Tak terasa puasa Ramadan sudah memasuki minggu kedua. Pastinya Anda sudah terbiasa dengan rutinitas puasa yang berbeda pada tahun ini, bukan? Meski sedang karantina dan di rumah saja akibat pandemi COVID-19, bukan berarti puasa tahun ini tidak special, lho.

Selama pandemi COVID-19, menjaga imunitas menjadi hal yang penting. Namun, apakah kalian tahu ternyata dengan berpuasa juga dapat meningkatkan sistem imun, lho. Seperti dikutip dari Liputan6.com, seorang Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada, R. Dwi Budiningsih mengatakan bahwa dengan berpuasa di bulan Ramadan justru dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh. Dwi menambahkan bahwa belum ada penelitian yang mengatakan berpuasa bisa meningkatkan risiko tertularnya COVID-19.

Baca Juga: https://k-link.co.id/penyebab-dan-cara-mencegah-sakit-tenggorokan-saat-puasa/

Ia menerangkan, berpuasa dapat memperbaiki jaringan sel-sel yang rusak. Selain itu, berpuasa juga dapat merangsang pertumbuhan sel darah putih jika dilakukan selama 30 hari penuh. Hal inilah yang diyakini bahwa dengan berpuasa justru dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Perlu dicatat bahwa kondisi tubuh akan lebih kuat jika terjadi regenerasi imun. Tubuh yang kuat dapat menangkal berbagai infeksi bakteri maupun virus dan penyakit lainnya.

Meski demikian, menjalani puasa juga harus diimbangi dengan asupan gizi seimbang. Imunitas tubuh seseorang dipengaruhi oleh kualitas dan kuantitas asupan gizi. Untuk memaksimalkan pencegahan virus dan memproteksi sistem imun, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

1. Konsumsi Makanan Bergizi saat Sahur dan Berbuka​(Foto : https://unsplash.com/)Untuk mendukung aktivitas selama puasa, tubuh membutuhkan asupan gizi seimbang, dengan memadukan protein, lemak baik, serat dan karbohidrat. Dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, maka Anda dapat mendapatkan sumber energi agar tetap bugar meski menahan haus dan lapar seharian.​
2. Miliki Waktu Tidur yang Cukup​(Foto: 1health.id)Disarankan untuk memiliki waktu tidur yang cukup yaitu 8 jam sehari. Waktu tidur yang cukup dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan daya memori serta membuat jantung agar lebih sehat.​
3. Mengelola Stres​(Foto : https://jumpseller.cl/)Dilansir dari Hellosehat.com, puasa menyebabkan adanya perubahan struktural pada area otak yang terkait dengan depresi. Pada saat bersamaan, tubuh melepaskan hormon bahagia yang berfungsi untuk meningkatkan suasana hati.​
4. Olahraga Rutin​Olahraga adalah salah satu kegiatan yang dapat menyehatkan serta menjaga sistem imun. Buatlah komitmen untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari selama bulan puasa. Tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan olahraga ekstrem, cukup lakukan olahraga ringan di rumah seperti plank, push up, sit down, sit up, dan lain-lain.​
5. Mengonsumsi Suplemen​(Foto : demandstudios.com)Saat puasa, mengomsumsi asupan tambahan atau suplemen sangat diperlukan sesuai dengan kebutuhan Anda. Suplemen berfungsi untuk membantu tubuh melakukan fungsinya dengan baik dan juga untuk meningkatkan kesehatan.

Salah satu suplemen yang memenuhi fungsi baik bagi kesehatan saat menjalankan puasa adalah K-Liquid Chlorophyll dan ​K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dari K-Link Indonesia. K-Liquid Chlorophyll merupakan minuman kesehatan yang bahan utamanya berasal dari daun Alfafa. Mengandung 60 jenis nutrisi dan zat hijau serta memiliki kandungan protein, vitamin dan mineral akan membantu mencukupi nutrisi harian Anda selama menjalan ibadah puasa.

Suplemen ini juga memiliki kandungan UIE (Universe Induce Energy) yang berperan untuk memecahkan molekul air dan oksigen di dalam tubuh, sehingga dapat memaksimalkan metabolisme. Sementara ​K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant merupakan suplemen terbaik yang mengandung nutrisi makro seperti karbohidrat, protein dan lemak baik. Dan mengandung nutrisi mikro seperti vitamin dan mineral. Kandungan yang ada pada suplemen ini berperan mencukupi asupan nutrisi selama puasa.

Maksimalkan imun Anda dengan mengonsumsi 1 sloki K-liquid Chlorophyll dan 1 sachet ​K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant saat sahur dan berbuka puasa untuk memenuhi kebutahan asupan nutrisi dan gizi. (Angga/Annisa/Rahma)

Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/hindari-virus-dengan-nutrisi-harian-penambah-imun/