Tahukah Anda, bahwa osteoporosis atau pengeroposan tulang bisa juga dialami oleh seseorang di usia muda? Ya, meski osteoporosis sering dialami lansia, tapi tidak menutup kemungkinan anak muda juga bisa mengalaminya, lho.

Data dari International Osteoporosis Foundation menyebutkan, osteoporosis mempengaruhi sekitar 200 juta wanita di seluruh dunia. Hal ini terjadi karena wanita rentan kehilangan massa tulang dengan cepat saat menua. Rata-rata wanita berusia 20 hingga 80 tahun kehilangan sepertiga dari kepadatan tulang pinggulnya dibandingkan pria.  

Ya, osteoporosis cukup rentan menyerang wanita di usia lanjut. Namun, bukan berarti tidak bisa menyerang wanita yang masih muda ataupun pria. Kebiasan sejak muda, seperti kurang aktif bergerak bisa menyebabkan tulang gampang rapuh di usia tua. Lalu, bagaimana sih cara mencegah osteoporosis di usia muda? Simak tips berikut:

Baca Juga: ​ 5 Vitamin dan Mineral untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

1. Olahraga Teratur

​​(Foto: https://www.freepik.com)

Malas berolahraga bisa meningkatkan risiko terjadi osteoporosis. Hal ini akan menghambat proses osteoblasnya, sehingga kepadatan massa tulangnya akan berkurang. Olahraga teratur sangat disarankan untuk memacu tulang, sehingga membentuk massa tulang. Lakukan jenis olahrga seperti lari, trampolin, ataupun lompat tali. Ketiganya dianggap baik untuk mencegah pengeroposan tulang.

2. Berjemur di Pagi Hari

​(Foto: https://www.freepik.com)

Tak perlu lama-lama berjemur, cukup 10 menit saat pagi hari. Sinar matahari pada pukul 7 hingga 9 pagi baik untuk penyerapan kalsium karena mengandung vitamin D. Sinar matahari di pagi hari juga bisa membantu tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami. Yuk, cegah osteoporosis dengan rajin berjemur di pagi hari.

3. Terapkan Gaya Hidup Sehat

(Foto : Shutterstock.com)

Gaya hidup tidak sehat bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis di usia muda. Hindari kebiasaan merokok, karena kandungan nikotin dapat mempercepat penyerapan di dalam tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis di usia muda. Selain itu, minuman yang mengandung kafein dan alkohol juga bisa mempengaruhi kalsium di dalam tulang.

4. ​Perhatikan Asupan Nutrisi yang Tepat

​​(Foto: https://www.freepik.com)

​Asupan nutrisi kalsium dan vitamin D bisa mengurangi risiko terjadinya osteoporosis. Anda bisa mencukupi kebutuhan kalsium dengan mengonsumsi susu, keju, sayuran hijau, ikan sarden maupun sereal. Selain berjemur, Anda bisa mengonsumsi makanan seperti ikan salmon, tuna, telur serta yogurt untuk memenuhi kebutuhan vitamin D Anda.

Asupan nutrisi yang tepat untuk mencegah osteoporosis juga bisa Anda dapatkan pada tanaman Alfalfa yang dikenal sebagai ‘bapak dari segala tanaman’. Semua kebaikan tanaman Alfalfa bisa ditemukan dengan mudah pada minuman kesehatan K-Liquid Chlorophyll.

K-Liquid Chlorophyll mengandung bahan utama ekstrak daun Alfalfa (Medicago Sativa). Dilengkapi dengan 60 jenis nutrisi seperti vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, E, D dan K. Kandungan mineral kromium, kalsium, copper, yodium, zat besi, magnesium di dalamnya membantu menjaga kepadatan tulang agar terhidar dari risiko osteoporosis.

K-Liquid Chlorophyll juga bisa membantu menyeimbangkan sistem hormonal dan sifat hidrofobik dengan mengikat lemak di dalam tubuh, sehingga bisa dijakdikan alternatif untuk membantu mengontrol berat badan Anda. Jangan tunggu sampai tua, yuk cegah osteoporosis sejak dini dengan 4 tips di atas, pastikan Anda juga rutin mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll ya! (Angga/Jody/Rahma)

Artikel Rekomendasi: ​Hati-Hati, Ini Dampak Kurangnya Kalsium pada Anak