Pembuluh darah adalah bagian dari sistem peredaran yang mengedarkan darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh ini mengedarkan sel-sel darah, nutrisi, dan oksigen ke jaringan tubuh serta mengangkut limbah. 

Pembuluh darah juga mengambil karbondioksida untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Tentu saja pembuluh darah sangat penting, karena banyak jaringan tubuh yang bergantung kepadanya. Tahukah Anda, terdapat tiga Jenis pembuluh darah yang utama di dalam tubuh, di antaranya:

Baca Juga: https://k-link.co.id/6-makanan-bergizi-untuk-menjaga-kesehatan-mata/

• Pembuluh Nadi (Arteri) Tekanan darah yang dipompa dari jantung ke pembuluh nadi utama sangat kuat. Sehingga sel darah merah masuk ke dalam pembuluh nadi dengan kecepatan yang tinggi. Arteri memiliki struktur dinding otot yang lebih tebal daripada vena, hal ini bertujuan untuk mengakomodasi fungsi dari arteri untuk mengalirkan darah pada kecepatan dan tekanan yang tinggi.

• Pembuluh Balik (Vena) Pembuluh balik merupakan jalan darah kotor kembali ke jantung. Dengan membawa karbondioksida yang dikumpulkan dari sel-sel tubuh. Sel darah merah yang berada di dalam pembuluh balik akan mengalir ke jantung. Dari jantung, darah kotor menuju paru-paru. Dari paru-paru, karbondioksida akan dilepaskan dan oksigen akan dibawa oleh darah menuju ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

• Pembuluh KapilerAdalah pembuluh darah yang sangat kecil tempat arteri berakhir. Semakin kecil arteriol, makin menghilang ketiga lapis dindingnya. Sehingga ketika sampai pada kapiler yang sehalus rambut, dinding itu hanya tinggal satu lapis, yaitu lapisan endotelium. Bahkan, ketika darah akan melewati pembuluh kapiler harus melipat dan mengecil serta melaju dalam bentuk satu barisan.

Pembuluh darah yang tidak bersih dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, ini adalah kondisi di mana jalur aliran darah menjadi lebih sempit. Kondisi ini terjadi karena ada penumpukan lemak dan kolesterol di dinding bagian dalam pembuluh darah.

Lemak dan kolesterol tersebut akan mengalami klasifikasi dan mengeras, kemudian menghambat aliran darah dan mengurangi suplai darah serta oksigen ke organ-organ lain. Bila ini terjadi, berbagai komplikasi dan gangguan kesehatan bisa terjadi. Untuk itu, penting untuk Anda menjaga pembuluh darah tetap bersih dengan melakukan cara berikut ini:

• Berhenti merokok
• Kontrol tekanan darah
• Kontrol kadar kolesterol
• Pola hidup sehat
• Pola makan sehat

Untuk mendukung pola makan dan hidup sehat, Anda bisa melengkapinya dengan nutrisi tambahan seperti K-Liquid Chlorophyll dan K-OmegaSqua Plus untuk memaksimalkan proses pembersihan pembuluh darah. K-OmegaSqua Plus merupakan nutrisi yang kaya akan lemak tidak jenuh, yaitu asam lemak omega-3 dalam perbandingan terbaik. Dilengkapi juga dengan squalene, vitamin D dan vitamin E untuk membantu memaksimalkan pembersihan pembuluh darah.

Selain itu, ada K-Liquid Chlorophyll yang memiliki kemampuan mendetoksifikasi dari senyawa klorofil, membuang racun-racun yang berada di pembuluh darah dan pencernaan, sehingga aliran darah pada pembuluh darah dapat bekerja dengan normal. Jaga selalu kesehatan pembuluh darah Anda dengan menerapkan pola hidup sehat dan rutin mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll dan K-OmegaSqua Plus. (Jabbar/Jody/Rahma)

Artikel Rekomendasi:  https://k-link.co.id/6-faktor-penyebab-masalah-obesitas/