Hati-Hati! Beberapa Penyakit Yang Mengintai Di Musim Pancaroba
Waspadai Penyakit di Musim Pancaroba Saat pagi hari panas cerah, tidak berapa lama kemudian hujan turun. Begitulah cuaca ekstrim yang kerap terjadi di masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan di daerah iklim tropis seperti Indonesia. Masa peralihan yang biasa disebut musim pancaroba, merupakan saat dimana cuaca tidak dapat diprediksi, sehingga sangat berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Mari ketahui sekaligus hindari penyakit yang mengintai di masa pancaroba ini.
Daya tahan tubuh turun dibarengi dengan berbagai virus yang berkeliaran di musim pancaroba dapat menyebabkan tubuh rentan terhadap penyakit. Bila tubuh Anda tidak siap, berbagai penyakit siap menyerang Anda kapan saja dan dimana saja. Penyakit apa saja yang yang sering timbul dimusim pancaroba? Berikut ini beberapa penyakit yang mengintai Anda saat musim pancaroba datang :
Diare
Penyakit yang sering ditemui saat musim pancaroba datang adalah penyakit diare. Penyakit ini menyerang bagian usus dan lambung Anda, penyebabnya jelas dari berbagai virus yang merajalela di musim pancaroba yaitu mulai dari bakteri Shigella dysentria, Salmonella Spp, Compylobacter jejui, Escherichia coli (E coli), dan Entamoeba histolytic. Hal ini yang menyebabkan seseorang akan kekurangan cairan dalam tubuhnya karena penderita diare akan terus menerus buang air.
Leptospirosis
Leptospirosis atau penyakit yang disebabkan oleh air seni dari tikus ini memang kembali marak saat musim pancaroba tiba. Bakteri yang terbawa dari air hujan yang mulai turun dimusim pancaroba membuat penyakit ini berkembang sangat cepat. Penyakit ini menyerang organ tubuh manusia seperti ginjal dan hati.
Gejala awal dari penyakit Leptospirosis adalah diare yang tidak sembuh-sembuh dalam jangka waktu yang lama.
Tifus
Penyakit tifus menjadi efek lanjutan dari penyakit diare dan Laptospirosis yang tidak cepat Anda atasi. Penyakit tifus tidak saja merusak sistem pencernaan, namun juga menyerang sistem imunitas.
Hal ini yang menyebabkan mengapa para penderita tifus sangat lemas dan tak bertenaga.
Demam berdarah
Penyakit demam berdarah atau biasa disebut DBD, disebabkan oleh virus degue yang disebarkan oleh perantara nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian yang cukup tinggi di Indonesia. Menurut Departmen Kesehatan dalam release-nya menjelaskan bila di tahun 2014 dari 34 provinsi di Indonesia tercatat penderita demam berdarah sebanyak 71.668 orang dan sebanyak 641 orang diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
Demam dengue memiliki gejala prodromal tidak khas berupa nyeri kepala, nyeri tulang belakang, lelah.
Gejala ini memiliki ciri khas suhu tinggi mendadak, kadang-kadang menggigil, flushed face, nyeri belakang bola mata, nyeri otot/sendi, Anoreksia konstipasi, kolik dan nyeri tenggorokan. Demam berlangsung 5-6 hari (bifasik) dan disertai ruam makulopapular.
Agar terhindar dari penyakit yang mematikan ini, dibutuhkan kesadaran sendiri untuk memperbanyak konsumsi berbagai makanan sehat yang dapat menjaga kekebalan tubuh Anda dari penyakit demam berdarah yang mengintai Anda di saat musim pancaroba. Penanganan dini dan tepat setidaknya dapat meredakan gejala dan mencegah kematian pada pasien. Untuk menangkal segala penyakit yang mengintai Anda saat musim pancaroba, K-Link Indonesia memiliki beberapa produk yang dapat membantu Anda untuk menjaga kondisi tubuh Anda dari berbagai penyakit tersebut, antara lain :
K-Liquid Chlorophyll 3×1
K-Liquid Spirulina 2×1
Propolis Platinum 2×5
K-Epicor 2×1
Banyak diantara kita tidak sadar bila cuaca yang tidak menentu dapat menjadi penyebab utama lemahnya daya tahan tubuh kita, yang akhirnya berdampak pada tubuh sehingga menjadi rentan dengan berbagai penyakit yang siap menyerang. Semoga informasi yang kami berikan dapat membantu Anda, salam sehat! (Abn/Ing)