Fathiyah Wismawati – Senior Crown Ambassador

Tak perlu menunggu sempurna untuk menjadi istimewa.

Masa awal menjalani K-LINK bukanlah masa yang dinikmati oleh SCA. GLC. Fathiyah Wismawati. Wanita kelahiran Pontianak ini idak terbayangkan sebelumnya kenal dengan MLM.

Masa awal menjalani K-LINK bukanlah masa yang dinikmati oleh SCA. GLC. Fathiyah Wismawati. Wanita kelahiran Pontianak ini idak terbayangkan sebelumnya kenal dengan MLM. Baginya bisnis seperti ini adalah bisnis penjual harapan dan sekedar iming-iming. Namun yang ia pikirkan musnah saat melihat kawanya sukses di K-LINK. Timbulah rasa segan dan percaya yang mendorongnya bergabung di akhir 2007.Awalnya, ia sering meremehkan sponsornya CA. GLC. Burhan Fatchurrahman, “saya tidak berbakat menjual produk kesehatan. Lagi pula siapa yang punya waktu untuk bisnis seperti ini?”, katanya menirukan kalimatnya dulu.Sebagai mahasiswi hukum, ia sangat aktif dalam kegiatan sosial bahkan tergabung dalam partai dakwah, ia juga founder “Komunitas Muslimah Produktif Pontianak”. Ibarat mendaki gunung tak mungkin dengan sekali daki kita akan sampai ke puncaknya. Begitulah yang ia rasakan saat memulai bisnis ini. 

BOB pun ia ikuti di tahun 2008, yang menjadi moment titik balik dalam hidupnya. Ia menemukan peluang amal shalih di K-LINK. Ia ingin membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang untuk memiliki penghasilan di atas rata-rata. .Bersama CA. GLC. Burhan Fatchurrahman dan pelatih CA. PLC. Syaiful Azmi ia mulai menekuni bisnis ini. Bisnis K-LINK di matanya adalah soal kepercayaan yang harus dijaga, “karena sungguh, kepercayaan itu mahal harganya. Dengan izin Allah SWT, pada bulan Juni 2008 kerja kerasnya mengantarkan ke panggung SLC. Namun ia tidak pernah berpuas diri. Baginya kerja belum selesai, masih banyak orang yang harus dibantu dan dibimbing menjadi manusia yang berdaya.Meskipun membimbing banyak member dalam grupnya, ia tidak pernah lupa satu hal bahwa “kunci percepatan didalam bisnis ini adalah membina diri sendiri” terang wanita yang akrab disapa Fath ini. 

Ia tidak pernah berpuas diri. Setiap hari, ia isi dengan belajar. Hingga Juli 2011, panggung CA GLC pun berhasil ia taklukkan. “Laha ma kasabat wa’alaiha maktasabat”, kalimat ini seakan menyihir seorang Fathiyah Wismawati sehingga disaat dokter memvonisnya mengidap suatu penyakit yang serius tahun 2018 lalu, tidaklah mampu meleburkan semangatnya dalam bisnis K-LINK hingga sebuah gelar SCA bisa ditaklukan bulan Januari 2019 sebagai hadiah manis dari Allah di awal tahun.“Terimakasih diucapkan kepada upline CA. GLC. Burhan Fatchurrahman, SCA. Hendro Setiawan, RCA. Pradipta Kuswantara dan pelatih CA. PLC. Syaiful Azmi atas bimbingan dan lecutan semangatnya,” ucapwanita yang mempunyai prinsip bahwa hidup adalah rangkaian panjang perjalanan seorang hamba dalam pengabdian kepada Tuhannya. ini Hal tersebut selalu menjadi titik tolak ia berusaha harus menjadi lebih baik disetiap waktu, hingga tiba saat untuk berpulang menghadapNya.