Lansia Rentan COVID-19, Tingkatkan Kekebalan Tubuh dengan Cara Ini

Pandemi Virus Corona atau COVID-19 sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Virus yang berasal dari Cina ini tidak memandang usia, siapa pun bisa terinfeksi, namun lansia atau orang di atas 60 tahun termasuk ke dalam salah satu kelompok yang paling rentan.

Berdasarkan komplikasi dan tingkat kefatalan, situs The Conversation mengatakan, bahwa lansia memiliki risiko paling besar, yakni 7,8% dibandingkan anak-anak dan orang dewasa yang berkisar 0,0016% hingga 1% saja.

Oleh sebab itu, penting bagi para lansia untuk meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari COVID-19. Sistem imunitas tubuh membantu perbaikan DNA manusia, mencegah infeksi yang disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, dan organisme lain, serta menghasilkan antibodi (imunoglobulin) untuk memerangi serangan bakteri dan virus ke dalam tubuh.

Baca Juga: Pentingnya Berolahraga Bagi Lansia

Tugas sistem imun adalah mencari dan merusak invader (penyerbu) yang membahayakan tubuh manusia. Fungsi sistem imunitas tubuh (immunocompetence) menurun sesuai umur. Kemampuan imunitas tubuh melawan infeksi menurun termasuk kecepatan respons imun dengan peningkatan usia. Bukan berarti manusia lebih sering terserang penyakit, tetapi saat menginjak usia tua, risiko sakit meningkat seperti penyakit infeksi. Hal ini disebabkan produksi imunoglobulin yang dihasilkan oleh tubuh lansia juga berkurang.

Salah satu perubahan besar yang terjadi seiring pertambahan usia adalah proses thymic involution. Thymus yang terletak di atas jantung di belakang tulang dada adalah organ tempat sel T menjadi matang. Sel T sangat penting sebagai limfosit untuk membunuh bakteri dan membantu tipe sel lain dalam sistem imun.

Seiring bertambahnya usia, maka banyak sel T atau limfosit T kehilangan fungsi kemampuannya dalam melawan penyakit. Volume jaringan timus kurang dari 5% daripada saat lahir. Saat itu, tubuh mengandung jumlah sel T yang lebih rendah dibandingkan sebelumnya (usia muda).

Gaya Hidup Sehat: Cara Meningkatkan Kekebalan Tubuh Lansia

(Foto : https://www.activeeastlothian.co.uk/)

Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya vitamin dan mineral seperti sayur dan buah dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sayur dan buah tinggi serat untuk melancarkan pencernaan. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga dapat membantu mempertahankan berat badan ideal, mengurangi stres yang berpengaruh penting terhadap sistem kekebalan tubuh.

Vitamin dan mineral tidak dapat dihasilkan sendiri oleh tubuh, sehingga harus dipenuhi dari luar. Bisa berupa makanan atau dengan suplemen tambahan. Cukupi kebutuhan vitamin dan mineral lansia dengan K-Liquid Chlorophyll, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dan K-Sauda VCO. Ketiganya bekerja sinergis mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh sekaligus melawan virus penyebab infeksi.

K-Liquid Chlorophyll merupakan minuman kesehatan yang berasal dari daun Alfalfa (Medicago Sativa) dengan kandungan 60 jenis nutrisi. Tidak hanya itu, fitonutrien seperti L-canavanine dan jumlah klorofil 4x lipat membantu meningkatkan daya tahan tubuh semakin optimal.

Vitamin A, B Kompleks, C dan E sangat berperan penting untuk kekebalan tubuh. Semua itu bisa Anda dapatkan pada spirulina dari K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant. Pigmen betakaroten dan Super Oxide Dismustase (SOD) yang menjadi unggulan produk ini mampu melindungi sel sehat pada tubuh.

Selanjutnya yang tak kalah penting adalah thymoquinone (TQ) yang terkandung dalam habbatussauda pada K-Sauda VCO. Thymoquinone berperan sebagai antivirus dan mengurangi peradangan. Suplemen ini baik dikonsumsi untuk memaksimalkan sistem kekebalan tubuh lansia dalam upaya pencegahan COVID-19.

Ayo, optimalkan sistem imun saat bertambah usia dengan K-Liquid Chlorophyll,K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dan K-Sauda VCO. Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat Mitra K-Link! (Angga/Jody/Rahma)

Artikel Rekomendasi: 5 Makanan Sehat untuk Atasi Rematik