Indonesia Positif Corona, Ini Barang yang Banyak Dicari Saat Panic Buying

Pemerintah resmi menyampaikan Indonesia terkena dampak Virus Corona atau COVID-19. Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus menegaskan, 2 WNI positif Corona setelah melakukan kontak dengan warga Jepang yang diketahui terinfeksi Virus Corona. Kasus ini membuat masyarakat panik hingga fenomena panic buying pun terjadi. 

Meluasnya wabah Virus Corona mengakibatkan panic buying atau memborong barang secara besar-besaran di beberapa negara, termasuk Indonesia. Dilansir dari situs cnnindonesia.com, fenomena panic buying tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di wilayah-wilayah sekitar, termasuk kota Pontianak dan Ambon. Kira-kira barang apa saja yang diincar oleh masyarakat pasca terjadi wabah Corona? Simak ulasan di bawah ini:

Baca Juga: https://k-link.co.id/antisipasi-penyebaran-virus-corona-dengan-cara-ini/

  • Masker (Foto : Shutterstock.com)Masker jadi barang yang paling diburu pasca merebaknya kasus Virus Corona. Permintaan yang tinggi membuat harga masker di pengecer dan distributor menjadi naik. Hal itu membuat stok masker di sejumlah tempat ludes hanya dalam hitungan hari. Harga satu kotak yang awalnya dijual dengan kisaran puluhan ribu rupiah, kini melambung dan sudah menyentuh angka ratusan ribu bahkan hingga jutaan rupiah.
  • Hand Sanitizer (Foto : https://s.yimg.com/)Sama seperti masker, cairan pembersih tangan atau hand sanitizer juga menjadi barang yang banyak dicari. Merebaknya wabah Corona menjadikan barang ini langka dan cukup mahal. Anda sangat beruntung jika menemukannya dengan harga normal. Namun, tak semua hand sanitizer efektif cegah penularan corona. Dilansir dari situs CDC, hand sanitizer dengan basis alkohol antara 60 – 95 persen lebih efektif membunuh berbagai jenis kuman, termasuk virus.
  • Tisu Basah (Foto : https://res.cloudinary.com/)Melansir situs resmi cnnindonesia.com, apotek dan toko ritel di sejumlah wilayah Jakarta mengaku kehabisan stok tisu basah, setelah pemerintah mengonfirmasi dua pasien terinfeksi virus corona di Indonesia. Akibat langkanya masker, baru-baru ini juga viral penggunaan tisu basah sebagai pengganti masker. Masyarakat pun banyak mempertanyakan keamanan penggunaan tisu basah sebagai masker, apakah efektif atau tidak.
  • Sembako (Foto : https://assets.wallpapersin4k.org/)Tak sedikit masyarakat yang memborong bahan makanan atau sembako dalam jumlah banyak. Beberapa jenis sembako yang paling diincar masyarakat adalah beras, mi instan, hingga telur. Untungnya, harga bahan pokok sepanjang pekan ini masih terpantau cukup stabil.

Pemerintah memastikan ketersediaan masker hingga bahan pokok bagi masyarakat masih aman. Untuk itu, tak perlu berlebihan hingga melakukan panic buying. Daripada panic buying, lebih baik perkuat daya tahan tubuh dengan sumber teh hijau terbaik pada K-Vit C Plus Teavigo. Kandungan antioksidan EGCG dan Vitamin C di dalamnya memberikan efek sinergis terhadap sistem pertahanan tubuh. Lengkapi juga dengan suplemen K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant untuk membantu memenuhi gizi dan meningkatkan kekebalan tubuh. (Jody/Rahma)

Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/penyebaran-virus-corona-meluas-saatnya-jaga-imunitas/