Menggunakan sesuatu yang berbahan kimia bisa sangat sensitif jika tidak tepat jenis, aturan pakai, dan cara penggunaan karena akan berpengaruh pada hasilnya. Begitu pula dengan pupuk, yaitu pupuk kimia akan dengan cepat memengaruhi baik sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.Untuk itu dibutuhkan pupuk yang berbahan alami agar dapat memperbaiki kualitas dan kesuburan tanah. Salah satunya pupuk hayati yang mengandung mikroorganisme.

Pupuk hayati adalah pupuk yang di dalamnya terdapat mikroorganisme hidup yang ketika diterapkan pada permukaan tanaman atau tanah akan mendiami rizosfer atau bagian dalam dari tanaman. Proses itu juga mendorong pertumbuhan dengan meningkatkan pasokan nutrisi utama dari tanaman.

Selain itu, pupuk hanyati juga punya manfaat lain, yaitu:

• Berfungsi sebagai penambat N. Tanpa bantuan mikroorganisme, tanaman tidak bisa menyerap nitrogen dari udara.
  buy udenafil online buy udenafil online

  Beberapa berperan sebagai pelarut fosfat dan penambat kalium.

• Aktivitas mikroorganisme membantu memperbaiki kondisi tanah baik secara fisik, kimia maupun biologi.
• Menguraikan sisa-sisa zat organik untuk dijadikan nutrisi tanaman dan sebagainya.

Baca Juga: Jangan Ragu Pakai Pupuk Alami: Perbanyak Unsur Hara Esensial

Dalam pemilihan pupuk hayati, Anda tidak boleh sembarangan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini terdapat beberapa tips yang harus diperhatikan dalam menentukan pupuk hayati, antara lain:

• Jumlah populasi mikroorganisme. Jumlah mikroorganisme hidup yang terdapat dalam pupuk harus terukur.
  buy propecia online buy propecia online

  Apabila jumlahnya kurang, maka aktivitas mikroorganisme tersebut tidak akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan tanaman.

• Efektivitas mikroorganisme. Hanya ada beberapa jenis mikroorganisme yang dapat bekerja sebagai penambat unsur N (Nitrogen), seperti Azotobacter dan Azospirillum.
• Bahan pembawa. Berfungsinya sebagai media tempat mikroorganisme tersebut hidup. Bahan pembawa harus memungkinkan organisme tetap hidup dan tumbuh selama proses produksi, penyimpanan, distribusi, hingga pupuk siap digunakan.

PT K-Link Indonesia memiliki produk pupuk hayati yang membantu menciptakan tanah menjadi lebih sehat, yaitu BioBoost. Pupuk ini mengandung bakteri baik unggul yang sangat bermanfaat terhadap pertumbuhan tanaman.

BioBoost mengandung mengandung mikroorganisme Azotobacter, Azospirillum, Bacillus, Pseudomonas, Cytophga dan genus lainnya yang digunakan membantu meningkatkan produktivitas tanaman.

Artikel Rekomendasi: K-Link Bioboost Suplemen Tanah, Untuk Hasil Yang Sehat dan Ramah Lingkungan

Bakteri yang terkandung di dalam BioBoost berperan menambat unsur N (Nitrogen), sehingga memaksimlkan pembentukan chlorophyll untuk mencegah tanaman berwarna pucat kekuningan (klorosis) akibat kekurangan klorofil.

Tidak hanya itu, BioBoost juga dapat meningkatkan proses biokimia di dalam tanah, sehingga unsur P (Phosfor) dan K (Kalium) tersedia di dalamnya dengan jumlah cukup dan mudah diserap tanaman. BioBoost juga bisa membantu memperbaiki struktur tanah, mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat, menguraikan bahan-bahan kimia, dan aman bagi petani, serta ramah lingkungan .

BioBoost adalah jawaban yang tepat saat Anda mencari pupuk hayati. Pertumbuhan tanaman bagus, begitupun dengan kesuburan tanah yang meningkat. (Angga/Dwita)

Baca Juga: Jangan Ragu Pakai Pupuk Alami: Tanah Lebih Sehat