Kanker adalah salah satu penyakit yang mengundang banyak kekhawatiran dari masyarakat. Apa sih kanker sebenarnya? Kanker adalah kondisi medis di mana tumbuhnya sel abnormal yang ganas di dalam tubuh. Sel kanker bisa tumbuh di berbagai bagian tubuh, dari otak, paru-paru, kulit, hingga prostat. Melansir World Health Organization (WHO), Kanker adalah penyebab kematian kedua terbesar di dunia.
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria mencapai ereksi, maupun mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual. Mungkin Anda belum tahu, tetapi untuk seorang pria mencapai ereksi membutuhkan proses yang tidak sesedarhana itu. Otot, otak, hormon, saraf: hal-hal ini harus bekerja dengan baik agar tidak terjadi disfungsi ereksi.
Cara terbaik melawan kanker adalah dengan mencegahnya, dan hal itu bisa dimulai dengan gaya hidup yang lebih baik. Selain menjauhi rokok, minuman beralkohol, olahraga yang cukup, dan menjaga berat badan yang tepat, salah satu yang paling penting adalah memilih makanan yang Anda konsumsi, dan tentunya yang harus Anda jauhi.
Makanan yang perlu Anda jauhi adalah makanan yang mempunyai kadar Karsinogenik tinggi. Apa itu Karsinogenik? Karsinogenik adalah sebuah zat yang berpotensi menyebabkan kanker, khususnya jika dikonsumsi atau terpapar secara berlebihan.
Nah, apa saja makanan yang mengandung zat karsinogenik tinggi? Yuk simak!
1. Daging Merah
Daging merah sebenarnya mempunyai manfaat yang baik untuk Anda, yaitu sumber protein dan mineral yang tubuh Anda butuhkan. Namun daging merah merupakan makanan karsinogenik, karena kandungan lemak jenuh dan kolestrol yang tinggi. Berlebihan dikonsumsi dan dipersiapkan dengan asal, maka santapan daging yang lezat bisa menjadi pemicu kanker yang berbahaya.
2. Goreng-gorengan
Gorengan merupakan salah satu santapan kegemaran masyarakat Indonesia. Mudah dibuat, mudah disantap, dan rasanya enak. Namun makanan yang diproses menggunakan suhu tinggi, ditambah lagi minyak goreng yang belum tentu higenis, dapat meningkatkan risiko kanker. Maka dari itu gorengan termasuk makanan Karsiogenik.
3. Makanan Instan/Cepat Saji
Demi kecepatan atau kemudahan dalam menyiapkannya, makanan instan dan cepat saji sering sekali mengompromikan faktor kesehatan. Dari mie instan hingga ayam goreng rantai franchise restoran cepat saji, makanan ini memiliki zat karsinogenik yang tinggi sehingga mengonsumsinya dengan jumlah yang tinggi bisa memicu kanker.
4. Makanan dengan Pengawet
Pengawet makanan memang memiliki gunanya. Namun makanan dengan zat pengawet seperti sodium benzoat yang tinggi merupakan makanan karsinogenik karena zat nitrat yang tinggi. Hal ini berpotensi tinggi memicu kanker, khususnya di usus. Maka dari itu, jangan terlalu banyak membeli kudapan dan minuman instan yang ada di supermarket.
5. Makanan Bergaram Tinggi
Garam merupakan sebuah standar di setiap dapur dan merupakan perasa yang sudah digunakan dari zaman kuno. Walaupun begitu, Garam memiliki efek karsinogenik yang sangat bisa mendorong pertumbuhan sel kanker.
Tentunya, tidak ada yang salah jika Anda ingin mengonsumsi hal-hal di atas. Makanan dengan zat karsinogenik hanya berbahaya jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan, semakin sering maka semakin tinggi juga risikonya. Namun mengingat seberapa berbahayanya kanker, tentu lebih baik jika Anda mencoba untuk menjauhinya, betul?
Untuk solusi makanan yang tidak hanya bebas zat karsinogenik, namun juga memiliki banyak manfaat kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh, Anda bisa mencoba Organic K-BioGreen! Makanan organik khusus yang mengandung 58 jenis bahan unik seperti kacang, biji-bijian, sayur, rumput lauh, dan bifido-bacteri serta enzim makanan. Organic K-BioGreen juga sesuai untuk dikonsumsi oleh mereka yang sedang dalam program diet dan menginginkan tubuh yang langsing karena mengandung nutrisi-nutrisi penting yang lengkap dan diperlukan oleh tubuh.