Mengenal Penyakit Kanker dan Cara Pencegahannya

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini bisa merusak sel yang normal pada bagian tubuh yang lain. 

Kanker menjadi penyakit penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Penyakit yang mematikan ini umumnya tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya, sehingga baru bisa terdeteksi dan diobati setelah mencapai stadium lanjut.

Adapun penyebab utama kanker adalah terjadinya perubahan (mutasi) pada gen dalam sel. Terdapat ribuan DNA dalam gen yang memberikan instruksi pada sel agar menjalankan fungsinya di organ tubuh tempat sel tersebut hidup. Namun, prosesnya belum tentu selalu sempurna. Saat pembelahan diri pada sel terjadi, terdapat risiko sel baru dari pembelahan yang mengandung gen rusak atau terjadi penggandaan terlalu banyak. Hal itu disebut sebagai mutasi gen, ditandai dengan adanya perubahan struktur pada gen.

Biasanya mutasi gen baru akan berpotensi menimbulkan kanker jika terjadi lebih dari lima kali dan melibatkan gen yang berbeda. Proses ini berlangsung bertahun-tahun hingga sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel kanker yang cukup besar. Barulah gejala-gejala itu mulai muncul dan sel-sel kanker tampak ketika tubuh diperiksa. Namun pada anak-anak, kerusakan gen sudah terjadi sejak dalam kandungan atau sejak lahir.

Baca Juga: https://k-link.co.id/cegah-kanker-dengan-minum-susu/

Terdapat dua faktor penyebab kanker yang paling sering terjadi, yaitu faktor internal (keturunan) dan faktor eksternal (perubahan hormon, obesitas, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, paparan radiasi, virus, dan bahan-bahan kimia).

Terkait Virus Corona atau COVID-19, studi menemukan bahwa pasien kanker berisiko lebih tinggi terinfeksi. Temuan ini dipaparkan pada Jurnal JAMA Oncology dengan melihat catatan medis 1.524 pasien kanker yang dirawat di Departemen Radiasi dan Onkologi Medis di R.S Zhongnan, Universitas Wuhan, China antara 30 Desember 2019 sampai 17 Februari 2020. Tim mencatat, banyak pasien kanker yang juga terinfeksi COVID-19 dan menemukan tiga di antaranya meninggal.

Penyakit kanker sangat berbahaya, apalagi saat pandemi COVID-19 masih terjadi dan belum terlihat tren penurunannya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan upaya pencegahan penyakit kanker dengan cara berikut:

  1. Cek Kesehatan BerkalaKonsultasikan dengan dokter Anda untuk menjalani tes skrining kanker, berdasarkan faktor risiko yang Anda miliki.
  2. Jauhi Asap RokokMerokok dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru.
  3. Lakukan Aktivitas FisikRutin berolahraga, setidaknya 30 menit setiap hari.
  4. Diet Sehat dengan Kalori SeimbangPerbanyak asupan buah-buahan, sayuran, biji-bijian seperti gandum, dan makanan yang tinggi protein.
  5. Istirahat yang CukupKurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
  6. Kelola StresStres berlebih dan berkepanjangan dapat memicu munculnya risiko kanker.

Penting untuk Anda memahami bahwa makanan juga menjadi salah satu faktor penyebab kanker. Terlalu banyak konsumsi makanan hewani, lemak tinggi dan kurang asupan sayur dan buah menjadi biang keladinya. Untuk itu, segera ubah pola makan menjadi lebih sehat atau setidaknya kombinasikan pola makan dengan mengonsumsi nutrisi yang sehat pada K-Liquid Chlorophyll, K-Desert Miracle Extra Virgin Olive Oil dan K-Honey 5 in 1.

K-Liquid Chlorophyll merupakan minuman kesehatan yang tinggi akan klorofil dari sumber tanaman Alfalfa. Prof. Dr. Made Astawan, Guru Besar Teknologi Pangan IPB, dalam bukunya “Kandungan Gizi Aneka Bahan Makanan” mengungkapkan, klorofil dalam sayuran dapat menghambat reaksi pengikatan senyawa karsinogen (penyebab kanker) dengan DNA, dan menangkal reaksi senyawa radikal. Klorofil juga dapat melindungi sistem kekebalan tubuh melalui kemampuannya meredam reaktivitas senyawa radikal.

Selanjutnya ada K-Desert Miracle Extra Virgin Olive Oil. Ini merupakan minyak zaitun dengan grade tertinggi EVOO (Extra Virgin Olive Oil), bersifat organik dengan kemurnian lebih dari 95%, sehingga menjadikannya memiliki kualitas terbaik. Penelitian PLOS One Jurnal mengungkapkan, minyak zaitun jenis extra virgin mengandung oleocanthal. Oleocantal merupakan senyawa antimikroba, antioksidan dan anti-inflamasi yang secara alami ditemukan dalam minyak zaitun berkualitas tinggi yang tidak dimurnikan. Kandungan oleocanthal ini diperkirakan mampu mencegah melanoma, sel kanker payudara, hati, dan usus.

Terakhir yang tak kalah penting adalah K-Honey 5 in 1, kombinasi bahan-bahan alami terbaik seperti madu murni, royal jelly, ekstrak tinggi antioksidan seperti kurma, delima dan anggur terdapat di dalamnya. Ketua High Desert Indonesia (HDI) 2013 Dr. Ivan Hoesada mengatakan, madu bahan alami kaya akan zat anti peradangan dan antioksidan, seperti flavonoid dan senyawa fenolik. Kandungan ini bisa merangsang sistem imun tubuh untuk bekerja dengan lebih baik yang tentunya memberikan banyak manfaat kesehatan bagi penderita kanker. Kandungan alami madu juga bisa menghambat pertumbuhan kanker dan membuat sel-selnya tidak berkembang. Ayo, bantu cegah kanker dengan pola hidup sehat dan nutrisi alami pada K-Liquid Chlorophyll, K-Desert Miracle Extra Virgin Olive Oil dan. K-Honey 5 in 1. (Jabbar/Jody/Rahma)

Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/rahasia-gamat-dapat-membunuh-sel-kanker/