Tidur Cukup Bisa Dukung Daya Tahan Tubuh? Ini Faktanya
Pandemi COVID-19 membuat Anda jadi susah tidur? Mungkin sebagian orang saat ini juga sedang mengalaminya. Namun tahukah Anda, sejumlah fakta menunjukan kaitan antara tidur dan daya tahan tubuh?
Di masa pandemi ini, tak sedikit orang mengeluh karena mengalami kecemasan yang berdampak pada insomnia. Padahal, kurang tidur bisa melemahkan sistem imun tubuh dan menyebabkan tingkat stres meningkat. Walaupun bukan obat segala penyakit, akan tetapi tidur cukup dan berkualitas bisa membantu tubuh tetap fit dan kuat melawan penyakit. Dilansir dari CNN Indonesia, berikut ini fakta di balik tidur cukup dan hubungannya dengan daya tahan tubuh:
Baca Juga: ​5 Minuman Sehat untuk Membantu Tidur Lebih Nyenyak
1. Tidur Meningkatkan Respons Sistem Imun
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Tidur cukup dan berkualitas membuat sistem imun tubuh dalam kondisi kuat, dan siap tempur melawan patogen. Sleep specialist, Michael Breus menjelaskan tidur membantu produksi sel T yakni jenis sel darah putih yang berperan dalam merespons sistem imun tubuh. Tidur juga mampu meningkatkan produksi protein lain yang juga meningkatkan respons kekebalan tubuh.
​2. Tidur Memengaruhi Memori Imunologis
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Memori imunologis merupakan kemampuan sistem imun tubuh mengenali antigen yang sudah ditemukan dan menghasilkan respons imun yang tepat. Temuan Pflügers Archiv European Journal of Physiology menyebutkan, setelah vaksinasi rutin, tidur malam yang nyenyak dapat meningkatkan antibodi tubuh hingga dua kali lipat. Sebaliknya, studi pada Agustus 2012 menyebut kurang tidur dikaitkan dengan respons antibodi pasca vaksinasi yang lebih rendah.
​3. Kurang Tidur Menyebabkan Mudah Sakit
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Direktur National Center on Sleep Disorders Research, Michael Twery mengungkapkan, kurang tidur melemahkan penghalang dan fungsi seluler yang membentuk kekebalan. Akibatnya, penghalang jadi bocor dan respons terhadap infeksi jadi lebih lambat. Studi pada 2017 juga menyebutkan, kurang tidur kronis menekan sistem kekebalan tubuh. Itu artinya, Anda bisa lebih rentan terkena penyakit akibat kurang tidur.
​4. Kurang Tidur Memengaruhi Kesehatan Jangka Panjang
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Kesehatan jangka panjang bisa saja terganggu karena kondisi kurang tidur. Ya, hal ini juga bisa mengakibatkan penurunan kesehatan secara menyeluruh. Twery juga menambahkan, ada banyak bukti menunjukkan jadwal tidur tidak teratur sepanjang umur seseorang memengaruhi faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti nutrisi, metabolisme dan peradangan. Tentu kondisi ini berhubungan dengan penyakit jantung, risiko obesitas dan diabetes.
Itu lah fakta di balik tidur cukup dan hubungannya dengan daya tahan tubuh. Pastikan waktu tidur Anda cukup ya. Hindari kebiasaan main gadget sebelum tidur, konsumsi makanan sehat dan lengkapi asupan nutrisi dengan K-Vit C Plus Teavigo dan K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant. Kedua food supplement ini siap membantu lengkapi nutisi harian Anda.
K-Vit C Plus Teavigo merupakan kombinasi super antioksidan vitamin C dan teavigo atau ekstrak teh hijau. Keduanya berperan membantu mencegah kerusakan jaringan dan menjaga kadar radikal bebas tetap normal di dalam tubuh. Kebaikan vitamin C dan E di dalamnya bekerja sebagai antioksidan yang dapat membantu tubuh memperbaiki dirinya, salah satunya mengurangi kerusakan akibat kurang tidur.
K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant jadi rekomendasi food supplement lainnya. Suplemen ini tinggi akan protein yang berperan membantu menggantikan sel-sel tubuh yang rusak. Sifat antioksidan di dalamnya bekerja membantu menangkal radikal bebas penyebab penyakit dan menjaga sistem imun tubuh. Yuk, perkuat daya tahan tubuh salah satunya dengan tidur cukup dan berkualitas. Lengkapi juga nutrisinya dengan semua kebaikan dalam K-Vit C Plus Teavigo dan K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant!(Jabbar/Jody)