11 Fakta Teh Hijau Untuk Kesehatan
Hai Mitra K-LINK! Dalam artikel sebelumnya telah dibahas mengenai khasiat teh hijau yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jika selama ini teh hijau identik sebagai salah satu minuman untuk melangsingkan badan, ternyata ada manfaat lainnya. Beberapa diantaranya adalah menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, memperlambat proses penuaan, serta mengurangi risiko terkena penyakit kanker.
Teh hijau mengandung berbagai macam bahan aktif seperti polifenol, tannin, catechin, Vitamin C, mineral, dan bahan lainnya. Bahan-bahan ini memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan U.S. National Cancer Institute (2010), mengungkapkan bahwa kandungan katekin dalam polifenol pada teh hijau berfungsi mengurangi risiko penyakit kanker. Selain itu, oksidan tidak aktif polifenol yang ada dalam teh hijau juga mengurangi jumlah dan ukuran tumor, serta perkembangan sel kanker.
Baca Juga: Cegah Kanker Usus Dengan Makanan Berserat
Dengan berbagai manfaat yang dapat dirasakan setelah rutin meminum teh hijau, tentu kesehatan tubuh akan terjaga. Untuk itu, tidak ada salahnya Anda mengetahui fakta-fakta teh hijau secara lebih dalam. Berikut ini merupakan 11 fakta teh hijau yang telah K-LINK rangkum, yaitu:
- Tidak seperti jenis teh lainnya, teh hijau mengalami proses fermentasi sehingga membuat teh berwarna hijau.
- Kandungan gula yang ditambahkan ke dalam teh hijau tidak akan merusak kandungan nutrisi yang terdapat di dalam teh.
- Semua teh, baik teh hijau, teh hitam, dan teh oolong berasal dari tanaman yang sama, yaitu camellia sinensis. Sekitar 76-80 persen teh yang diproduksi adalah teh hitam, 20 persen adalah teh hijau, dan 2 persen adalah teh oolong.
- Teh hijau mengandung bahan aktif, yaitu EGCG yang merupakan suatu antioksidan dan lebih kuat dibandingkan Vitamin C dan Vitamin E.
- Teh hijau tidak mengandung kalori, sehingga sangat baik bagi penderita diabetes dan orang yang sedang menjalankan program diet.
- EGCG yang terkandung di dalam teh hijau juga aktif meningkatkan metabolisme dan membantu menghindari serangan tumor maupun kanker.
- Sekitar 60 persen penduduk Indonesia pernah mengonsumsi teh hijau.
- Teh hijau mampu meningkatkan pembakaran lemak dan metabolisme.
- Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan catechin yang ada dalam teh hijau dapat melindungi syaraf. Risiko terkena penyakit Parkinson dan Alzheimer pun berkurang.
- Catechin dalam teh hijau juga berfungsi sebagai anti bakteri dan mampu menghambat perkembangan berbagai virus.
- Sebuah penelitian di Jepang (2006) mengungkapkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi teh hijau memiliki risiko lebih kecil menderita diabetes tipe II.
Artikel Rekomendasi: Khasiat Teh Hijau Bagi Daya Tahan Tubuh
Nah, itulah beberapa fakta mengenai teh hijau yang memang baik bagi kesehatan. Ayo segera rutin mengonsumsi teh hijau mulai sekarang sambil menerapkan pola hidup sehat agar daya tahan tubuh Anda tetap terjaga. Tubuh sehat, aktivitas pun berjalan lancar! (Jabbar/Dwita/Marini)