Nutrisi Seimbang Ibu Menyusui
Pemenuhan gizi yang seimbang sangat penting dalam semua tingkatan usia. Kebutuhan gizi seseorang akan berubah-ubah seiring proses siklus kehidupannya. Sebagai contoh, nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi akan berbeda ketika sudah tumbuh menjadi remaja. Sama halnya seperti nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu menyusui, tentu akan berbeda ketika tidak sedang menyusui.
Tambahan nutrisi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air susu ibu (ASI). Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang baik bagi ibu menyusui akan berpengaruh terhadap status gizi ibu menyusui dan juga tumbuh kembang bayinya.
Gizi seimbang pada ibu menyusui (busui) dapat diartikan bahwa konsumsi makanan ibu menyusui harus memenuhi kebutuhan untuk dirinya sendiri dan pertumbuhan, serta perkembangan bayinya. Komponen-komponen pada ASI diambil dari tubuh ibu, sehingga hal tersebut harus digantikan oleh sang ibu dengan mengonsumsi makanan bernutrisi agar tercukupi selama menyusui. Oleh karena itu, ibu menyusui membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan saat tidak sedang menyusui, begitupun selama masa kehamilan.
Baca Juga: Makanan Ini Membuat Payudara Lebih Berisi, Lho!
Nutrisi penting yang diperlukan selama menyusui antara lain:
- Sumber kaloriKebutuhan kalori pada wanita rata-rata 2100 Kkal, sedangkan pada busui 2700 Kkal. Pada 0-6 bulan, ibu menyusui disarankan mendapatkan tambahan kalori sebanyak 600-700 Kkal. Pada 6 bulan berikutnya disarankan ibu menyusui mendapat tambahan kalori sebanyak kurang lebih 500 Kkal.
- ProteinProtein merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting bagi ibu menyusui. Protein berperan dalam peningkatan jumlah produksi ASI, mempercepat pemulihan paska melahirkan, serta dapat memperbaiki jaringan yang rusak. Tambahan protein bagi ibu menyusui diperlukan sekitar 17gram setiap harinya.
- LemakLemak tetap dibutuhkan baik bagi ibu menyusui dan perkembangan bayi. Lemak yang dibutuhkan terutama EPA dan DHA, karena sangat berperan penting dalam perkembangan jaringan otak, susunan saraf, fungsi penglihatan dan jantung anak. Ibu menyusui memerlukan setidaknya tambahan lemak sebanyak 71-86 gram setiap hari pada enam bulan pertama dan 73-88 gram setiap hari pada enam bulan kedua.
- VitaminVitamin yang sangat dibutuhkan oleh ibu menyusui antara lain vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C dan vitamin E. Vitamin A berperan penting terhadap fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan, imunitas, serta perkembangan dan pertumbuhan embrio. Begitupun dengan vitamin B kompleks yang sangat berperan dalam produksi ASI, mencegah rasa lelah, mengurangi risiko kram otot pada ibu, serta menjaga fungsi saraf. Sementara Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan serta diperlukan tubuh untuk membentuk kolagen dan mengantarkan sinyal kimia di otak. Vitamin E juga dapat membantu Anda dalam mencegah anemia setelah melahirkan. Selain itu, Vitamin E juga kaya antioksidan yang dapat melindungi mata dan paru-paru bayi dari berbagai masalah karena kekurangan oksigen.
- MineralTerutama kalsium, zat besi dan asam folat. Kalsium sangat penting untuk mencegah pengeroposan tulang dini pada ibu menyusui. Zat besi sangat berperan untuk menghindari tubuh terkena anemia, sedangkan asam folat sangat baik bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi.
- CairanIbu menyusui sangat membutuhkan cairan agar dapat menghasilkan ASI dengan cepat. Oleh karena itu, ibu menyusui dianjurkan minum 2-3 liter air per hari.
Artikel Rekomendasi: Hindari 9 Makanan Ini Agar Alat Reproduksi Sehat
Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bagi ibu menyusui, K-LINK memiliki produk-produk yang sangat baik untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Produk-produk tersebut antara lain:
- K-Liquid Chlorophyll, dosis 3×1 sloki. Mengurangi risiko tubuh terkena anemia dan membantu meningkatkan stamina ibu menyusui.
- K-Omega Squa Plus, dosis 2×1 kapsul. Membantu tubuh terhindar dari hipertensi postpartum, mengurangi stres (baby blues), meningkatkan kualitas tidur, dan sebagai sumber kandungan omega 3 (EPA & DHA) pada ASI.
- K-Honey 5 in 1, dosis 1×1. Menjadi sumber energi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjadi tambahan sumber nutrisi lengkap bagi ibu menyusui.
- Gamat Ekstrak Emultion atau Gamat Vitaplus, dosis 3×1 sendok makan (sdm). Bantu mempercepat penyembuhan luka pasca melahirkan baik normal maupun sesar, serta membantu mencegah terjadinya pengeroposan tulang, mengurangi rasa pegal , dan menjadi sumber protein.
- K-Sauda VCO, dosis 3×1 kapsul. Meningkatkan jumlah produksi ASI, menambah imun sistem bagi ibu dan bayi, serta menjadi sumber nutrisi bagi ibu menyusui.
Karena nutrisi sangat penting bagi produksi ASI, maka ibu menyusui tidak boleh sampai kekurangan asupan makanan dan minuman bergizi. Dengan asupan nutrisi yang seimbang, ditambah rutin mengonsumsi suplemen berkualitas dari K-Link Indonesia, maka produksi ASI Anda pun akan lancar. Selamat menyusui, mom! (Fina/Dwita/Marini)
Baca Juga: 10 Super Food untuk Ibu Menyusui