Kebijakan Baru KRL: Penumpang Dilarang Berbicara Selama di Perjalanan

PT. Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah menyiapkan sejumlah prosedur bagi penggunanya dalam tahapan new normal, salah satunya dengan mengeluarkan peraturan baru yaitu larangan bagi penumpang untuk berbicara langsung, atau melalui telepon selama dalam perjalanan KRL guna mencegah penularan COVID-19.

Tak hanya melarang penumpangnya untuk berbicara di dalam KRL, kebijakan lainnya yaitu wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan penerapan physical distancing atau jaga jarak sesuai dengan anjuran yang telah ditetapkan. Lantas, apa yang bisa penumpang lakukan jika ada larangan berbicara?

Dikutip dari laman Kumparan.com, hampir 80% pengguna KRL menggunakan gadget saat berada di dalam kereta. Mungkin ini bisa menjadi alternatif ketika ada larangan berbicara. Biasanya mereka sekedar mendengarkan musik, bermain game online, membaca perkembangan berita terkini, bermain media sosial, hingga menonton film.

Baca Juga: https://k-link.co.id/gaya-baru-pelajar-belajar-melalui-siaran-televisi/

Tak bisa dipungkiri bahwa bermain gadget saat di KRL nampaknya sudah menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat untuk menghilangkan kebosanan. Namun, bermain gadget saat di dalam KRL juga memiliki sisi positif dan negatif. Sisi positifnya tentu membuat waktu perjalanan jadi terasa lebih cepat, hingga tak terasa sudah harus turun dari KRL. Selain itu, selama Anda bermain gadget dengan penggunaan yang baik seperti membaca berita online, Anda bisa dengan mudah mendapatkan banyak informasi.

Sementara dampak negatif dari penggunaan gadget selama di KRL juga bisa membahayakan, lho. Jika Anda terlalu fokus mentap layar gadget, bisa-bisa Anda menjadi tidak peduli dengan keadaan sekitar. Tak hanya itu, menatap layar yang terlalu lama juga bisa mengganggu kesehatan mata. Sinar biru atau blue light yang terpancar dari gadget dapat membahayakan kesehatan mata dan membuat mata mudah lelah, pusing, serta berpotensi meningkatkan risiko glaukoma atau kerusakan saraf.

Nggak mau kan mata rusak hanya karena bermain gadget? Anda bisa berikan perlindungan untuk mata Anda dengan menggunakan kacamata anti sinar biru dan anti radiasi seperti K-Ion Nano Premium 7. Kacamata khusus ini dirancang untuk melindungi mata ketika menatap layar gadget.

Kacamata ini juga terkenal dengan fungsinya sebagai kacamata anti radiasi kekinian, dengan bergaya vintage dan desain minimalis. Dengan bentuk round frame (bingkai bulat) yang menambah kesan simple dan stylish. Gagang pada kacamatanya menggunakan bahan titanium yang merupakan logam terkuat namun tetap ringan, sehingga nyaman saat dipakai.

K-Ion Nano Premium 7 juga didesain secara ergonomis dan ringan serta adanya penambahan sarung pelipis karet bermanfaat untuk mengurangi tekanan pada mata. Tak cukup sampai di situ, lensanya yang memiliki perlindungan sinar biru dan radiasi dapat mengurangi risiko kelelahan mata, hilang fokus, mata merah, dan pusing saat Anda bermain gadget di KRL.

Mari, patuhi kebijakan larangan berbicara dan pastikan jika bermain gadget selama di KRL Anda menggunakan kacamata K-Ion Nano Premium 7! (Dedi/Annisa/Rahma)

Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/jangan-asal-ini-waktu-dan-aturan-yang-tepat-untuk-berjemur/