dr. AGUS SUKACA M.Kes – Crown Ambassador
bisnis K-LINK serasa bermain, tetapi hasilnya bukan main
Pria kelahiran Kulonprogo, 2 Juni 1961 ini biasa dipanggil Agus Sukoco. Ayah yang lahir 57 tahun silam ini telah memiliki lima orang anak.

Pria kelahiran Kulonprogo, 2 Juni 1961 ini biasa dipanggil Agus Sukoco. Ayah yang lahir 57 tahun silam ini telah memiliki lima orang anak. Mulai hijrah tahun 1991 ke Samarinda, Kalimantan Timur, ia membawa semua anggota keluarganya ke pulau borneo untuk menetap. Agus Sukaca memiliki background pendidikan seorang dokter.
Berlatar belakang sebagai dokter umum, akan tetapi ia tidak melanjutkan program spesialis dokternya. Pada program studi magisternya ia melanjutkan mengambil jurusan manajemen rumah sakit. Hingga pada tahun 1992 hingga 1998 ia menjadi direktur di sebuah rumah sakit di kota Samarinda.
Selain menjadi dokter, Agus pun ikut berperan dalam mendirikan sekaligus menjadi tenaga pengajar di AKPER Muhammadiyah yang sekarang berubah nama menjadi Universitas Muhammadiyah Kalimantan timur (UMKT) dan hingga sekarang masih mengajar.
Ketika itu ia mengenal K-LINK pada saat tahun 2004, ketika itu Agus Sukaca menjabat sebagai anggota DPRD Kalimantan Timur. Awal ia mengetahui K-LINK karena pada saat itu Agus didatangi oleh rombongan kerabat dari K-LINK. Mereka adalah SCA. Hendro Setiyawan, Alm. CA. Ir. Tarmisol, CA. Andi Junaedi dan CA. Ahmad Zuhri.
Pada saat itu rombongan teman-teman dari K-LINK mencoba memperkenalkan beberapa produk unggulan K-LINK. Akan tetapi Agus masih kurang yakin atas manfaat obat tersebut, walaupun sudah banyak testimoni yang mengatakan bahwa produk K-LINK bagus. “Testimoni tidak terpakai di dunia ilmiah, tidak bisa menjamin produk bagus apa tidak” tandasnya, jadi pada intinya penelitian harus dilakukan terlebih dahulu untuk memastikannya.
Rasa penasaran akan kualitas produk K-LINK, lalu Agus memutuskan untuk datang ke acara seminar produk K-LINK di Samarinda. Disana ia bertemu dokter yang sekaligus Crown Manager, yaitu CM. dr. Jasmin Abu Mattimu, M. Si yang datang langsung dari makassar, walaupun ketika itu Agus datang terlambat tetapi tidak mengentikan niatnya untuk mengetahui produk K-LINK.
Pada acara itu CM. dr. Jasmin mempresentasikan tentang keunggulan produk K-LINK, dan ternyata bahwa produk K-LINK memang sudah teruji klinis dan aman untuk dikonsumsi. CM. dr. Jasmin menceritakan pengalaman pribadinya melihat rekan-rekannya menggunakan produk K-LINK yang ternyata sangat berkhasiat.
Karena penasaran Agus pun mulai mencoba untuk membeli produk K-LINK, pada saat itu ia mencoba K-Link Kinotakara dan K-Liquid Chlorophyll. Ketika Agus menggunakan kedua produk itu ia merasakan khasiatnya yang benar-benar bekerja. Contohnya ketika ia berkebun dan mengalami luka pada tangan, K-Liquid Chlorophyll mampu menjadi sebuah solusi.
Sebenarnya Agus Sukaca baru mulai menekuni bisnis K-LINK sejak 2005. Ia mulai memperkenalkan bisnis K-LINK kepada banyak orang, termasuk pasiennya, khususnya yang ingin mendapatkan produk K-LINK. Karena kendala jarak untuk mendistribusikan produk, akhirnya Agus Sukaca memutuskan untuk membuat stockist di Samarinda daerah dekat rumah sakit ia praktik.
Agus Sukaca pun pernah menjabat sebagai ketua pimpinan Muhammadiyah di Kalimantan Timur, dan pada 2010 hingga 2015 sebagai ketua majelis taklim pimpinan ustadz Muhammadiyah. Dulu banyak orang ragu akan kehalalan bisnis MLM K-LINK. Hingga pada akhirnya K-LINK mendapatkan setrifikasi MLM Syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sekarang semakin banyak orang yakin bahwa bisnis K-LINK merupakan bisnis halal yang mampu merubah hidup menjadi lebih baik. K-LINK cocok dinobatkan sebagai perusahaan syariah.
Berkat kerja kerasnya, Agus Sukaca berhasil meraih peringkat Crown Ambassador pada tahun 2009. “Keseuksesan itu dibangun dengan membantu orang lain untuk sukses” tandasnya. (Isti/Jody)




