Rahasia Hidup Sehat dengan Memahami Jam Kerja Organ Tubuh

Perlu Anda ketahui, manusia memiliki jam biologis yang bisa mengatur perubahan fisik, mental hingga perilaku setiap harinya. Jam kerja organ tubuh ini telah diatur di dalam otak, yaitu dengan ribuan sel saraf yang menyingkronkan fungsi serta aktivitas tubuh.

Contohnya seperti rasa kantuk yang muncul setiap hari. Hal ini bukan karena kebiasaan sehari-hari, melainkan faktor organ tubuh manusia yang memiliki jam biologis atau jam kerja organ tubuh. Kondisi ini juga dikenal dengan nama ritme sirkadian. Ya, seperti jadwal piket, organ tubuh manusia juga perlu jam kerja dan istirahat.

Dilansir dari Halodoc, jam kerja organ tubuh manusia bekerja mengikuti setiap aktivitas fisik maupun mental seseorang dalam siklus 24 jam. Hal ini dipengaruhi oleh sistem saraf suprachiasmatic (SCN) pada otak serta kondisi cahaya di lingkungan sekitar. Mau hidup sehat? Tentu saja, Anda wajib memahami jam kerja organ tubuh seperti di bawah ini:

Baca Juga: Nutrisi Optimal dengan Si “Bapak Segala Tanaman”

1. Jam 00.00 – 03.00

Ini merupakan fase tidur paling lelap. Hormon melatonin akan diproduksi semakin banyak, sehingga Anda akan merasa lebih lelah dan mengantuk. Melatonin adalah hormon yang dibuat oleh kelenjar pineal yang berperan mengendalikan siklus tidur dan bangun. Pada jam ini, sebaiknya hindari makan malam karena usus sedang melakukan proses detoksifikasi, yaitu proses pengeluaran racun dalam tubuh.

2. Jam 03.00 – 06.00

Pada jam biologis ini suhu tubuh mencapai titik terendah. Terjadi karena energi tubuh sedang dialihkan untuk memperbaiki kulit atau melawan infeksi, yang semula berperan untuk menghangatkan tubuh. Menjelang pagi, hormon melatonin yang diproduksi tubuh juga semakin berkurang, lho.

3. Jam 06.00 – 09.00

Produksi melatonin berkurang di jam biologis ini. Pada pukul 8 pagi, pergerakan usus sedang tinggi-tingginya, sehingga cocok untuk Anda buang air besar. Sedangkan pada pukul 9 pagi, metabolisme tubuh sedang tinggi, sehingga bisa menggunakan waktu ini untuk sarapan.

4. Jam 09.00 – 12.00

Waktu di mana setiap orang sibuk dengan rutinitas. Di jam ini, kortisol sedang gencar diproduksi, sehingga otak siap untuk bekerja seharian. Tenang saja, peningkatan hormon ini tidak sampai membuat kondisi Anda stres.

5. Jam 12.00 – 15.00

Organ pencernaan sedang aktif mengolah makanan yang Anda konsumsi saat makan siang, sehingga tingkat kewaspadaan cenderung berkurang dan membuat mudah ngantuk. Baiknya hindari aktivitas yang membutuhkan konsentrasi pada jam ini, terutama mengemudi atau mengoperasikan alat-alat berat.

6. Jam 15.00 – 18.00

Jam biologis di mana ada peningkatan suhu tubuh yang membuat jantung dan paru-paru bekerja lebih baik, serta otot lebih kuat. Hormon adrenalin sedang berada di level tertinggi, dengan denyut jantung dan tekanan darah paling stabil. Untuk itu, Anda bisa menggunakan waktu ini untuk berolahraga. Cukup lakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan saja selama 10-20 menit.

7. Jam 18.00 – 21.00

Hati-hati dengan konsumsi makanan. Sebab, para ahli tidak menyarankan untuk makan terlalu banyak di malam hari. Alasannya karena saluran cerna sudah tidak bekerja sebaik di siang hari, sehingga makanan yang Anda konsumsi di malam hari akan disimpan dalam bentuk lemak dalam tubuh.

8. Jam 21.00 – 00.00

Waktu di mana hormon melatonin akan diproduksi. Jika Anda sering bangun pagi, maka melatonin cenderung lebih cepat diproduksi dibandingkan orang yang sering bangun siang. Hormon ini menjadi tanda bahwa sudah saatnya Anda beristirahat dan tidur.

Selain memahami jam kerja organ tubuh di atas. Anda juga perlu menjaga gaya hidup sehat karena hal itu juga sangat berpengaruh dengan mekanisme kerja organ tubuh. Hindari kebiasaan merokok dan begadang, serta penuhi asupan makanan bergizi dan lengkapi dengan food supplement seperti K-Liquid Chlorophyll.

K-Liquid Chlorophyll mengandung ekstrak daun Alfalfa (medicago sativa) yang kaya akan 60 jenis nutrisi, seperti protein sekitar 15-22%, vitamin, mineral serta kaya antiokisdan. Minuman kesehatan ini membantu mengoptimalkan proses detoksifikasi dan meningkatkan sel darah merah pada tubuh. Yuk, konsumsi K-Liquid Chlorophyll.untuk membantu menjaga kesehatan tubuh sekaligus membantu meningkatkan imunitas tubuh Anda! (Dedi/Jody)

​Artikel Rekomendasi: Rahasia Terhindar dari Berbagai Penyakit dengan Detoksifikasi