bismillahirrahmanirrahim,

“Di, kayaknya kacamata sudah enggak nyaman gitu. Kalau enggak salah sudah lama kan itu dulu belinya, pas kamu mau liburan cuti rumah tangga ke Jogja.”

Ketika dikasih perhatian seperti itu sama suami itu aku suka terharu. Plus bahagia karena memang diam-diam aku sudah mengincar sebuah kacamata kesehatan. Sekarang adalah saatnya untuk minta dibelikan kacamata baru, kacamata inceran aku yang bukan hanya akan membantu aku melihat normal tapi juga bisa membantu aku mengatasi mata lelah.

Mataku Mengalami Mata Lelah

Belakangan ini mataku rasanya kering sekali. Sampai bolak-balik beli obat tetes mata, cuci muka. Tapi tetap saja enggak lama mata kembali kering dan terasa enggak nyaman.

Karena terus menerus merasakan seperti itu akhirnya aku mencari tahu apa yang terjadi sama mataku. Mbah Google akhirnya mengarahkan aku pada Alodokter yang mengatakan kalau aku ternyata mengalami yang namanya: mata lelah.

Yang lebih mengagetkan ternyata salah satu gejala mata lelah yang aku rasakan bukan hanya terasa saja di mata, tapi juga menyebar ke bagian tubuh lain, seperti nyeri pada bahu, leher, punggung, dan sakit kepala. Oh no, pantas saja sudah berbulan-bulan ini bahu dan leher aku terasa sakit luar biasa.

Penyebab Mata Lelah

Masih mengacu pada artikel di Alodokter, penyebab mata lelah itu karena:

• Menyetir kendaraan dengan jarak tempuh yang jauh.
• Menatap layar komputer atau gadget dalam waktu yang lama.
• Terlalu lama membaca.
• Memiliki kelainan refraksi mata.
• Melihat secara terus-menerus dalam ruangan minim cahaya.
• Terpapar cahaya yang terlalu terang atau menyilaukan.

Aku memang tidak menyetir kendaraan, tapi aku hampir seharian menatap layar laptop dan smarphone. Kesibukan aku sebagai blogger yang juga punya hobi nonton di waktu senggang membuat aku hampir tak lepas dari laptop dan smartphone.

Ditambah aku memang memiliki kelainan refraksi mata, jadi mungkin tak heran kalau aku mengalami mata lelah yang cukup mengganggu.

Terus apakah aku harus berhenti jadi blogger? Mengurangi hobi nonton? Kok kayanya itu adalah solusi yang bakal bikin aku nangis guling-guling. Istirahat yang cukup juga sebenarnya bisa menjadi solusi untuk mata lelah. Tapi aku tuh susah tidur nyenyak kalau masih punya deadline.

Aku butuh sebuah solusi untuk mengatasi mata lelah tanpa harus mengorbankan rutinitas aku. Itu sebabnya, aku merasa butuh kacamata kesehatan. Ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi mata lelah yang aku rasa paling mudah dan tidak perlu mengorbankan segala aktivitas yang ada.

Kacamata Kesehatan K-Ion Nano​

Beberapa bulan terakhir ini aku terus diperkenalkan dengan produk K-Link, kalau sebelumnya aku ketagihan dengan kopi kesehatan dari K-Link, kali ini aku naksir berat sama kacamata kesehatan produk mereka, kacamata Nano K-Link.

Kacamata kesehatan K-Ion Nano ini terbuat dari bahan yang unik, yaitu Thermoplastic Rubber (TR) dengan teknologi nano. Warna tidak akan luntur, bingkai lentur, sehingga tidak mudah patah.

Selain dari desain, Kacamata Nano K-Link ini Energi Anion (Ion Negatif) yang dapat meningkatkan sistem imunitas dan memperkuat fungsi tubuh. Anion juga dapat meningkatkan suplai oksigen di sekitar mata agar mata tidak mudah merasa lelah dan tetap terasa nyaman serta Sinar Infra Merah Jarak Jauh (FIR) yang dapat meresap masuk ke dalam tubuh dan akan menimbulkan gaya resonansi yang bermanfaat untuk pelebaran kapiler-kapiler pembuluh darah, melancarkan peredaran darah, meningkatkan fungsi sel-sel sekitar mata, dan membantu mengurangi risiko terkena gangguan-gangguan kesehatan mata.

K-Link Indonesia ini memang selalu peduli terhadap kesehatan. Lebih dari 200 produk mereka mengajak untuk bergaya hidup sehat. Selalu bikin salut dan bikin aku mupeng. Enggak heran memang kalau perusahaan multi level marketing syariah ini sudah memiliki member lebih dari 2 juta orang di seluruh Indonesia.

Manfaat dari kacamata kesehatan K-Ion Nano

1. Membantu meringankan gangguan mata seperti rabun dekat, rabun jauh, dan silindris
2. Mencegah kelelahan mata akibat penggunaan gedget seperti hp, laptop, komputer, tablet, dan lain sebagainya
3. Membantu melancarkan aliran darah sekitar mata dan peningkatan metabolisme untuk mencegah kearah yang lebih buruk pada gejala diabetic retinopathy, glucoma, katarak dan AMD.
4. Mencegah mata kering dan mudah lelah akibat aktifitas indoor maupun outdoor
5. Membantu mempercepat pemulihan pada kasus infeksi mata ringan
6. Membantu menjaga kesehatan mata

Yang paling menarik buat aku adalah dengan pemakaian rutin K-Ion Nano minimal 8 jam sehari, kesehatan mata akan dapat terjaga secara optimal. Jadi terus menerus pakai kacamata seperti aku ini tak jadi masalah. Maklumlah, aku itu minus 4,5. Lepas kacamata wajah ganteng bisa jadi abstrak.

Untuk upaya pengurangan gejala rabun dekat, rabun jauh, dan silindris lensa kacamata ini juga bisa diganti dengan lensa optik yang sudah dikurangi 0,25 dari ukuran mata sebenarnya. Pelan-pelan siapa tahu minus aku bisa berkurang.

K-Ion Nano, Kacamata Kesehatan Masa Kini​​

Mau tampil modis tapi tetap mikirin kesehatan mata, sepertinya sudah jelas solusinya kacamata K-Ion Nano ini. Lihat deh, Nissa Sabyan saja tampil manis banget pakai kacamata ini. Kacamata K-Ion Nano ini memang menarik, apalagi punya 4 pilihan warna yang bisa dipakai oleh laki-laki mau pun perempuan.

Hitam dan Biru: Bingkai lensa besar. Sangat cocok bagi pria.

Ungu dan Merah: Bingkai lensa kecil. Sangat cocok bagi wanita.

Modis banget bukan?

Soal harga (ini penting untuk disimak), kacamata K-Ion Nano ini cukup terjangkau menurut aku. Harga kacamata K-Ion nano : 669,000,- untuk wilayah A (Jawa, Sumatera dan Indonesia bagian barat lainnya) dan Rp. 692,000,- untuk wilayah B ( Bali, NTT, Sulawesi atau Indonesia bagia timur).

Enggak terlalu mahal kan ya? Bagi member K-Link, sudah tentu akan mendapatkan diskon 20%. Sudah siap untuk memiliki mata sehat, bebas dari mata lelah, tapi tetap tampil modis kekinian? Yuk beli kacamata kesehatan K-Ion Nano secara online.

Aku mau minta dibelikan kacamata K-Ion Nano ini dulu ya. Kira-kira aku pilih warna ungu atau warna merah ya?

Sumber : http://dianravi.com/kacamata-kesehatan-k-ion-nano/