Hai para siswa dan siswi di seluruh Indonesia, bagaimana rasanya sudah memasuki tahun ajaran baru 2022/2033? Yang pasti harus tetap semangat karena sebagian besar sekolah sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, lho!
Bukan hanya persiapan bagi siswa dan siswi saja, kembalinya Pembelajaran Tatap Muka juga membuat para orang tua kembali ke rutinitasnya, salah satunya mempersiapkan bekal sehat untuk anak sekolah. Dengan bawa bekal, siswa dan siswi bisa menikmati makanan sehat saat jam istirahat, serta menghindari jajan di luar yang tidak diketahui keamanannya bagi kesehatan.
Yuk bund, siapkan bekal sehat untuk anak dengan tips berikut seperti dilansir dari laman resmi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga:
Ingat, buah-buahan dan sayuran wajib ada di menu bekal sehat anak. Keduanya tinggi nutrisi karena mengandung banyak vitamin dan serat. Untuk memenuhinya, anak usia sekolah dianjurkan mengonsumsi sayur dan buah sebanyak 300-400 gram per hari. Berikan anak buah-buahan segar, tidak dalam bentuk jus kemasan atau kaleng. Untuk bekal sayuran, batasi pemberian sayuran beku yang mengandung sodium tinggi.
2. Penuhi dengan Makanan Bergizi Seimbang
Bergizi seimbang artinya bekal harus terdiri dari biji-bijian, buah-buahan, sayuran, daging, serta susu atau produk olahan susu. Makanan bergizi seimbang begitu penting, mengingat anak usia sekolah masih dalam masa tumbuh kembang dan memiliki banyak aktivitas di luar sehingga rentan terkena penyakit.
3. Cukupi Kebutuhan Lemak Harian
Sumber lemak baik yang bisa diberikan sebagai bekal sehat anak usia sekolah, di antaranya mentega, minyak, keju, kacang-kacangan, dan daging. Selain itu, Bunda juga dianjurkan untuk membekali dengan makanan yang mengandung lemak baik HDL, seperti ikan tongkol atau ikan salmon. Meski memiliki manfaat bagi kesehatan, tapi batasi konsumsi lemak pada anak, yaitu tidak lebih dari 67 gram per hari.
4. Konsumsi Biji-bijian
Adapun beragam jenis biji-bijian yang bisa Bunda berikan sebagai bekal sekolah anak adalah popcorn, oatmeal, dan quinoa. Bunda juga direkomendasikan untuk lebih memilih biji-bijian utuh, seperti beras merah atau roti gandum utuh daripada beras putih atau roti putih.
5. Pilih Minuman yang Sehat
Tidak hanya makanan, Bunda juga perlu perhatikan jenis minuman yang dikonsumsi anak. Untuk bekal sekolah, baiknya berikan air putih atau susu. Anak usia sekolah membutuhkan sekitar 2-3 gelas susu setiap harinya. Namun jika tidak mau minum susu di sekolah, berikan jus buah murni yang diolah sendiri, bukan jus kemasan.
Itu lah beberapa hal yang bisa Bunda persiapkan. Bawa bekal makanan bergizi memang penting, tapi kebutuhan nutrisi juga wajib dilengkapi. Jika perlu, Bunda bisa menambahkan asupan food supplement pendamping seperti K-Liquid Chlorophyll dan K-Kids. Kebaikan serat pada K-Liquid Chlorophyll baik untuk kesehatan pencernaan. Ditambah senyawa flavonoid apigenin dan antioksidan di dalamnya berperan membantu menjaga sel sehat, termasuk sel imunitas untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan stamina si kecil.
Sementara itu, K-Kids mengandung kebaikan multinutrisi yang diformulasikan khusus untuk anak di bawah 12 tahun. Kandungan minyak hati ikan kod, omega-3, vitamin A dan D di dalamya berperan membantu tumbuh kembang maupun daya tahan tubuh buah hati Anda. Yuk Bunda, mulai gerakan bawa bekal sehat ke sekolah, lengkapi juga nutrisinya dengan K-Liquid Chlorophyll dan K-Kids!