4 Jenis Nutrisi Alami untuk Cegah Stres

Tekanan pekerjaan, masalah kehidupan, hingga hal sepele seperti kemacetan jalanan membuat Anda stres? Ya, tentu hampir setiap orang pernah mengalami stres. Stres merupakan reaksi tubuh terhadap situasi yang dianggap berbahaya, seperti saat terancam, di bawah tekanan atau saat mengalami suatu perubahan.

Dampaknya, jika Anda tidak bisa mengelola stres dengan baik, maka stres bisa berujung pada depresi. Setiap orang bisa mengalami gejala stres yang berbeda. Tapi secara umum, berbagai kondisi di bawah ini bisa menjadi tanda-tanda stres:

  • Mudah gelisah, frustrasi, dan murung
  • Menghindari orang lain, bahkan teman terdekat maupun keluarga
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Sakit kepala
  • Sulit tidur atau insomnia
  • Gangguan pencernaan, seperti mual, diare, atau sembelit

Baca Juga: Langkah Sehat untuk Cegah Stroke di Usia Muda

Selain melakukan aktivitas yang menyenangkan, atau pergi liburan untuk rehat dari kesibukan. Ada pula beragam nutrisi alami yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah stres. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 4 jenis nutrisinya:

1. Probiotik

yoghurt

​​(Foto: ​https://www.freepik.com)

Penelitian University of Colorado, Amerika menemukan, bahwa jumlah asupan probiotik dalam diet bisa membuat bakteri baik dalam usus seimbang, hal ini bisa membantu mengatasi stres. Tak hanya itu, probiotik juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Sumber probiotik alami bisa Anda temukan pada yoghurt, cokelat hitam, tempe, hingga keju yang tidak dipasteurisasi.

​2. Vitamin D

​​(Foto: ​https://www.freepik.com)

Apa Anda pernah merasa bahagia saat terkena matahari pagi? Ya, berjemur di bawah matahari pagi membantu Anda mengatasi stres saat beraktivitas seharian. Mengapa seperti itu? Alasannya karena sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang bisa meningkatkan mood atau suasana hati Anda.

​3. L-theanine

​​(Foto: ​https://www.freepik.com)

L-theanine adalah asam amino yang bisa membuat Anda lebih rileks. Zat ini mempengaruhi kadar dopamin dan serotonin di otak yang bermanfaat untuk membuat hati gembira. Sebagian besar orang tidak mendapatkan banyak L-theanine dari pola makan. Sebab memang tidak banyak makanan yang mengandung asam amino ini. Sumber L-theanine bisa didapatkan pada beberapa jenis jamur, teh hijau, hitam, dan putih.

​4. Omega-3

​​(Foto: ​https://www.freepik.com)

Berbagai penelitian juga menyebutkan bahwa omega-3 bermanfaat untuk mencegah atau memperbaiki penyakit alzheimer, agresi, depresi, gangguan bipolar, kehilangan memori, dan kesulitan belajar. Satu penelitian yang didanai US National Institutes of Health menemukan adanya hubungan antara konsumsi omega 3 yang rendah dengan kejadian agresi, depresi, dan kemarahan.

Kebutuhan asam lemak omega-3 pada tubuh bisa Anda dapatkan pada kacang kedelai, biji labu dan yang paling banyak terkandung pada minyak ikan. Ada dua jenis asam lemak omega 3 yakni EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid) yang hanya ditemukan pada ikan dan organisme laut. Penelitian menunjukkan, dosis lebih rendah dari kedua jenis omega 3 tersebut erat kaitannya dengan kemarahan, depresi, dan agresi.

K-OMEGASQUA PLUS


Kandungan nutrisi omega-3 dengan kualitas tinggi juga bisa Anda temukan pada K-OmegaSqua Plus. Suplemen ini diformulasikan dari minyak ikan salmon Norwegia yang tinggi asam lemak omega-3. Selain itu, K-OmegaSqua Plus juga dilengkapi dengan squalene, vitamin D3 dan vitamin E. Kombinasi bahan-bahan alami tersebut efektif menjaga kesehatan otak dan membantu mengurangi risiko stres.

Ayo, kelola stres Anda dengan baik. Pastikan juga untuk mengonsumsi makanan sehat dan lengkapi dengan asupan nutrisi alami seperti K-OmegaSqua Plus. (Jabbar/Jody/Rahma) 

​Artikel Rekomendasi: Yuk, Maksimalkan Fungsi Otak dengan Cara Ini