Penyakit Batu Ginjal, dari Penyebab hingga Pencegahan
Batu ginjal atau nefrolitiasis kerap menjadi penyakit yang dikeluhkan banyak orang. Timbulnya penyakit yang dikenal dengan sebutan kencing batu ini cukup sering dikaitkan dengan kebiasaan kurang minum air putih. Apa kebiasaan itu saja penyebabnya?
Perlu Anda ketahui, penyakit ini terbentuk dari limbah dalam darah yang menumpuk pada organ ginjal, sehingga menyebabkan pembentukan materi menyerupai batu dari mineral dan garam di dalam ginjal. Jika dibiarkan, materi itu semakin lama akan mengeras seperti batu atau membentuk kristal pada ginjal.
Terdapat empat jenis batu ginjal yang bisa menyerang tubuh, di antaranya batu kalsium, asam urat, sistin dan struvit. Tentu saja, kurang minum air putih bukan satu-satunya penyebab terbentuknya batu ginjal. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab batu ginjal yang harus Anda waspadai:
Baca Juga: ​Kenali Beberapa Jenis Penyakit Ginjal
1. Kekurangan Cairan Tubuh
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Seseorang yang tidak memenuhi kebutuhan cairan tubuh berisiko terkena batu ginjal. Kurangnya cairan menyebabkan mineral mudah mengkristal. Maka, sangat disarankan untuk meminum air putih setidaknya 2 liter perhari. Tingkatkan asupan air putih terutama saat berkeringat dan setelah mengonsumsi obat-obatan.
​2. Terlalu Banyak Konsumsi Garam
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Makanan yang tinggi garam atau sodium tentu terasa gurih dan enak, tapi konsumsi makanan tinggi sodium bisa menjadi penyebab batu ginjal. Ya, makanan bergaram tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal jenis kalsium.
​3. Kelebihan Protein Hewani
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Makanan tinggi protein hewani, seperti daging merah dan kerang mampu meningkatkan asam urat, menurunkan kandungan sitrat, dan menambah kadar asam pada air seni. Peningkatan asam urat tidak hanya mengakibatkan gangguan asam urat di persendian, tapi juga bisa menjadi faktor penyebab batu ginjal.
​4. Oksalat yang Tinggi
​​(Foto: ​https://www.freepik.com)
Jenis batu ginjal yang cukup sering ditemui adalah padatan campuran kalsium dan oksalat yang menyatu saat ginjal memproduksi air seni. Konsumsi oksalat berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit batu ginjal. Batasi makanan tinggi oksalat, seperti buah bit, belimbing, kacang-kacangan dan sebagainya.
Faktor penyebab batu ginjal juga bisa terjadi karena masalah pencernaan, kondisi medis, dan kondisi obat-obatan tertentu. Adapun gejala batu ginjal yang harus diwaspadai seperti:
- Sakit di punggung dan di bawah tulang rusuk yang parah
- Rasa sakit di pangkal paha dan perut bagian bawah
- Buang air kecil menyakitkan
- Air seni keruh berwarna merah atau cokelat, dan berbau tidak sedap
- Merasa ingin buang air kecil sepanjang waktu
Menjaga hidup sehat adalah cara sederhana untuk mencegah penyakit batu ginjal. Selain memenuhi asupan cairan, pola makan sehat dengan menjauhi makanan tertentu dan mengonsumsi banyak makanan bergizi juga penting diperhatikan. Lengkapi juga asupan nutrisi Anda dengan suplemen seperti K-Ayurveda AyuRin Plus.
Kandungan ekstrak bergenia ligulata di dalamnya mengandung senyawa flavonoid sebagai anti inflamasi dan anti litiatik untuk membantu memecah kristal kalsium pada ginjal. Suplemen ini juga membantu Anda melancarkan volume urin sebagai efek diuretik melancarkan pembuangan air seni. K-Liquid Chlorophyll dan K-OmegaSqua Plus juga bisa dijadikan nutrisi pelengkap yang bisa Anda konsumsi.
K-Liquid Chlorophyll mengandung ekstra klorofil dari tanaman alfalfa untuk membantu menjaga organ ginjal, penyerapan nutrisi, dan pembuangan racun yang dikeluarkan melalui urin. Sedangkan K-OmegaSqua Plus mengandung omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan ginjal. Kandungan vitamin E di dalamnya juga tinggi antioksidan untuk membantu mengurangi peradangan.
Ayo kenali penyebab hingga pencegahan penyakit batu ginjal sejak dini, lengkapi juga asupan nutrisi dengan K-Ayurveda AyuRin Plus,K-Liquid Chlorophyll dan K-OmegaSqua Plus. Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat, mitra K-LINK! (Dedi/Jody/Rahma)