Tips Meningkatkan Saturasi Oksigen untuk Pasien COVID-19

Saturasi oksigen dalam kondisi rendah atau menurun drastis pada pasien COVID-19 bisa menjadi ancaman serius. Fakta yang terjadi, banyak kasus penurunan saturasi oksigen yang menyebabkan keparahan pada pasien COVID-19, bahkan hingga meninggal. 

Saturasi merupakan jumlah kadar oksigen dalam darah. Dalam keadaan normal atau sehat, angka batas minimal saturasi oksigen adalah 95 persen hingga 100 persen. Saat saturasi oksigen dalam darah kurang dari 95 persen, Anda bisa mengalami gangguan atau kesulitan bernapas. Pasien COVID-19 biasanya memiliki tingkat oksigen di dalam darah yang rendah. Penyebabnya, sirkulasi oksigen pada pasien terhambat akibat adanya infeksi virus di paru-paru. Kondisi ini mengakibatkan penumpukan cairan yang menyulitkan oksigen masuk ke tubuh.

Baca Juga: Pencernaan Sehat Turunkan Risiko Terpapar COVID-19, Kok Bisa?

Jangan panik dulu jika saturasi oksigen turun di bawah 95 persen. Ada cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan saturasi oksigen agar kembali ke level normal. Melalui akun resmi media sosial, Kementerian Kesehatan membagikan cara menaikkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah secara mudah, yaitu dengan menggunakan teknik proning (tengkurap). Namun, tidak semua pasien COVID-19 bisa melakukan cara tersebut. Cara ini hanya bisa dilakukan oleh pasien COVID-19 tanpa gejala atau gejala ringan.

Kemenkes juga menambahkan, cara meningkatkan saturasi atau kadar oksigen dalam darah dengan teknik proning ini hanya bisa dilakukan jika saturasi oksigen turun menjadi 93%-94%. Berikut cara meningkatkan saturasi oksigen dalam darah dengan teknik proning:

  1. ​Berbaring tengkurap di atas alas. Pastikan Anda menggunakan bantal di bawah leher, panggul, dan kaki. Lakukan posisi ini selama 30 menit.
  2. Pada posisi kedua, kita berbaring menyamping. Pastikan alas dan bantal di bawah leher, panggul, dan dijepit di antara kedua kaki. Lakukan posisi ini selama 30 menit.
  3. Pada posisi berikutnya, duduk dengan kaki selonjor lurus ke depan dan badan menempel dinding. Gunakan penyangga bantal dalam posisi duduk. Sama seperti dua posisi sebelumnya, lakukan ini selama 30 menit.​

Selama melakukan teknik tersebut, upayakan berada di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, daya tahan tubuh juga perlu tetap dijaga. Untuk mengoptimalkannya, pastikan penuhi kebutuhan gizi harian dengan pola makan sehat. Anda juga bisa menambahkan kebaikan nutrisi yang ada pada K-Liquid Chlorophyll, Propolis Platinum dan K-Vit C Plus Teavigo.

k-liquid chlorophyll

K-Liquid Chlorophyll mengandung sari chlorophyll (zat hijau daun) dari daun Alfalfa (Medicago Sativa). Alfalfa dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar oksigen dalam tubuh. Chlorophyll memiliki struktur kimia mirip dengan hemoglobin. Hal ini membuat mekanisme kerjanya juga mirip, seperti menjaga sel, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan oksigen di dalam tubuh. Minuman kesehatan ini juga mengandung UIE (Unviverse Induce Energy) untuk membantu memecahkan molekuk air dan oksigen, sehingga membuat kadar oksigen menjadi lebih banyak.

propolis platinum

Sementara itu, Propolis Platinum merupakan produk lebah yang kaya akan senyawa bioflavonoid. Kandungan bioflavonoid, seperti quercetin dan artepilin C di dalamnya menjadikannya salah satu bahan alami yang penting dikonsumsi untuk memperkuat sistem imun tubuh. Terakhir ada K-Vit C Plus Teavigo, yang merupakan kombinasi vitamin C dan ekstrak teh hijau. Kebaikan nutrisi seperti vitamin C dan E di dalamnya berperan membantu meningkatkan imun tubuh. Selain menyehatkan, suplemen tablet effervescent ini memiliki rasa yang enak dan segar di mulut.

K-Vit-c-Plus-Teavigo

Isoman tetap sehat dengan nutrisi yang tepat. Pastikan selalu sedia K-Liquid Chlorophyll, Propolis Platinum dan K-Vit C Plus Teavigo. Semoga tips di atas bisa membantu Anda, stay safe and healthy, Mitra K-Link! (Angga/Jody)

​Artikel Rekomendasi:  Cukupi Kebutuhan Oksigen dalam Tubuh dengan Cara Ini