K-Link Sebut Indonesia Bisa Semakin Berjaya dengan …

WE Online, Jakarta – K-Link berkomitmen mendaulatkan ekonomi syariah di Indonesia melalui sistem dan praktik bisnis yang sesuai dengan kaidah islam. Beberapa hari lalu (7/9/2019), K-Link mengajak masyarakat untuk terlibat memberdayakan ekonomi syariah. 

Ajaka itu disaksikan oleh ribuan warga Surabaya di Jatim Expo dan sejumlah tokoh penting Surabaya, yaitu Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, Kepala BNN Brigjend Bambang Priyambadha, Konsultan UKM & Kewirausahaan Pemkot Surabaya Agung Bayu Murti, rektor dan dosen perguruan tinggi, serta Ormas Jatim. Sabyan Gambus turut memeriahkan peresmian K-Link Mendaulatkan Ekonomi Syariah di Bumi Nusantara tersebut.

“Sebagai negara dengan populasai muslim tertinggi di dunia, Indonesia sudah seharusnya jadi pemain utama dan kiblat ekonomi syariah dunia. Indonesia memiliki banyak sumber daya yang berlimpah, juga SDM yang memiliki militansi kuat. Kami makin optimis Indonesia semakin berjaya dengan ekonomi syariah sebagai pondasinya,” jelas Presiden Direktur K-Link, Radzi Saleh.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Bakal Genjot Ekonomi Syariah

Karena itu, K-Link mengajak seluruh masyarakat untuk semakin aktif berperan menjadi pelaku usaha bisnis syariah. Edukasi tentang gaya hidup halal dan prinsip-prinsip bisnis syariah selama ini telah dijalankan K-Link yang secara resmi bersertifikasi syariah dari MUI pada 2010 dan terus diperbarui sesuai dengan dinamika perkembangan bisnis K-Link.

Sampai saat ini, perusahaan asal Malaysia ini telah memasarkan lebih dari 200 produk di Indonesia, mulai dari kesehatan, kosmetik, dan perawatan tubuh hingga produk harian rumah tangga berkualitas premium.

Antusiasme masyarakat mengenal K-Link terus bertambah. Ini dilihat dari jumlah anggota yang sampai ini mencapai lebih dari 2 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 950 orang bahkan aktif dalam K-Link Leaders Club dengan penghasilan rata-rata per bulannya dari lebih dari Rp10 juta.

Dengan dukungan logistik warehouse di sejumlah titik di Medan, Kupang, Makassar, Sorong, Jayapura, Surabaya, Atambua dan Ambon, serta 240 stockist, 177 substockist, dan 13.540 mobile stockist yang tersebar di setiap daerah di seluruh Indonesia, K-Link optimis bisa memberikan kontribusi lebih bagi peningkatan perekonomian nasional dari sektor bisnis syariah.

Kemajuan teknologi digital yang selaras dengan misi pemerintah menuju revolusi industri 4.0, K-Link terus melakukan berbagai inovasi dalam pemasaran digital melalui tiga kunci utama pengembangan, bisnis yaitu ladies, syariah, online (LSO).

Baca Juga: CIMB Niaga Syariah Cetak Kenaikan Laba Fantastis, Angkanya Tembus…

Sejak 2017, K-Link mengembangkan digitalisasi dengan mengusung online marketing, memperkenalkan bisnis dan produk-produk melalui online marketing yang dilakukan oleh para anggotanya. Online marketing menuntut K-Link mengubah cara berbisnis menjadi lebih mudah diakses dan dijangkau lebih meluas.

“Dalam bisnis syariah, pondasinya adalah bagaimana sistem yang dijalankan itu bisa memanusiakan manusia, saling menyejahterakan, saling memperkuat untuk menjadi manusia yang lebih baik. Melalui program LSO, K-Link rutin mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup halal dan menjadi entrepreneuryang sesuai dengan tuntunan Quran dan Sunah Rasul,” papar Radzi Saleh.

Tag: K-Link IndonesiaEkonomi Syariah

Penulis: Bambang Ismoyo

Editor: Rosmayanti

Foto: K-Link