3 Alasan Tinggal di Kota Lebih Melelahkan, Bagaimana Mengatasinya!

Untuk kamu yang menetap di kota besar, pasti sering sekali merasakan betapa melelahkan dan “sumpek”nya menjalankan aktivitas. Sebuah studi bahkan mengatakan tingkat stres penduduk kota setiap tahunnya mengalami peningkatan, sehingga wajar jika kamu mudah lelah secara fisik maupun mental.

Nah berbicara mengenai screen time, kita juga perlu membahas efeknya untuk anak-anak dan mata mereka. Di era modern ini penggunaan gadget untuk anak sudah tidak asing. Si Kecil tak jarang memanfaatkannya untuk belajar online, mencari hiburan, hingga memperoleh informasi. Tapi perlu Anda ketahui, screen time berlebihan pada usia terlalu dini tentu tidak baik, bahkan dikhawatirkan berpotensi memunculkan pengaruh buruk bagi anak-anak. Untuk itu, orang tua perlu mengetahui pedoman screen time bagi anak.

Hidup melelahkan dikota seperti ini sebenernya bukan hanya tidak produktif, tetapi juga punya potensi bahaya, loh. Stres dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko penyakit yang lebih serius seperti penyakit jantung, diabetes, hingga kanker. Ditambah lagi tingkat polusi yang tinggi di kota membuat kamu semakin rawan.

Tapi kenyataanya, menetap di kota mempunyai keuntungan yang vital, yaitu lapangan kerja yang lebih luas dan pendapatan yang lebih besar. Tentunya ini membuat hidup di kota, walaupun melelahkan dan berbahaya, tetap diincar oleh masyarakat.

Jangan khawatir! Coba simak di sini mengenai 3 alasan hidup di kota melelahkan, dan bagaimana kamu bisa mengatasinya!

1. Polusi Udara

Biasanya, hal pertama yang kamu sadar kamu berada di daerah kota dan bukan di desa adalah udaranya. Ini karena udara di kota sudah terkena polusi udara. Asap pabrik, knalpot mobil, dan banyak hal yang sejenisnya cenderung menghasilkan zat karbon monoksida (CO) yang jika terhidup oleh manusia, dapat mengganggu peredaran darah dalam tubuh kamu dan membawa komplikasi lainnya, serta membuat kamu lebih mudah lelah.

 

Untuk kamu yang setiap hari menghabiskan waktu cukup banyak di luar ruangan, baik beraktivitas di lapangan maupun pulang-pergi dengan kendaraan umum, lebih baik selalu pakai masker. Masker berguna memfilter udara yang terhirup, sehingga kamu hanya menghirup zat-zat yang baik pada udara. Jangan meremehkan polusi udara!

2. Gaya Hidup yang Terus Bergerak selama 24 Jam

Hidup di kota melelahkan karena kota tidak pernah istirahat. Selama 24 jam setiap hari, selalu ada aktivitas yang berlangsung. Beraktivitas dari pagi hingga sore sudah cukup melelahkan, dunia malam kota juga tidak ada lelahnya mengundang siapapun yang mudah terlena. Jangan kaget jika penduduk kota mempunyai waktu tidur yang lebih sebentar, beberapa orang bahkan bisa menghabiskan berhari-hari bergadang!

Walaupun begitu, ini tidak merubah faktanya bahwa kamu membutuhkan waktu tidur yang cukup, minimal 7 jam setiap hari! Belajar manajemen waktu yang baik antara beraktivitas dan istirahat merupakan kunci agar hidup di kota tidak melelahkan.

3. Lingkup Ekonomi dan Sosial yang Melelahkan

Bukan hanya kamu yang merasakan seberapa melelahkan tinggal di kota. Ini hal yang pastinya dirasakan setiap penduduk kota, namun sudah berlangsung terlalu lama sehingga melebur menjadi hal yang normal. Penduduk kota pada umumnya individualis, dan biaya hidup yang tinggi membuat setiap orang lebih kompetitif dan cenderung memikirkan diri sendiri. Tentunya, kondisi ini sangat tidak baik untuk kesehatan mental kamu.

Mengutamakan waktu bersama keluarga dan teman, saling membantu dan berbagi di waktu luang, sangat efektif dalam menjaga kewarasan kamu dari polusi mental. Kamu perantau? Di kota pastinya banyak organisasi/komunitas yang mempunyai kemiripan dengan kamu, entah dari hobi, budaya, maupun agama. Intinya, kamu tidak perlu melewati hidup yang melelahkan ini sendirian!

Yah… tidak bisa dipungkiri bahwa menetap di kota memang melelahkan secara fisik maupun mental. Polusi udara, suara, air, hingga lingkungan yang cenderung toksik pasti cepat membuat lelah siapa saja. Tetapi selama kamu ingat apa tujuan kamu menetap di sini, pasti kamu bisa melewatinya!

Namun tahukah kamu bahwa salah satu cara membuat kesehatan fisik dan mental terasa lebih damai bisa melalui detoksifikasi tubuh? Dengan membersihkan toksin yang ada dalam tubuh, badan bebas dari efek buruk polusi, darah mengalir lebih lancar, juga pikiran terasa lebih lega.

Untuk itu, kamu bisa coba Kinotakara. Kinotakara adalah koyo spesial untuk detoksifikasi yang dapat menyerap racun dan kotoran melalui titik akupunktur kaki, sehingga membuat badan lebih bersih, nyaman, dan sehat. Produk ini dapat membantu memberikan hidup yang lebih damai dengan cara menyerap zat-zat racun dalam tubuh melalui pori-pori kulit dan titik-titik akupunktur.

Healthy feet, peaceful life… Yuk mulai langkah kamu menuju hidup damai bersama Kinotakara.

Pesan Online: dnmmobile.com

Referensi:

  1. detikhealth. Dikunjungi April 2024. “Udara yang Tercemar Bikin Badan Cepat Lelah”
  2. Bakrie. Dikunjungi April 2024.  “Caru tahu 5 Macam-macam Polusi Beserta Dampaknya di Sini”
  3. Kumparan. Dikunjungi April 2024. “Mengapa Struktur Sosial Pedesaan Berbeda dengan perkotaan”