Manfaat Ion Negatif Sejak Zaman Mesir Kuno
Ternyata ion negatif memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh yang sudah dikenal sejak zaman mesir kuno. Dimana ion negatif tersebut terbukti mampu membersihkan udara dari debu, kotoran, bulu binatang, spora jamur, dan berbagai alergen lainnya yang dapat mengawetkan mayat raja-raja Mesir.
Sebelum kita membahas mengenai manfaat positif ion negatif bagi tubuh, ada baiknya kita mengenal apa itu ion negatif terlabih dahulu. Semua zat akan terbentuk dari molekul terkecil yang disebut Atom. Kumpulan atom-atom ini akan membentuk struktur yang disebut Ion.
Atom ini dapat bersifat negatif dan positif, jika kumpulan atom ini bermuatan negatif maka ion yang terbentuk akan menjadi ion negatif dan begitupun sebaliknya.
Atom terdiri dari neutron yang bermuatan netral, proton yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif. Berbeda dengan neutron dan proton yang terletak pada bagian inti atom, elektron terdapat pada bagian luar inti atom dan akan berputar mengelilingi atom.
Sebuah atom dikatakan positif apabila elektron yang bermuatan negatif terlepas sehingga atom tersebut hanya memiliki muatan positif didalamnya.
Ion yang bermuatan negatif terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh manusia karena dapat menyeimbangkan muatan positif di dalamnya. Beberapa penelitian telah dilakukan oleh para ilmuwan, salah satunya yang dikenal dengan Teori Efek Leonard pada piramida dan A.P Krueger (1969) peneliti dari Jerman.
Pada Teori Efek Leonard menjelaskan bahwa mumi yang tersimpan dalam ruangan raja-raja Mesir bisa lebih awet selain dikerenakan menggunakan balsam pengawet, dinding di dalam piramida tersebut disusun menggunkan batu granit yang memiliki efek magnetik yang cukup tinggi sehingga mampu menarik lebih banyak ion negatif di dalamnya. Dengan kandungan ion negatif yang banyak ini menyebabkan menetralisir bakteri penghancur pada mayat raja-raja Mesir. Penjelasnnya ialah karena ion negatif dapat menetralisir bakteri, virus, kuman yang bersifat positif, sehingga mereka tidak dapat berkembang untuk merusak tubuh mayat raja-raja Mesir.
Baca Juga : Penggunaan Teknologi Yang Merusak Kesehatan
Sedangkan A.P Krueger dalam penelitiannya pada tahun 1969 (Krueger, A.P.; Kotaka S. The effects of air ions on brain levels of serotonin in mice. Int. J. Biometeor. 1969) menjelaskan bahwa ion negatif akan membantu menurunkan kadar serotonin dalam darah sehingga menimbulkan efek rileksasi dan pelebaran saluran nafas.
Penelitian ini dilanjutkan oleh peneliti Jepang dan menunjukkan ion negatif dapat mengubah asam laktat (penyebab nyeri otot) menjadi zat yang tidak berbahaya berbentuk air dan ion laktat.
Ion negatif juga terbukti dapat meningkatkan fungsi silia atau rambu-rambut halus yang ada di dalam saluran pernapasan sehingga dapat melindungi paru-paru dari iritasi termasuk peradangan. Itu sebabnya ion negatif mampu menurunkan resiko berbagai gangguan pernapasan diantaranya asma, flu juga batuk.
Ion negatif terdapat banyak pada daerah yang banyak pohon, pengunungan, air terjun dan padang rumput. Ion negative ini dapat masuk kedalam tubuh melalui pori-pori dan saluran nafas. Kemudian ion negatif ini akan menumpang dalam aliran darah untuk menyebar keseluruh tubuh.
Kesimpulan dari kedua penelitian ini menunjukkan bahwa efek ion negatif sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, salah satunya mencegah tumbuhnya virus, bakteri, dan kuman dengan cara membuat lingkungan sekitanya tidak nyaman bagi mereka tumbuh. Dengan demikian tubuh akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit serta mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Manfaat lain ialah ion negatif akan membuat tubuh menjadi rileks, mengurangi stres, melancarkan sistem aliran darah serta menjaga stamina tubuh.
Anda tidak perlu jauh-jauh ke daerah pegunungan atau air terjun untuk mendapatkan sumber ion negatif, K-LINK memiliki produk yang mengandung ion negatif yang tinggi. K-eWrist Band merupakan gelang kesehatan yang mengandung Ion Negatif dan Sinar Infra Merah Jauh. Berfungsi untuk menjaga kesehatan, meningkatkan stamina, mencegah lelah dan meningkatkan fungsi sistem aliran darah. (Fina/Inggrid)
Artikel Rekomendasi : Pengaruh Buruk Ketidakseimbangan Ion Positif dan Negatif