K-Ion Nano : Kacamata Kesehatan Masa Kini
Mata merupakan organ yang lunak dan sangat sensitif. Setiap hari mata terpapar oleh berbagai macam bahaya yang mengancam kesehatan mata. Debu, polusi, sinar matahari, faktor usia, dan penggunaan lensa kontak menjadi sumber bahaya bagi mata. Bahkan, sinar biru (blue light) dari perangkat elektronik yang digunakan sehari-hari seperti telepon selular, komputer, laptop, tablet, dan televisi juga memiliki dampak yang cukup besar bagi kesehatan mata.
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) terdapat beberapa fakta mengenai kesehatan mata di dunia yang diambil pada 2015, antara lain:
- Terdapat 39 juta orang mengalami kebutaan dan 246 juta orang hidup dengan gangguan penglihatan.
- Empat dari lima atau sekitar 80 persen kasus kebutaan ternyata bisa dihindari.
- Sebesar 90 persen dari kasus gangguan penglihatan terjadi di negara berkembang.
- Penyebab utama kebutaan antara lain cataracts, glaucoma, dan age-related macular degeneration.
- Penyebab utama gangguan penglihatan yaitu refractive errors, cataracts, dan glaucoma.
- Jika tidak ditangani secara serius, jumlah ini akan meningkat dua kali lipat pada 2020.
Baca Juga: INGIN PUNYA MATA CANTIK DAN SEGAR? INI TIPSNYA
Pada 2007, sebuah survei di Purwakarta, Jawa Barat, mengemukakan angka kebutaan sebesar 1,67 persen. Angka kebutaan yang besar ini menempatkan angka kebutaan di Indonesia menjadi yang tertinggi kedua di dunia setelah Ethiopia, seperti yang diutarakan pada pertemuan Asia Pacific Academy of Ophthalmology di Sydney pada 2010. Dengan angka kebutaan di atas 1 persen itu, telah menjadikan kebutaan di Indonesia tidak hanya merupakan masalah kesehatan, tetapi juga masalah sosial.
Beberapa kondisi gangguan mata yang sering dialami antara lain rabun jauh dan dekat, astigmatisme, katarak, glukoma, floaters eye, dan mata kering. Kondisi gangguan penglihatan tersebut jika tidak ditangani secara benar, dapat menimbulkan kebutaan. Padahal kalau dari sebelumnya telah mendapat perawatan yang tepat, kebutaan pun dapat dihindari.
Artikel Rekomendasi: Wow Minyak Zaitun Ternyata Bisa Memperindah mata
Sehatkan mata dengan K-Ion Nano
Salah satu terobosan baru dari K-Link Indonesia dalam menunjang kesehatan mata yaitu menghadirkan produk terbaru K-Ion Nano. K-Ion Nano merupakan kacamata kesehatan masa kini yang terbuat dari bahan unik Thermoplastic Rubber (TR) dengan teknologi nano. K-Ion Nano dapat memancarkan Energi Anion (Ion Negatif) dan Sinar Infra Merah Jarak Jauh (FIR) dalam bentuk partikel nano yang sangat baik bagi kesehatan mata.
Selain membantu menyegarkan mata, K-Ion Nano juga dapat mengurangi berbagai gangguan mata seperti glukoma, miopia, hipermetropi, astigmatisme, floaters, matakering, dan sebagainya. Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang dimiliki K-Ion Nano, antara lain:
- Bahan unik Thermoplastic Rubber (TR): Warna tidak akan luntur, bingkai lentur, sehingga tidak mudah patah.
- Energi Anion (Ion Negatif) dapat meningkatkan sistem imunitas dan memperkuat fungsi tubuh. Anion juga dapat meningkatkan suplai oksigen di sekitar mata agar mata tidak mudah merasa lelah dan tetap terasa nyaman.
- Sinar Infra Merah Jarak Jauh (FIR) dapat meresap masuk ke dalam tubuh dan akan menimbulkan gaya resonansi yang bermanfaat untuk pelebaran kapiler-kapiler pembuluh darah, melancarkan peredaran darah, meningkatkan fungsi sel-sel sekitar mata, dan membantu mengurangi risiko terkena gangguan-gangguan kesehatan mata.
Kacamata kesehatan yang didesain menarik ini tersedia dalam empat warna pilihan, yaitu:
- Hitam dan Biru: Bingkai lensa besar. Sangat cocok bagi pria.
- Ungu dan Merah: Bingkai lensa kecil. Sangat cocok bagi wanita.
Selain berfungsi sebagai kacamata kesehatan, K-Ion Nano memiliki desain yang sangat trendi dan pilihan warna yang menarik. Dengan pemakaian rutin K-Ion Nano minimal 8 jam sehari, kesehatan mata Anda dapat terjaga secara optimal. Jadi, ayo pakai K-Ion Nano mulai dari sekarang, ya! (Fina/Dwita/Marini)
Baca Juga: 7 Cara Terhindar dari Mata Panda