TOKSIN Membunuh Perlahan Tapi Pasti

Selain makanan, air dan udara merupakan kebutuhan vital bagi manusia, karena setiap saat manusia selalu bernafas. Bernapas adalah proses pengambilan oksigen dari udara bebas serta melepaskan karbon dioksida dan uap air.

Air juga memiliki peranan yang tidak kalah penting antara lain karena :

  • 70% tubuh manusia terdiri dari air
  • kehilangan 2 % cairan tubuh akan menyebabkan penurunan kapasitas fisik dan mental, pemulihan dan regenerasi otot.
  • Manusia dapat hidup beberapa minggu tanpa makan, namun tanpa air, manusia akan mengalami dehidrasi dan meninggal hanya dalam 8-10 hari

Saat ini bisa kita lihat dan rasakan sendiri kondisi udara dan air sudah tercemar. Banyaknya keluhan tentang masalah pernafasan dari yang ringan seperti flu, ISPA sinusitis, asma, sampai dengan kanker dan tumor paru merupakan salah satu indikasi buruknya kondisi udara daerah perkotaan.

Tubuh yang mudah lelah, sering migrain atau sakit kepala, disinyalir juga disebabkan karena penumpukan racun karena polusi udara.

Air yang kita konsumsi sehari-hari pun jika tidak sehat dan dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyumbang pemasukan toksin ke dalam tubuh. Air sumur terutama daerah perkotaan juga sangat rentan terkena pencemaran, antara lain dari limbah industri dan limbah rumah tangga. Tingginya jumlah toksin atau racun yang terdapat di dalam air dan udara yang kita minum dan hirup setiap waktunya secara bertahap namun pasti akan merusak tubuh jika kita tidak mengeluarkannya dari tubuh.

Namun jangan khawatir karena sebenarnya tubuh secara alami dirancang untuk memproses dan menghilangkan racun. Racun dari tubuh ini dikeluarkan melalui urine, feses, keringat dan pernafasan. Hati memecah racun berbahaya menjadi ampas yang dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk tinja atau lewat ginjal dalam bentuk urine. Proses detoksifikasi juga bisa dilakukan untuk mengeluarkan racun secara alami dari dalam tubuh untuk membuat seseorang mampu meningkatkan kembali kualitas hidupnya tanpa perlu mengonsumsi obat-obatan kimiawi.

PT K-Link Indonesia dengan bangga mempersembahkan “Koyo Ajaib” K-Link Kinotakara, yaitu sebuah produk revolusioner berbahan dasar cuka kayu alami yang diteliti selama 26 tahun oleh Dr.Kawase Itsuko dan dirancang dengan teknologi tinggi.

K-Link Kinotakara adalah koyo yang berfungsi untuk menyerap racun dalam tubuh yang beredar bersama aliran darah. K-Link Kinotakara merupakan suatu inovasi yang mengagumkan dalam metode penyembuhan Fisioterapi praktis, yang menggabungkan aneka ramuan berkhasiat dengan penerapan titik akupuntur dibagian telapak kaki. K-Link Kinotakara dapat mengatasi berbagai gangguan kesehatan secara tuntas dan efektif tanpa efek samping.

Mengandung berbagai bahan alami yang bekerja secara sinergis untuk memberikan hasil yang maksimal, antara lain :

Cuka Kayu (Resin)
Berasal dari Pohon Sakura dan Pohon Oak, berkhasiat menyerap racun dari peredaran darah dan sebagai bakterisida serta memulihkan kesehatan organ tubuh.

Tourmaline
Memancarkan FIR dan Ion negative yang akan bermanfaat melancarkan peredaran darah dan meningkatkan efektivitas metabolisme.

Serbuk silica
Membantu menetralkan senyawa radikal.

Chitosan
Diekstrak dari kulit kerang yang hidup di kepulauan Hokaido. Berkhasiat untuk menciptakan kelembaban dan kehangatan kulit, membantu membuka pori-pori kulit, meregenerasi sel dan meningkatkan sistem imun.

Dextrin
Memiliki daya serap air yang tinggi.

Serbuk mutiara
Meningkatkan daya serap dan selektivitas sehingga manfaat menjadi optimal.

K-Link Kinotakara merupakan solusi alami dan efektif dalam membuang racun yang terdapat di dalam tubuh kita sehingga tercipta kesehatan secara optimal dan alami.