Kenali Tanda-Tanda Anak Membutuhkan Kacamata

Gangguan mata tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, namun anak-anak pun bisa mengalaminya. Sangat disayangkan bukan jika mata si Kecil sudah bermasalah sejak usia dini. Padahal proses penyembuhan mata rabun tidaklah mudah.

Terdapat dua gangguan terbesar yang dialami anak, yaitu gangguan refraksi di mana anak harus mengguankan kacamata dan kelainan lensa mata atau katarak. Salah satu faktor penyebab gangguan mata pada anak terjadi karena gaya hidup.

Dalam satu dekade belakangan, anak-anak cenderung sering menghabiskan waktu menatap layar monitor terlalu lama. Anak juga terbiasa melihat monitor sangat dekat sambil tidur-tiduran. Atau berjam-jam menonton TV, faktor radiasi dan melihat dari jarak dekat itu yang merusak mata. Anak mungkin tak akan berbicara langsung pada Anda jika mengalami hal aneh pada matanya. Lebih baik kenali tanda-tanda anak membutuhkan kacamata secara langsung, seperti berikut ini:

Baca Juga: https://k-link.co.id/dampak-buruk-gadget-untuk-kesehatan-mata-anak/

  1. Sering Memicingkan Mata (Foto : Shutterstock.com)Anda sering melihat si Kecil memicingkan mata saat bermain gadget, membaca buku atau menonton TV? Ya, jika intensitas memicingkan mata terjadi cukup sering dan terus menerus Anda patut mencurigai ada masalah pada mata anak.
  2. Mengucek Mata (Foto : Shutterstock.com)Mengusap atau mengucek mata setelah menonton TV, main gadget atau membaca menjadi tanda si Kecil mengalami kelelahan pada matanya. Kelelahan pada mata tersebut bisa merupakan tanda mata kering karena jarang berkedip, atau dapat juga menjadi gejala gangguan penglihatan.
  3. Menonton dari Jarak Dekat (Foto : Shutterstock.com)Berikan jarak yang tidak terlalu dekat ketika anak menonton TV. Namun apabila anak terus saja maju ketika menonton, kemungkinan si Kecil memiliki masalah mata yaitu rabun jauh. Seseorang yang rabun jauh hanya dapat melihat dari jarak yang dekat saja.
  4. Menutup Sebelah Mata (Foto : Shutterstock.com)Anda sering melihat anak menutup sebelah mata saat menonton atau membaca? Hati-hati kemungkinan ia mengalami masalah penglihatan sehingga harus menutup satu mata agar terlihat jelas. Anehnya si Kecil akan terganggu jika melihat dengan dua matanya. 
  5. Mengeluh Sakit Mata (Foto : Shutterstock.com)Tentu Anda harus mewaspadai hal berikut. Ketika anak Anda mengeluh sakit pada bagian mata, itu bisa jadi tanda si Kecil harus menggunakan kacamata. Umumnya anak merasakan sakit akibat ada masalah di otot belakang matanya, sehingga daya penglihatan dan fokus menurun serta tidak bisa melihat dengan jelas.

Sehatkan mata anak dengan kacamata kesehatan masa kini. Dengan K-Ion Nano yang merupakan salah satu terobosan dari K-LINK. K-Ion Nano dapat menjadi solusi untuk menunjang kesehatan mata pada anak. Kacamata kesehatan K-Ion Nano terbuat dari bahan unik Thermoplastic Rubber (TR) yang didukung teknologi nano.

Kacamata ini mampu memancarkan Energi Anion (Ion Negatif) dan Sinar Infra Merah Jarak Jauh (FIR) dalam bentuk partikel nano yang baik untuk kesehatan mata. Selain membantu untuk menyehatkan mata, K-Ion Nano dapat mengurangi masalah gangguan mata seperti glukoma, miopia, hipermetropi, mata kering dan sebagainya.

Kabar gembiranya sekarang kacamata ini tersedia untuk anak-anak yaitu K-Ion Nano Kids. Didesain dengan menarik dan trendy, kacamata ini tersedia dalam beberapa varian warna seperti merah, hijau, hitam dan putih. Pemakaian rutin K-Ion Nano Kids minimal 8 jam sehari, membuat kesehatan mata si Kecil dapat terjaga optimal. Yuk, gunakan kacamata kesehatan modern K-Ion Nano Kids! (Jody)   

Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/jaga-kesehatan-mata-anda-dengan-k-ion-spec/