Etika bertamu biasanya kurang dipahami oleh sebagian orang, padahal hal ini penting terutama di momen lebaran yang sebentar lagi akan datang. Jelang hari raya Idul Fitri, bersilaturahmi sambil bermaaf-maafan tentu boleh, namun jangan sampai menganggu tuan rumah, ya.
Momen lebaran di Tanah Air sendiri sangat identik dengan kegiatan bersilaturahmi atau berkunjung ke rumah keluarga maupun kerabat. Namun, apa Anda sudah memahami etika bertamu yang baik? Jangan sampai Anda bertamu dengan cara yang salah hingga membuat tuan rumah tidak nyaman, bahkan hingga tersinggung. Untuk itu, ayo terapkan etika bertamu di bawah ini seperti dilansir dari berbagai sumber. Bermaaf-maafan dan bersilaturahmi di hari raya Idul Fitri jadi lebih syahdu!
Melansir Kompas, saat ingin bertamu, umat Islam diharuskan memiliki niat yang baik, seperti untuk menyambung silaturahmi, menjenguk, dan sebagainya. Momen lebaran merupakan waktu yang tepat untuk bersilaturahmi sekaligus bermaaf-maafan ke rumah keluarga atau kerabat. Pasalnya, saling berkunjung saat Idul Fitri merupakan perkara yang disyariatkan dalam Islam.
2. Memberi Kabar saat Akan Datang
Saat momen lebaran, orang-orang sibuk bersilaturahmi rumah ke rumah. Untuk itu, jika Anda ingin bertamu, ada baiknya memberi kabar dahulu lewat telepon jika akan datang. Dengan begitu, keluarga atau kerabat yang Anda kunjungi akan merasa dihargai, dan yang pasti manajemen waktu Anda juga bisa terkendali.
3. Etika Bertamu dengan Mengucapkan Salam
Mengucapkan salam menjadi salah satu etika bertamu yang tak boleh terlewatkan. Saat hendak bersilaturahmi sekaligus bermaaf-maafan ke rumah sanak saudara atau kerabat, ada baiknya mengucapkan salam terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda akan terlihat lebih menghargai tuan rumah.
4. Berjabat Tangan dan Sopan Santun
Usai mengucap salam, dilanjutkan dengan etika bertamu berikutnya yaitu berjabatan tangan. Ini salah satu hal penting dengan tujuan menghormati penerima tamu. Anda juga diwajibkan menerapkan sopan santun dalam hal bertutur dan berperilaku. Hindari perbuatan dan perkataan yang menyinggung atau menyakiti orang lain, terlebih setelah saling meminta maaf di hari raya Idul Fitri.
5. Tidak Berlebihan saat Mengambil Makanan
Kudapan yang disajikan saat momen lebaran tentu menggoda selera. Namun, meski sangat menyukai makanan tersebut, Anda juga tidak boleh berlebihan dalam mengambilnya. Ingat, yang bertamu dan disuguhi makanan tersebut bukan hanya Anda saja, lho!
6. Ucapkan Terima Kasih dan Berpamitan
Etika bertamu terakhir adalah bergegas pulang setelah urusan selesai. Jika tuan rumah telah memperhatikan jam, hendaknya Anda segera pamit karena mungkin tuan rumah memiliki urusan atau harus menerima tamu lainnya. Ingat saat momen lebaran, tamu mereka bukan Anda saja. Untuk itu, pintarlah dalam membaca situasi. Saat berpamitan, jangan lupa ucapkan terima kasih pada tuan rumah karena sudah diterima dengan baik.
Menjelang Idul Fitri, imunitas tubuh harus tetap terjaga. Terlebih saat lebaran, Anda kemungkinan bertemu banyak orang saat bertamu maupun menerima tamu. Perhatikan makanan yang Anda konsumsi, istirahat jika lelah, serta perhatikan asupan cairan tubuh. Jika perlu, Anda juga bisa menambahkan asupan food supplement seperti K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant.
Supelemen makanan tambahan ini mengandung spirulina dari Earthrise Farm (California). Kaya akan nutrisi protein, vitamin, mineral, serta pigmen antioksidan. K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant mengandung 60-70 % protein dalam bentuk asam essensial dan non essensial. Kandungan lengkap vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C dan E di dalamnya siap penuhi porsi asupan nutrisi harian Anda. Tak ketinggalan, suplemen ini dilengkapi juga dengan mineral penting seperti magnesium, chromium, zinc, serta pigmen seperti phycocyanin dan beta karoten. Nutrisi yang lengkap berperan membantu meningkatkan imun tubuh selama menjalankan rutinitas di momen lebaran.