Kenali Gejala 3 Varian Baru Mutasi Covid-19

Terdapat tiga varian baru mutasi Covid-19 berbahaya yang masuk ke Indonesia, yaitu varian B.1.1.7 dari Inggris, varian mutasi ganda B.1.617 dari India, serta varian B.1.351 dari Afrika Selatan. Menurut pemberitaan media pada 18 Mei 2021 lalu, telah ditemukan sedikitnya 26 pasien terinfeksi dari ketiga varian baru mutasi Covid-19 tersebut.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengonfirmasi bahwa varian B.1.617 telah ditemukan di Jakarta sebanyak dua kasus positif. Sedangkan penularan varian B.1.1.7 teridentifikasi sebanyak 13 kasus positif yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sementara temuan varian B.1.351 dikonfirmasi dari kasus positif Covid-19 di Bali.

Dikutip dari berbagai sumber pemberitaan media, berikut ini gejala varian baru virus corona yang masuk di Indonesia.

1. Varian B.1.617

Varian B.1.617 menunjukkan gejala yang tak jauh berbeda dari Covid-19 pada umumnya, yaitu:

  • Batuk terus-menerus
  • Suhu tubuh tinggi
  • Kehilangan indera perasa dan penciuman

Varian ini diperkirakan memiliki kemampuan menular lebih cepat dibandingkan dengan virus aslinya. Meski begitu, varian B.1.617 belum terbukti apakah lebih mematikan, tetapi varian baru mutasi Covid-19 ini juga belum terbukti apakah kebal terhadap vaksin Covid-19 yang beredar saat ini.

2.Varian B.1.1.7

Sebuah analisis yang diamati di Inggris dan sebagian Eropa menunjukkan, pasien Covid-19 yang didiagnosis dengan varian baru B.1.1.7 cenderung menunjukkan tanda infeksi yang kurang khas. Gejalanya adalah sebagai berikut:

  • Batuk dan sakit tenggorokan
  • Demam
  • Kelelahan dan nyeri otot
  • Hilang rasa dan indera penciuman
  • Kabut otak
  • Sesak napas
  • Gejala neurologis (dapat menimbulkan pusing, kelelahan, malaise dan mual)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, mereka menyebut bahwa virus ini memiliki risiko menular 50 persen lebih cepat ketimbang virus aslinya.

3. Varian B.1.351

Varian baru mutasi Covid-19 B.1.351 ini ditemukan oleh sejumlah ilmuwan di Afrika Selatan. Varian ini diklaim lebih berbahaya dibandingkan dengan virus corona yang asli, karena dapat meningkatkan peluang virus menghindari sistem kekebalan tubuh, bahkan memengaruhi kinerja vaksin Covid-19. Adapun gejalanya tidak jauh berbeda dengan Covid-19 pada umumnya, yaitu:

  • Demam tinggi
  • Batuk dan sesak napas
  • Hilangnya kemampuan indra perasa dan penciuman

Melihat  kondisi di atas bukan waktunya untuk kita bersikap abai. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan empat langkah untuk mengendalikan mutasi virus Covid-19.

  1. Mengefektifkan tes Covid-19 dan karantika pelaku perjalanan internasional
  2. Menggiatkan whole genome sequencing (WGS) secara komplet untuk mengetahui distribusi vaksin secara tepat
  3. Menegakkan protokol kesehatan di semua sektor dan lini kegiatan
  4. Melanjutkan program vaksinasi

Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah menjaga benteng pertahanan tubuh untuk melawan berbagai mikroorganisme termasuk virus dengan mengonsumsi multivitamin atau food suplement. Beberapa suplemen dari K-Link Indonesia yang dapat diandalkan untuk pertahanan tubuh yaitu, K-Liquid Chlorophyll, Propolis Platinum dan K-Vit C Plus Teavigo.

K-Liquid Chlorophyll merupakan minuman kesehatan dari bahan alami terbaik yaitu daun alfalfa (Medicago Sativa) mengandung empat kali lipat jumlah klorofil dan 60 jenis nutrisi sekaligus di dalamnya. Suplemen ini juga dapat meningkatkan jumlah oksigen untuk menambah stamina dan energi sehingga memaksimalkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Propolis Platinum merupakan propolis cair tanpa kandungan alkohol yang berasal dari Brazil dan dikenal sebagai propolis hijau terbaik yang dihasilkan di dunia. Propolis mengandung flavonoid dengan kadar tinggi di mana senyawa flavonoid di dalamnya mampu meningkatkan aktivitas proliferasi limfosit secara in vitro, sehingga berpotensi sebagai agen imunomodulator untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami.

K-Vit C Plus Teavigo merupakan suplemen kesehatan yang mengandung vitamin C dan ekstrak teh hijau yang menjadikan produk double antioksidan untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dalam melawan penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme termasuk bakteri, virus dan jamur.

Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati. Mutasi Covid-19 mengintai, mari lindungi diri dan keluarga dengan mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll, Propolis platinum dan K-Vit C Plus Teavigo setiap hari! (Angga/Rahma)