Sakit Maag? Lakukan Cara Ini Agar Puasa Ramadan Tetap Lancar
Berpuasa selama bulan Ramadan cukup terasa berat bagi penderita sakit maag yang kerap dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu makan. Akan tetapi, bukan berarti penderita sakit maag tidak boleh berpuasa, lho.
Maag adalah istilah untuk sejumlah gejala tidak nyaman pada perut bagian atas, seperti lambung perih, perut begah, kembung, dan sensasi terbakar di ulu hati. Beragam faktor bisa memicu kambuhnya sakit maag, termasuk pola makan yang tidak teratur, mengonsumsi makanan yang mengandung gas dan stres.
Bila Anda memiliki sakit maag, lakukan beberapa tips berikut saat berpuasa, agar ibadah puasa tidak terganggu dan tetap lancar:
Baca Juga: https://k-link.co.id/puasa-lancar-dengan-4-asupan-suplemen-ini/
- Jangan Lewatkan Makan Sahur ​(Foto : https://savingandmore.com/)Sebaiknya pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks atau lambat dicerna, sehingga tubuh tidak mudah lapar pada siang hari. Misalnya kentang, beras merah, Jangan langsung tidur setelah sahur karena berpotensi menaikkan asam lambung ke kerongkongan.​
- Menyegerakan Berbuka​(Foto : https://unsplash.com/)Bagi Anda penderita maag jangan menunda makan dan minum saat sudah waktunya buka puasa. Ada baiknya, mulai makan dengan porsi kecil dan beri jeda 30 menit sebelum makan porsi besar.​
- Perbanyak Buah dan Sayuran​(Foto : https://tipsperawatancantik.com)​Saat berpuasa, makanan pedas, asam, bersantan, berlemak, serta makanan yang digoreng tidak terlalu dianjurkan karena cenderung tinggi lemak jenuh. Hal ini dapat memicu sekresi asam lambung yang tinggi. Sebaiknya perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Ya, pastikan Anda selalu menambahkan buah dan sayuran ke dalam menu sahur dan berbuka.​
- Mengonsumsi Madu​(Foto : http://www.delgarm.com)Madu memiliki fungsi sebagai antiseptik dan antibakteri. Penderita maag tentu memiliki kelainan pada lambungnya, seperti luka pada lambung yang menyebabkan rasa sakit ketika asam lambung sedang naik. Sementara madu membantu meredakan luka tersebut sehingga lambung akan terasa nyaman. Ya, konsumsi madu saat sahur dan berbuka puasa membantu mengurangi rasa sakit maag.
Penuhi asupan nutrisi sayur dan dapatkan kualitas madu murni pada K-Liquid Chlorophyll dan K-Honey 5 in 1. Kedua produk ini dapat membantu mencegah dan mengurangi masalah maag saat berpuasa di bulan Ramadan.
K-Liquid Chlorophyll merupakan minuman kesehatan yang dikenal dengan ‘bapak segala tanaman’ yaitu daun alfalfa (Medicago Satifa) yang mengandung chlorophyll (zat hijau daun), 60 jenis nutrisi setara dengan 1 kg sayuran. Selain itu, ada mineral magnesium yang terletak pada inti tengah struktur chlorophyll bersifat alkali yang mampu menyeimbangkan asam basa tubuh, termasuk pada saluran pencernaan mencegah timbulnya gejala mual dan muntah (maag) sehingga mengoptimalkan Anda saat menjalankan ibadah puasa.
K-Honey 5 in 1 mengandung madu murni, royal jelly, ekstrak buah anggur, ekstrak buah delima dan ekstrak buah kurma. Terbuat dari kombinasi lebah Apis Melifera (Itali dan Australia) dan lebah Apis Dorsata (lebah hutan asli Indonesia). Keduanya menghasilkan madu terbaik, diproses tanpa pemanasan sehingga mempertahankan nutrisi dan enzim madu yaitu enzim peroksidase yang berperan melindungi dinding lambung, sehingga lambung akan terasa nyaman selama berpuasa. Konsumsi satu sloki K-Liquid Chlorophyll dan satu sendok makan K-Honey 5 in1 dengan melarutkan ke dalam 250 ml air (sebaiknya tidak air panas). Konsumsi saat sahur dan berbuka untuk menetralkan asam lambung dan menjaga kondisi lambung agar puasa tetap optimal. (Angga/Jody/Rahma)