Menjaga kadar kolesterol tetap di batas aman wajib dilakukan semua orang. Tidak hanya orang dewasa saja yang harus memperhatikannya, nyatanya banyak kasus yang menunjukkan bahwa anak usia muda juga bisa mengalami kondisi ini.

Seperti diketahui, kadar kolesterol tinggi sering menjadi awal dari berbagai penyakit lain, atau bahkan memperburuk kondisi kesehatan yang sudah dimiliki sebelumnya. Kolesterol yang terlampau tinggi berbahaya karena bisa menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding pembuluh darah. Bahkan, bisa mengarah ke penyakit jantung hingga stroke. Tentu saja Anda harus waspada dan tidak mengabaikan kondisi ini.

Lantas, mengapa kadar kolesterol tetap tinggi dan tak kunjung turun meski sudah berusaha keras menjaganya? Cek penyebabnya di bawah ini, seperti dilansir dari berbagai sumber:

Baca Juga: Fakta Menarik Dari Bahaya Kolesterol

1. Kebiasaan Mengolah Makanan dengan Cara Digoreng

(Foto: https://www.freepik.com)

Ada baiknya ubah kebiasaan dari mengolah makanan yang digoreng menjadi dikukus atau direbus. Jika ingin menggoreng makanan, lebih baik masak dengan cara ditumis, serta hindari menggoreng secara deep fry dan hindari penggunaan minyak goreng bekas berulang kali. Ya, makanan yang digoreng memang lezat, tapi minyak yang digunakan berulang untuk menggoreng merupakan penyebab kolesterol meningkat.

2. Kurang Olahraga

(Foto: https://www.freepik.com)

Kurang olahraga merupakan salah satu penyebab kolesterol tinggi selain makanan, lho. Jika Anda sering mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans secara berlebihan dan tidak dibarengi aktivitas fisik secara rutin, hal ini tentu akan membuat kolesterol Anda naik. Selain menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, olahraga diyakini bisa meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh sehingga terhindar dari risiko terhadap penyakit jantung.

3. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol

(Foto: https://www.freepik.com)

Melansir dari Alodokter, kebiasaan merokok dapat menurunkan kadar kolesterol baik di dalam darah, selain itu bisa berpotensi merusak dinding pembuluh darah. Untuk itu, hentikan kebiasaan merokok untuk mendukung upaya Anda menurunkan kolesterol serta menghindari dampak buruk kolesterol tinggi. Selain itu, kebiasaan mengonsumsi alkohol juga bisa memperburuk kondisi kesehatan. Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan kadar kolesterol total.

4. Kelebihan Berat Badan

(Foto: https://www.freepik.com)

Orang dengan berat badan berlebih berisiko meningkatkan kadar LDL dalam tubuh. Untuk itu, seseorang yang memiliki berat badan berlebih disarankan untuk menurunkan berat badannya. Kondisi ini dikarenakan apabila berat badan turun, maka akan menurunkan LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Jika Anda tidak ingin mengalami kadar kolesterol tinggi, baiknya jaga berat badan tetap ideal. Hal ini menjadi salah satu langkah agar kadar kolesterol baik (HDL) dan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh bisa stabil.

5. Riwayat Keluarga dan Usia

(Foto : https://i0.wp.com/)

Dengan bertambahnya usia, kadar kolesterol bisa meningkat. Menurut American Heart Association, pria dengan usia di atas 45 tahun dan wanita dengan usia di atas 55 tahun berisiko memiliki kolesterol tinggi. Selain itu, ada sebagian orang dengan riwayat keluarga yang memiliki kolesterol tinggi. Jadi, masuk akal jika faktor genetik adalah penyebab kolesterol tinggi selain makanan. Jika orang tua Anda memiliki kolesterol tinggi, baiknya rutin melakukan tes kolesterol karena bisa saja Anda berisiko mengalami kondisi yang sama.

Itulah beberapa penyebab kolesterol tak kunjung turun. Masih banyak penyebab lainnya, seperti kondisi stres sampai penyakit bawaan tertentu. Yuk, mulai hindari faktor penyebab di atas. Mulai pola hidup sehat secara menyeluruh, seperti menjaga berat badan, rajin olahraga sampai konsumsi makanan bergizi. Jika perlu, kebaikan food supplement seperti K-Liquid Chlorophyll dan K-OmegaSqua Plus bisa diandalkan untuk membantu menjaga kadar kolesterol tetap aman.

Minuman kesehatan K-Liquid Chlorophyll berbahan utama sari klorofil dari daun alfalfa yang memiliki nilai nutrisi yang baik. Klorofil berperan penting membantu menurunkan kadar renin dan dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi menjadi normal, serta membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Terakhir yang tak kalah penting ada kombinasi omega-3, squalance dan vitamin D3 dari K-OmegaSqua Plus. Kebaikan omega-3 pada suplemen ini bermanfaat membantu menurunkan kadar trigliserida, meningkatkan kolesterol baik serta membantu mengurangi peradangan.

Selain membantu menjaga kadar kolesterol tetap aman, kedua food supplement di atas juga bisa diandalkan untuk membantu menjaga imun tubuh, serta memelihara kesehatan secara keseluruhan. Yuk, mulai terapkan pola hidup sehat dari sekarang. Lengkapi dengan kebaikan nutrisi pada K-Liquid Chlorophyll dan K-OmegaSqua Plus! (Dedi/Jody)

Artikel Rekomendasi: Masih Muda Kok Darah Tinggi, Segera Kenali Penyebabnya!