Yu, Kurangi Resiko Negative Gadget Pada Mata Anak
Saat ini gadget menjadi kebutuhan sehari-hari yang digunakan setiap orang termasuk anak-anak walau sekedar untuk bermain game. Namun, dari penggunaan gadget tersebut, terdapat juga dampak negative yang beragam, salah satunya ialah dampak radiasi yang bisa membahayakan apabila tidak segera diatasi.
Selain berfungsi sebagai alat berinteraksi, mata juga berperan penting sebagai sumber penerima informasi, dikarenakan 30% informasi akan ditangkap oleh mata. Karena sifatnya sebagai sumber penerima informasi maka kesehatan mata sangatlah penting untuk dijaga, terlebih pada usia anak-anak dan remaja kerena pada usia ini mereka akan banyak belajar dan mengenal hal baru. Jika kesehatan mata sudah mulai terganggu pada usia anak-anak, bisa jadi resiko proses pembelajaran akan turut terganggu.
Tak bisa dipungkiri pada masa sekarang ini, kemajuan teknologi sangatlah pesat.
Kemajuan teknologi dan anak-anak sangat tidak bisa dipisahkan. Para anak akan banyak menghabiskan waktu untuk bermain di depan gadget masing-masing, baik untuk berkirim pesan, membuka media sosial, menonton video, bermain game sampai mencari semua informasi yang dibutuhkan. Kondisi ini tentu saja memerlukan pengawasan orang dewasa agar anak tidak terlampau lama menghabiskan waktunya bersama gadget. Dari adanya kemajuan teknologi membuat anak-anak sangat mudah untuk mengakses sebuah informasi yang tertu saja dapat membantu mereka dalam belajar namun di sisi lain penggunaan gadget yang berlebihan tentu memiliki dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya kesehatan mata.
Baca Juga : Buta Warna Pada Anak
Berbagai macam alat elektronik mulai dari komputer, telepon genggam, tablet sampai televisi memiliki paparan sinar radiasi yang cukup tinggi, radiasi ini dapat mengganggu kesehatan mata jika mata kita terpapar dalam rentan waktu yang lama. Salah satu kondisi yang disebabkan oleh paparan radiasi alat elektronik ialah Computer Vision Syndrom (CVS). Awalnya kondisi ini lebih banyak menyerang pada orang dewasa yang memang dituntut untuk bekerja depan komputer, namun hal ini mulai bergeser menjadi anak-anak yang banyak menderita CVS.
CVS diantaranya terjadi karena kondisi kelelahan otot mata yang diakibatkan mata terpapar radiasi alat elektronik dan terlalu lamanya otot mata bekerja untuk memfokuskan suatu objek didepan alat elektronik. Gejala yang mungkin ditimbulkan ialah mata kering dan merah, lebih sering berkedip, terkadang menimbulkan rasa perih pada mata, kelopak mata dan dahi terasa berat, pandangan kabur serta lamban fokus.
Jika kondisi ini terus berlangsung lama dikhawatirkan akan terjadi gangguan pada fungsi penglihatan anak seperti mata menjadi rabun dekat, penglihatan kabur dan berbayang (mata silinder), dan mata kering. Untuk itu, para orang tua perlu memproteksi kesehatan mata si buah hati dari bahaya radiasi alat elektronik. K-Ion Spec Kids merupakan solusi bagi orang tua untuk melindungi fungsi mata anak. Kacamata dengan Nano Teknologi untuk merawat kesehatan mata. K-Ion Spec Kids dapat memancarkan sinar infra merah jauh (FIR) dan ion negatif untuk mengurangi efek radiasi serta mengatasi kelelahan otot-otot mata.
Kandungan sinar infra merah jauh didalamnya dapat membantu melancarkan aliran darah sekitar mata, meningkatkan metabolisme sekitar mata sehingga kebutuhan nutrisi dari sel-sel jaringan sekitar mata akan terpenuhi dan meningkatkan pasokan oksigen untuk area sekitar mata. Sedangkan kandungan ion negative dapat membantu memberikan efek rileksasi pada otot-otot sekitar mata serta mengurangi efek radiasi yang dipancarkan dari alat elektronik.Mari jaga kesehatan mata anak Anda ! (Fina/Inggrid)