Tren Kosmetik: Konsumen Makin Pintar Pilih Lipstik

Lipstik buatan manusia pertama ada sejak 5000 tahun lalu saat perempuan Mesopotamia menemukan permata berharga dan menggunakan serbuknya untuk mewarnai bibir mereka. Saat itu, lipstik mengandung castor oil atau sisik ikan, untuk memberikan kilau tahan lama pada bibir.

Pada abad pertengahan di Eropa, sebagian pemulas bibir lain yang ada yang menggunakan lemak domba atau tumbukan akar merah. Tiga bahan utama lipstik pada umumnya adalah lilin sebagai bahan dasar untuk memberi bentuk dan tekstur lipstik, minyak sebagai pelembab dan campuran kepadatan lipstik, serta pigmen sebagai pewarna.

Lalu, bagaimana dengan lipstik zaman sekarang ya? Mari belajar apa saja bahan-bahan berbahaya yang biasanya terkandung dalam lipstik!

Mulai cek and recheck komposisi kandungan pada lipstik kesayanganmu, pastikan bebas dari 5 bahan ini:

  1. Bahan kimia yang berfungsi mengontrol pertumbuhan jamur ini cukup banyak ditemukan pada produk kecantikan. Namun, adanya zat berbahaya yang dianggap dapat memicu kanker membuat kandungan ini menuai kontroversi. Bagi sebagian peneliti, methylparaben boleh digunakan namun dengan dalam batas tertentu. Di beberapa negara bahkan membatasi penyebaran produk yang mengandung bahan ini dengan label “High Hazard”.
  2. Memiliki manfaat serupa sebagai bahan pengawet, bahan kimia ini juga bisa kamu temukan pada berbagai produk kecantikan. Sayangnya, kandungan ini dapat memicu iritasi pada kulit dan mata khususnya bagi penderita alergi dan kulit sensitif. Produk yang memiliki kandungan Propylparaben bahkan dilabeli sebagai “Moderate Hazard”.
  3. Retinil Palmitat juga dikenal sebagai vitamin A sintetis yang terkandung pada beberapa produk kecantikan. Meskipun memiliki manfaat yang bagus, nyatanya bahan ini dianggap berbahaya bagi perempuan yang sedang mengandung. Selain berpengaruh pada reproduksi, zat kimia ini juga dianggap dapat memicu pertumbuhan kanker sehingga mendapat label “Moderate Hazard”.
  4. Kandungan pewarna memang dapat dengan mudah ditemukan pada hampir semua produk kecantikan. Bila dicermati, nyatanya tidak semua pewarna menggunakan bahan alami untuk pembuatannya. Pewarna kosmetik seperti D&C Red 36 memiliki label “low hazard” yang aman digunakan. Namun, pewarna seperti D&C Red 22 Aluminum Lake, justru mendapat label “moderate hazard” yang sering diuji coba dengan menggunakan hewan. Nggak hanya itu, pewarna ini juga dianggap memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh bila mengunakannya secara berlebihan.
  5. Zat kimia berupa vitamin E sintetis, Tocopheryl Acetate justru dianggap berbahaya dengan label “ModerateHazard”. Sering ditemukan sebagai bahan pembuatan lipstik, pelembab, hingga foundation, kandungan ini dianggap dapat menyebabkan iritasi dan menimbulkan rasa gatal, terbakar, luka, hingga gelembung cairan pada kulit yang alergi.

Nah mulai saat ini, sebelum membeli produk ada baiknya kamu cermat dalam memahami bahan pembuatannya untuk mencegah zat berbahaya yang dapat melukai kulitmu. Jangan sampai kamu yang berniat tampil cantik justru repot akibat mengalami iritasi pada kulit yang parah!

Solusinya K-LINK merilis K-BeauCareline D’Flora Lipstick sebagai pilihan tetap memakai lipstik dan aman bagi bibir karena mengandung bahan-bahan alami seperti kolagen, vitamin E, dan jojoba oil yang mampu menjaga kelembapan bibir. Dengan kandungan antioksidan di dalamnya, seperti vitamin A dan C, menjaga menjaga warna alami bibir dan mencegah perubahan pigmen lapisan paling atas kulit menjadi hitam.

Menariknya lagi, selain menjaga kesehatan bibir, K-BeauCareline D’Flora Lipstick sangat ekonomis. Dengan enam pilihan palet warna yang menarik, lipstik ini multifungsi! Bisa digunakan sebagai lapisan ombre lipstik, dengan pilihan warna terang serta netralnya, juga untuk blush on di pipi dan eyeshadow di kelopak mata.

Menjadi konsumen yang pintar sebetulnya sangat mudah, mulai teliti membaca detail komposisi demi kesehatan diri dan pilih produk yang memiliki nilai ekonomis. Manfaatnya banyak, multifungsi, dan terjangkau seperti K-BeauCareline D’Flora Lipstick. Selamat mewarnai harimu dengan senyuman penuh percaya diri!