Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu-tunggu umat islam dan disambut dengan rasa gembira. Namun pandemi COVID-19 yang belum mereda membuat segala kegiatan ibadah yang biasanya dilakukan di masjid terpaksa harus dilakukan di rumah, hal ini diimbau pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus.

Dikutip dari Liputan6.com, dokter spesialis gizi dr. Tirta Prawita Sari mengatakan, asupan gizi bagi orang yang berpuasa di tengah pademi sama dengan anjuran gizi seimbang. Sementara itu, World Health Organization (WHO) mengeluarkan edaran di situs resminya agar umat muslim tetap sehat saat berpuasa di tengah COVID-19 dengan memperhatikan hal-hal berikut:

Baca Juga: https://k-link.co.id/6-persiapan-puasa-ramadan-di-tengah-pandemi-covid-19/

• Tetap Berolahraga​Olahraga diimbau untuk tetap dilakukan selama berpuasa. Meski ada pembatasan secara intensitas dan jenis gerakan yang dipilih, namun penting untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Mengingat penerapan pembatasan sosial, olahraga di dalam rumah juga bisa dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan sederhana.

• Menerapkan Pembatasan Fisik dan Kebersihan Diri saat Beramal(Foto : https://kurio.id/)Di bulan suci Ramadan, kita dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, termasuk memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Namun di tengah pandemi ini, pastikan Anda tidak menciptakan kerumunan dan tetap menerapkan anjuran physical distancing ketika hendak memberikan sedekah. Lindungi diri Anda dengan menggunakan masker, dan mengantre dengan jarak yang sudah ditentukan.

• Memenuhi Kebutuhan Gizi saat Sahur dan Berbuka(Foto : https://unsplash.com/)Saat berpuasa, pastikan sistem imun Anda tetap terjaga. Selain mempertahankan stamina, memiliki asupan gizi yang cukup juga dapat meminimalkan risiko terinfeksi COVID-19. Untuk itu, sangat penting mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Salah satu cara yang paling sederhana untuk memenuhi kebutuhan gizi selama bulan Ramadan adalah dengan rutin mengonsumsi madu saat sahur maupun berbuka. Hal ini dianjurkan karena madu mengandung berbagai senyawa baik yang dapat membuat tubuh menjadi sehat dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Lalu, apa saja manfaat mengonsumsi madu saat sahur dan berbuka? Ini penjelasannya:

• Memberikan Engeri dan StaminaMadu mengandung kalori yang cukup tinggi. Mengonsumsi madu baik saat sahur dan berbuka dapat memberikan energi dan stamina agar Anda dapat menjalankan aktivitas dengan penuh semangat.​
• Mencegah Asam Lambung NaikPenelitian terbaru menunjukkan bahwa madu ternyata dapat mencegah peningkatan asam lambung, lho! Jadi, jangan khawatir ibadahmu terganggu, ya.​
• Sebagai Pengganti GulaGula yang dicampurkan dalam makanan dan minuman hanya bisa menciptakan rasa namun tidak dapat memberi nutrisi bagi tubuh. Madu bisa menjadi alternatif lain sebagai pengganti gula. Selain rasanya yang manis, madu juga bisa memberikan nutrisi untuk kesehatan.

Tapi tunggu dulu, salah memilih madu juga bisa membahayakan kesehatan Anda.  Penting untuk memastikan bahwa madu yang Anda konsumsi tidak mengadung campuran gula pasir, ya. Tapi tak perlu khawatir, K-Honey 5 in 1 bisa menjadi pilihan madu yang tepat. Madu yang berasal dari bibit lebah pilihan kombinasi lebah Apis Melifera dan lebah Apis Dorsatta  ini menghasilkan madu terbaik, dan yang yang terpenting diproses tanpa pemanasan, sehingga mempertahankan nutrisi, seperti vitamin, mineral dan senyawa aktif flavonoid dan enzim.

Selain itu, K-Honey 5 in 1 mengandung madu murni, royal jelly, ekstrak buah anggur, ekstrak buah delima dan ekstrak buah kurma yang bisa Anda campurkan ke dalam minuman segar saat berbuka puasa. Wah, membayangkannya saja sudah bikin ngiler!

Untuk Anda yang menjalankan ibadah puasa, selamat beribadah dan tetap perhatikan imun Anda dengan mengonsumsi K-Honey 5 in 1. (Angga/Annisa/Rahma)

Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/pentingnya-menjaga-kesehatan-dalam-menjalani-puasa-ramadan/