Siklus Haid Terganggu Saat Puasa? Lakukan 4 Tips Ini

Wanita di usia subur mengalami haid (menstruasi), proses ini terjadi karena peluruhan dinding rahim akibat perubahan hormon. Gejalanya seperti pendarahan uterus secara periodik dan siklik. Siklus haid biasanya terjadi sekitar 21 hingga 35 hari. Satu periode haid umumnya terjadi antara 3 sampai 7 hari, tapi antara satu wanita dengan yang lainnya bisa berbeda waktunya. 

Saat periode haid, wanita tidak diperbolehkan menjalankan puasa. Tentu saja, jadwal haid yang tidak lancar membuat puasa Anda banyak absen. Faktor utama haid tidak lancar adalah kondisi tubuh dan perubahan pola makan selama berpuasa satu bulan. Kondisi ini sering dikaitkan dengan gangguan hormon yang memicu haid menjadi tidak lancar.

Pada dasarnya, menstruasi sangat dipengaruhi oleh kondisi hormon. Banyak penyebab wanita bisa mengalami gangguan menstruasi, mulai dari kelelahan, hingga stres berlebihan yang menyebabkan gangguan hormon. Hal ini kemudian memicu gangguan pada siklus haid. Selain itu, ada beberapa kondisi yang lain bisa menyebabkan seseorang mengalami gangguan siklus haid, mulai dari menjalani diet ketat, kelebihan berat (obesitas), hamil, hingga kista ovarium.

Baca Juga: https://k-link.co.id/nyeri-haid-kerap-muncul-atasi-dengan-cara-ini/

Apa haid Anda juga tidak lancar sekarang? Yuk, atasi haid tidak lancar selama bulan puasa dengan tips di bawah ini, Ladies!

  1. Kendalikan Stres (Foto : https://www.freepik.com/)Saat stres, kondisi tubuh bisa ikut terpengaruh, termasuk pada siklus haid. Stres berlebihan bisa memicu premenstrual syndrome yang membuat wanita mengalami mood swing, nyeri haid, perut kembung, payudara terasa kencang dan migrain. Untuk itu, penting untuk mengendalikan stres dengan baik.
  2. Istirahat yang Cukup (Foto : Shutterstock.com)Selain stres secara emosional, stres fisik juga bisa menjadi penyebab siklus haid terganggu. Stres fisik biasanya terjadi saat tubuh kurang beristirahat. Meski harus menyesuaikan waktu sahur, tapi pastikan tubuh Anda mendapat waktu istirahat yang cukup, misalnya dengan tidur lebih cepat di malam hari.
  3. Olahraga Ringan Olahraga sudah terbukti dapat menjaga kesehatan tubuh. Anda tidak harus terlalu keras berolahraga saat berpuasa. Lakukan saja olahraga ringan seperti jogging dengan intensitas ringan, jalan kaki atau bersepeda. Hal tersebut akan memperlancar aliran darah, sehingga haid pun lancar.
  4. Konsumsi Buah-buahan dan Kombinasi Herbal (Foto : https://www.freepik.com/)Mengonsumsi buah nanas dan anggur bisa membantu melancarkan menstruasi. Nanas bisa membantu peradangan, buah anggur tinggi akan vitamin A dan C yang baik untuk melancarkan haid. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi kombinasi herbal berupa suplemen tambahan untuk menstabilkan hormon dan melancarkan haid.

Untuk menstabilkan hormon dan melancarkan haid selama berpuasa, K-Link Indonesia merekomendasikan suplemen dengan kombinasi herbal K-Ayurveda AyuVita. Diproses dengan higienis dengan standar pabrik Ayurverda yang telah tersertifikasi GMP (Good Manufacturing Practice), serta halal dan tidak memiliki efek samping. Kombinasi herbal ini berperan sebagai tonik untuk menjaga kesehatan area intim wanita dan dapat menstabilkan hormon.

Mengonsumsi K-Ayurveda AyuVita secara teratur dapat membantu Anda terhindar dari nyeri saat haid, rasa pegal linu di sekitar pinggang dan tubuh lainnya. Suplemen ini juga membantu melancarkan siklus haid, karena kandungan herbalnya dapat memperbaiki kinerja organ kewanitaan Anda. Ladies, pastikan haid Anda tetap lancar di bulan puasa dengan  K-Ayurveda AyuVita! (Dedi/Jody/Rahma)

Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/bahaya-mengintai-wanita-perokok/