Kenali Gejala Gizi Buruk Pada Anak

​Beberapa bulan lalu warga Indonesia dihebohkan dengan berita gizi buruk dari suku Asmat Papua. Berdasarkan data yang dikumpulkan, 99 anak suku Asmat meninggal akibat gizi buruk, kejadian ini pun dikatagorikan sebagai kejadian luar biasa.

Gizi buruk merupakan suatu kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan gizi dalam kurun waktu yang lama, hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan makanan bergizi seimbang, atau penyakit tertentu yang ditandai oleh berat badan yang jauh dibawah angka normal sesuai usianya.

Baca Juga: http://www.k-link.co.id/health/artno/768/Ingin-Anak-Berselera-Makan-Ini-Tipsnya

Gizi buruk dapat terjadi pada berbagai usia, namun masalah ini paling sering terjadi pada anak-anak. Kondisi ini tentu saja ini mendapat sorotan khusus. Seseorang dapat mengalami gizi buruk jika tidak mengonsumsi jumlah atau kualitas nutrien yang mencukupi untuk diet sehat selama jangka waktu yang cukup lama. Malnutrisi atau gizi buruk yang berlangsung lama dapat mengakibatkan kelaparan, penyakit, dan infeksi, gizi buruk dapat berupa:

  • GeneralArtinya jumlah makanan yang dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan tubuh untuk menjalankan proses metabolisme, seperti pembentukkan energi, pemeliharaan sel dan melakukan aktivitas sehari-hari. Hal ini dapat merujuk kearah kelaparan.
  • SpesifikArtinya kurangnya nutrisi tertentu dalam tubuh, misalnya kekurangan satu jenis vitamin atau mineral. Akibatnya yang ditimbulkan bergantung pada jenis nutrisi yang kurang tersebut. Sebagai contoh jika seseorang kekurangan vitamin A maka berisiko tinggi menderita rabun senja.

Gejala gizi buruk pada anak dalam tingkatan terparah akan menunjukan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Wajah pucat
  • Berat badan di bawah normal dan kehilangan masa otot pada keempat anggota gerak
  • Anak sering gelisah dan rewel
  • Terjadi gangguan pertumbuhan dan pekembangan
  • Rambut mudah rontok
  • Kulit terlihat kusam dan kering, pada beberapa kasus muncul bercak putih dan merah dengan tepi warna kehitaman
  • Perut buncit
  • Anak mengalami anemia

Penyebab anak mengalami gizi buruk sangat bervariasi. Biasanya gizi buruk dikaitkan pada kondisi ekonomi yang rendah dan wawasan orang tua akan nutrisi anak sangat kurang. Anak yang mengalami food preference sangat rentan terkena kondisi malnutrisi, akibat kebiasaan memilih-milih makanan dan tidak menyukai sayur dan buah-buahan. Untuk itu, Para orang tua diharapkan dapat memperhatikan asupan nutrisi pada anak. (Fina/Jody)

Artikel Rekomendasi: http://www.k-link.co.id/health/artno/672/Mengapa-Suplemen-Penting-Bagi-Anak