Menyiasati Anak yang Sulit Makan Sayur, 5 Trik Ini Bisa Dicoba Bun!
Anak-anak sulit makan sayur menjadi hal yang umum terjadi. Banyak faktor yang menyebabkannya sulit makan sayur, seperti rasanya yang kurang lezat dibandingkan daging ataupun buah-buahan.
Tak bisa dipungkiri, sebagian rasa sayur memang ada yang pahit. Setelah mencobanya, biasanya anak menyimpan memori di otaknya terhadap rasa tersebut. Kenangan buruk itu tak jarang meninggalkan bekas tersendiri bagi anak-anak. Padahal, sayur punya banyak manfaat bagi si kecil. Mulai dari menjaga kekebalan, pencernaan sehat hingga membuat lebih cerdas. Kalau anak sudah sulit makan sayur, sebagai orang tua, Anda dituntut harus lebih kreatif memutar otak.
Jangan menyerah dulu bun. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini cara menyiasati anak yang sulit makan sayur. Simak 5 trik di bawah ini, yuk:
Baca Juga: Ajarkan Anak-anak Kebiasaan Cuci Tangan yang Benar, Begini Tipsnya
1. Berikan Contoh Jika Anda Juga Makan Sayur
Pola makan anak-anak biasanya mengikuti orang tua, lho. Jika sayuran tidak ada di menu keseharian di rumah, jangan harap si kecil mau memakannya. Karena biasanya anak-anak makan apa yang mereka ketahui, serta mereka juga tidak akan meminta satu makanan khusus jika tidak mengenalnya. Pastikan juga untuk Anda menjelaskan manfaat dari makan sayur.
2. Kreasikan Menu Sayur dengan Makanan Favoritnya
Saat si kecil sulit makan sayur, Anda bisa menyiasatinya dengan mencampur makanan lain yang disukai si kecil. Seperti blender sayuran, lalu campurkan ke dalam daging ayam dan tepung untuk dibuat nugget atau bakso. Secara tidak langsung, si kecil akan makan sayur dalam wujud yang berbeda.
3. Sajikan Sayur yang Disukai Anak
Tentu Anda menginginkan anak untuk menyukai segala sayur. Namun tak bisa dipungkiri, anak pasti memilih sayuran favorit yang paling disukai. Bunda tetap bisa menawarkan berbagai macam sayuran dengan tetap memberi kesempatan untuk makan sayur yang anak-anak sukai.
4. Belanja dan Memasak Bersama
Trik berikut yang bisa Bunda coba adalah mengajak si kecil belanja sayur bersama. Dengan begitu, Bunda bisa memperkenalkan beragam buah serta membuatnya mengenali makanan ini secara langsung. Hal ini bisa membuat anak lebih tertarik dan meningkatkan minat untuk makan sayur.
5. Berikan Penghargaan atau Hadiah
Dengan memberikan pengalaman dan kesan menyenangkan pada makanan, buat si kecil tidak memilih-milih makanan. Pastinya, mereka akan senang juga diberi penghargaan atau hadiah saat mencoba gigitan sayuran. Tidak perlu berikan hadiah yang berlebihan. Cukup berikan penghargaan seperti ucapan dan kasih sayang lebih membuatnya merasa benar melakukan hal tersebut.
Nah, itulah trik untuk menyiasati anak-anak yang sulit makan sayur. Selain dengan trik di atas, jika perlu, Anda juga bisa menambahkan asupan nutrisi pendamping bagi si kecil. Food supplement seperti K-Liquid Chlorophyll bisa Bunda andalkan sebagai asupan nutrisi pendamping. Minuman kesehatan ini mengandung kebaikan klorofil (sari zat hijau daun) dari daun Alfalfa (Medicago Sativa). Tanaman yang dikenal dengan nama “bapak segala tanaman†ini mengandung 4x lipat jumlah klorofil lebih banyak dibandingkan semua jenis sayuran. Kandungan 60 jenis nutrisi di dalamnya siap membantu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
Kebaikan serat dalam Chlorophyll punya peran penting membantu memelihara kesehatan pencernaan. Kandungan senyawa flavonoid apigenin dan antioksidan di dalamnya berperan membantu menjaga sel sehat, termasuk sel imunitas untuk membantu menjaga daya tahan tubuh anak tetap optimal. Tidak hanya itu, rumus struktur chlorophyll yang mirip dengan hemoglobin serta kandungan UIE (Universe Induced Energy) bermanfaat membantu meningkatkan level oksigen, sehingga si kecil bisa lebih berstamina saat menjalankan rutinitas.
Yuk Bunda, penuhi asupan nutrisi sayuran dengan menambahkan K-Liquid Chlorophyll sebagai nutrisi pendamping! (Angga/Jody)
Artikel Rekomendasi: Kebaikan Nutrisi Sayuran untuk Perkuat Imunitas