Penyebab Penderita Diabetes Riskan Terinfeksi COVID-19

Di tengah situasi pandemi COVID-19, semua orang diimbau agar lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya, terlebih bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit lain, seperti diabetes. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), COVID-19 adalah penyakit yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes.

Penderita diabetes pun dianggap riskan terkena COVID-19 lantaran kadar gula darah dalam tubuhnya yang tidak stabil. Virus juga cenderung dapat berkembang di tempat inang yang memiliki kadar gula darah tinggi. Hal ini dibenarkan oleh seorang ahli endokrin.

“Tingkat glukosa darah yang gampang naik atau turun meningkatkan risiko komplikasi dari COVID-19 bagi pasien diabetes,” kata Maria Pena, ahli endokrin dari Mount Sinai Doctors Forest Hills, AS, seperti dikutip Health.com.

Baca Juga: https://k-link.co.id/perbedaan-cara-penangan-pasien-diabetes-di-singapura-dan-indonesia/

Sependapat dengan Pena, International Diabetes Foundation (IDF) menyampaikan, infeksi berbagai jenis virus (termasuk corona) membuat penyakit lebih sulit diobati bagi pasien diabetes. Pasalnya, sistem kekebalan tubuh penderita diabetes terganggu.

Sebagai informasi, mengutip dari laman Alodokter.com, diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, maka dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.

Perlu diketahui juga bahwa yang menjadi penyebab utama dari diabetes adalah tidak menjalankan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Dengan mengubah pola hidup yang lebih baik, maka bisa membantu untuk mencegah penyakit diabetes.

Selain perlu rutin berolahraga, hindari makanan berlemak, dan cukupi kebutuhan nutrisi harian dengan mengonsumsi sayur. Anda juga perlu mengganti gula harian dengan bahan yang sama manisnya, namun lebih sehat seperti madu. K-Link Indonesia merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll dan K-Honey 5 in 1.

K-Liquid Chlorophyll merupakan minuman kesehatan yang berasal dari daun alfalfa (medicago sativa) mengandung 60 jenis nutrisi dan mengandung chlorophyll lebih banyak dibandingkan semua jenis tanaman lainnya yaitu sampai 4 kali lipat yang bermanfaat untuk memenuhi nutrisi harian tubuh.

Minuman ini mampu menyeimbangkan sistem hormonal, membantu mengikat dan mengeluarkan lemak di dalam tubuh, sehingga mencegah terjadi penumpukan lemak, membuat hormon insulin bekerja secara maksimal.

K-Honey 5 in 1 merupakan makanan kesehatan yang mengandung madu murni, royal jelly, ekstrak buah anggur, ekstrak buah delima dan ekstrak buah kurma. Rasa manisnya lebih sehat karena dalam bentuk karbohidrat rantai pendek penyerapan dalam tubuh tanpa membutuhkan hormon insulin, kadar indeks glikemik rendah, sehingga tidak menyebabkan kenaikan kadar gula dalam darah.

Kandungan royal jelly pada K-Honey 5 in 1 juga memiliki kemampuan insulin-like action yang mampu menstabilkan kadar gula dalam darah, sehingga sangat cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes dan untuk Anda yang ingin terhindar dari diabetes.

Yuk, konsumsi rutin K-Liquid Chlorophyll dan K-Honey 5 in 1 untuk membantu menjaga dan menstabilkan kadar gula dalam darah Anda. (Angga/Rahma)

Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/kenali-beberapa-jenis-penyakit-ginjal/