Untuk Anda para Pria yang akan/baru saja memulai membangun rumah tangga, pasti ada banyak hal baru yang membuat Anda sedikit kehilangan waktu tidur. Salah satunya masalah momongan, dan ketakutan bahwa Anda ternyata tidak memiliki kapasitas biologis yang tepat untuk membuat Istri tercinta hamil.
Masalah kesuburan pria pada umumnya tergantung kepada kualitas sperma yanda Anda miliki. Walaupun ada beberapa faktor keturunan yang mempengaruhi, biasanya sperma yang sehat datang dari gaya hidup yang sehat juga.
Rejeki setiap orang memang berbeda-beda, tetapi jika Anda ingin memastikan kualitas sperma Anda terjaga dengan baik, inilah 4 tips yang bisa Anda simak.
1. Menerapkan Diet yang Sehat
Apa yang Anda konsumsi sangat berpengaruh kepada kualitas sperma. Sayur mayur dan protein Nabati (kacang, kedelai, tahu, tempe) bisa menjadi pendorong kesuburan yang baik karena kandungan asam folat dan vitamin E. Selain itu, buah-buahan, telur, dan makanan laut bisa menjadi pilihan yang baik juga.
Namun tidak hanya pilihan makanan yang baik, Anda juga harus tahu jenis makanan yang perlu Anda jauhi. Makanan dan minuman kemasan, makanan cepat saji, gula dengan tingkat yang terlalu tinggi, hingga minuman beralkohol adalah hal-hal yang perlu Anda jauhi.
2. Jaga Kesehatan Mental
Stres jangka panjang bisa mempengaruhi menurunnya fungsi seksual. Ini terjadi karena hormon kortisol, yang meningkat kadarnya saat Anda stress, bisa menurunkan kadar testosteron.
Dalam topik berkeluarga untuk pemula, alangkah baiknya Anda dan Istri Anda lebih sering menghabiskan waktu bersama dan saling memberikan afirmasi positif. Tidak ada salahnya juga konsultasi kepada profesional kesehatan agar hati terasa lebih tenang. Ingat: kebahagiaan Anda dan pasangan lebih penting!
3. Olahraga dan Jaga Berat Badan Optimal
Aktivitas fisik intensitas sedang dapat meningkatkan enzim antioksidan yang dapat melindungi sperma. Pria yang berolahraga rutin memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas sperma yang lebih baik dibandingkan dengan pria yang kurang aktif.
Selain itu, usahakan menjada berat badan yang optimal sesuai dengan Indeks Massa Tubuh. Badan yang tergolong sebagai obesitas, maupun yang tergolong kurang gizi, memiliki kualitas sperma yang lebih buruk jika dibandingkan dengan yang normal di kategori IMT.
4. Berhenti Merokok
Pria yang merokok cenderung memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit. Hal ini terkesan berlawanan dengan “branding” yang ingin disampaikan oleh perusahaan rokok, namun banyak riset yang sudah membuktikannya.
Selain untuk kesuburan, berhenti merokok dapat membawa banyak sekali efek kesehatan yang baik untuk diri Anda. Maka dari itu, yuk hentikan kebiasaan buruk ini dari sekarang!
5. Perhatikan Pakaian yang Anda Kenakan
Banyak yang tidak kepikiran hal ini, namun pakaian yang Anda pakai untuk menutup daerah kelamin sangat berpengaruh dalam kualitas sperma. Ini karena kebersihan higenis, suhu, hingga tekanan yang terjadi di area kelamin mempunyai faktor besar secara eksternal.
Hindari memakai celana dan celana dalam yang terlalu ketat, dan pilihlah celana dalam dengan bahan thermal agar suhu di area penis dan testis tetap terjaga dengan baik. Kelembapan area selangkangan juga perlu Anda perhatikan.
Berbicara mengenai pakaian dalam yang berguna untuk menjaga kualitas sperma, sudahkah Anda mencoba K-Man? K-Manadalah celana dalam berbahan Thermal yang dibuat dengan desain 3D yang ergonomis sehingga menyesuaikan bentuk dan anatomi tubuh pemakai, menyangga bagian organ intim dengan baik sehingga nyaman digunakan, juga memberikan sirkulasi udara yang baik sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri.
Itu dia beberapa tips untuk Anda yang sedang berusaha mendapatkan keturunan. Semoga bermanfaat, dan jangan menyerah ya!