Sahur, dalam istilah Islam merujuk kepada aktivitas makan di dini hari bagi yang menjalankan ibadah puasa. Walaupun sahur bukan syarat sah puasa, melainkan hanyalah tradisi, para ahli medis setuju bahwa melaksanakan sahur sangat penting untuk mereka yang ingin beribadah puasa.
Sahur berguna untuk membekali Anda tenaga untuk seharian berpuasa. Bisa dibilang, energi yang Anda rasakan pada hari itu tergantung pada sahur Anda. Maka dari itu, agar ibadah puasa Anda lancar dan aktivitas harian berjalan normal, yuk laksanakan sahur dengan baik dan benar!
Tapi, bagaimana caranya ya menjalankan sahur dengan baik? Ada beberapa hal yang bisa mendukung kesuksesan sahur Anda agar puasa tidak membuat Anda lemas menjalankan aktivitas. Apa saja? Coba simak!
1. Pastikan Badan Terhidrasi dengan Baik
Tubuh yang terhidrasi dengan tepat dengan cairan yang kita butuhkan akan bekerja lebih baik. Lemah, bibir mengering dan pecah-pecah, hingga pusing, serta kekurangan energi, bisa terjadi karena tubuh Anda dehidrasi. Nah, karena dari Subuh sampai Maghrib Anda tidak bisa minum air putih, Anda bisa memenuhi kebutuhan hariannya saat sahur. Minum air putih sangat penting, bahkan banyak ahli medis yang mengatakan jika Anda tidak sempat membuat makanan untuk sahur, seminimalnya Anda minum air putih sebanyak dua gelas penuh.
2. Tidur Lebih Cepat, Bangun Lebih Awal
Terkadang, yang membuat orang susah untuk melakukan sahur bukan karena menyiapkan makanannya, namun karena harus bangun dini hari. Walaupun begitu, ingat bahwa tubuh Anda membutuhkan istirahat sebanyak 7-8 jam setiap hari untuk berkeja optimal dan penuh energi. Jika Anda tidak biasa bangun sebelum matahari terbit, Anda bisa coba dengan tidur lebih awal jika memungkinkan. Jangan sampai ibadah puasa mengganggu kualitas tidur Anda!
3. Kualitas, bukan Kuantitas
Miskonsepsi terbesar saat sahur adalah semakin banyak makanannya, maka semakin baik karena Anda akan semakin kenyang. Ini salah, karena porsi yang terlalu besar hanya akan merusak lambung dan membuat usus harus bekerja lebih keras lagi. Yang benar adalah memilih jenis makanan yang tepat, seperti yang tinggi serat, vitamin, protein, dan rendah kalori, dengan porsi yang sedang/cukup. Dengan mengutamakan kualitas makanan Anda berdasarkan manfaat, Anda akan memiliki lebih banyak energi untuk menerjang hari.
4. Jangan Lupakan Buah-buahan
Buah-buahan seperti pisang, kurma, apel, dan alpukat, memiliki tingkat serat yang tinggi sehingga Anda akan kenyang lebih lama dan tubuh memiliki energi lebih tinggi. Buah-buahan juga tepat untuk Anda yang ingin mencicipi rasa manis saat sahur, sebuah alternatif yang lebih baik daripada permen, coklat, atau lainnya.
5. Vitamin dan Suplemen
Sahur adalah waktu yang tepat untuk Anda mengonsumsi vitamin dan suplemen kesehatan yang biasanya Anda konsumsi. Suplemen yang baik dapat membantu tubuh Anda mendapatkan energi ekstra dan perlindungan yang dibutuhkan selama puasa. Namun, pastikan Anda mengenal baik bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, dan pelajari apakah produk tersebut efektif dalam menjaga tubuh Anda dari penyakit, serta menambah pasokan energi.
Rekomendasi untuk Anda, Anda bisa mengonsumsi Propolis Platinum saat sahur! Propolis Platinum merupakan propolis cair tanpa kandungan alkohol yang berasal dari negara Brazil dan dikenal sebagai propolis hijau terbaik yang dihasilkan di dunia. Perbedaan warna pada propolis seperti coklat, kuning, hijau menunjukkan perbedaan kualitasnya.
Propolis mengandung flavonoid dengan kadar tinggi, yang membantu meningkatkan sistem imun. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yang memiliki sifat sebagai bahan-bahan antijamur, antibakteri, antivirus, antioksidan dan anti-inflamasi yang berkualitas tinggi.
Yuk, konsumsi Propolis Platinum pas sahur untuk menjaga sistem imunitas saat puasa dan memberikan energi yang dibutuhkan!