Jangan Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama! Ini Bahayanya

Buang air kecil merupakan kebiasaan alami yang dilakukan setiap orang. Ketika buang air kecil, tubuh akan menghilangkan semua sisa limbah yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Sayangnya, tidak sedikit orang yang punya kebiasaan buruk menahan buang air kecil dengan berbagai alasan.

Kebiasaan tersebut tentunya memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh, di antaranya dapat menimbulkan infeksi saluran kandung kemih yang berat. Perlu Anda ketahui, kandung kemih seseorang bisa menampung sekitar 400-600ml bagi orang dewasa, dan 113ml bagi anak di bawah usia 2 tahun.

Kandung kemih sendiri merupakan bagian dari sistem saluran kencing di dalam tubuh manusia yang tentunya ada keterkaitan dengan ginjal. Pada masing-masing ginjal memiliki ureter (saluran kecil) yang menghubungkannya ke kandung kemih dan uretra akan mengalirkan urine dari kandung kemih untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh jika sudah penuh. Urine adalah hasil saringan dari limbah dan cairan dari darah.

Baca Juga: Penyakit Batu Ginjal, dari Penyebab hingga Pencegahan

Lalu apa saja sih dampak buruk bagi kesehatan jika kita terlalu sering menahan buang air kecil? Simak pemaparan berikut yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Infeksi Saluran Kemih

Normalnya, kandung kemih mengandung sejumlah bakteri yang sifatnya protektif. Jika Anda menahan buang air kecil terlalu lama, maka dapat bakteri tersebut akan tumbuh secara berlebih hingga memicu infeksi saluran kencing.

​2. Pembengkakan Kandung Kemih

Setiap orang perlu mengonsumsi air putih minimal delapan gelas dalam sehari atau setara dengan 64 ons. Sementara kandung kemih sendiri memiliki kemampuan menampung cairan hanya 15 ons. Oleh karena itu, cairan yang berlebih perlu dibuang agar tidak terjadi pembengkakan pada kandung kemih.

​3. Batu Ginjal

Menahan buang air kecil terlalu sering bisa menyebabkan batu ginjal, bahkan hingga gagal ginjal. Gangguan ini terjadi karena gagalnya ginjal untuk melakukan penyaringan terhadap racun, berbagai lindah yang diproduksi tubuh, serta kotoran sisa pencernaan. Pasalnya, batu ginjal merupakan “batu” kecil yang terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium. Jika endapan mineral ini tidak dikeluarkan secara teratur melalui urine, maka akan mengeras dan membentuk gumpalan batu di ginjal.

​4. Interstitial Cystitis (IC)

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan kandung kemih. Gejala dari IC termasuk rasa sakit di panggul dan beser (dengan melibatkan buang air kecil lebih dari enam puluh kali dalam satu hari). Jadi, sayangi kandung kemihmu dengan jangan tahan buang air kecil!

Oleh karena itu sangat disarankan untuk cukupi kebutuhan air dalam tubuh 2L perhari, jangan sering menunda buang air kecil dan disarankan konsumsi food supplement yang baik untuk kesehatan ginjal dan saluran kemih, K-Ayurveda AyuRin Plus salah satunya.

K-Ayurveda AyuRin Plus mengandung bahan alami utama seperti Tribulus terrestris dan Boerhaavia diffusa yang sangat efektif dalam detoksifikasi dan menjaga kesehatan serta melancarkan saluran kemih. K-Ayurveda AyuRin Plus juga mengandung senyawa flavonoid sebagai anti-inflamasi serta antilithiatic yang dapat membantu pemecahan kristal kalsium yang mengeras dan membantu di ginjal.

Selain itu K-Ayurveda AyuRin Plus juga bermanfaat meningkatkan jumlah oksigen dalam darah, sehingga metabolisme meningkat dan sistem kekebalan tubuh juga terjaga, meningkatkan hormon testosteron, memperbaiki kualitas sperma, meningkatkan libido serta mengurangi risiko ejakulasi dini. (Dedi/Rahma)

Artikel Rekomendasi: 7 Minuman Detoksifikasi untuk Tingkatkan Fungsi Ginjal