Hindari Risiko Cacat Bawaan Dan Bayi Prematur

Dalam masa kehamilan pada trisemester pertama, kedua maupun ke tiga, mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi merupakan suatu hal yang harus dilakukan secara rutin. Diantaranya bertujuan untuk menghindari risiko terjadinya cacat bawaan dan bayi prematur.

Memenuhi nutrisi untuk ibu hamil merupakan suatu hal yang penting untuk kesehatan janin dalam rahim. Ibu yang kurang nutrisi dapat mengakibatkan terganggunya perkembangan janin. Pada saat hamil seorang wanita perlu makan lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya dan janin yang ada dalam rahim. Kehamilan dapat berpengaruh pada kesehatan fiik dan mental pada seorang calon ibu. Oleh sebab itu diperlukan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan ibu dan memelihara perkembangan janin agar tumbuh sehat sampai lahir nanti.

Baca Juga : Cegah Stretch Mark Pada Saat Hamil dengan Kolagen 

Tujuan pemberian nutrisi pada ibu hamil antara lain  sebagai berikut :

  • Memenuhi kebutuhan ibu dan bayi dalam kandungannya selama masa kehamilan
  • Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan
  • Sebagai sumber tenaga bagi ibu dan janinnya.
  • Mengurangi komplikasi dan resiko pada ibu hamil seperti halnya pendarahan post partum (setelah melahirkan)
  • Mencegah terjadinya berat badan lahir rendah (BBLR) dan berat badan lahir sangat rendah pada janin.
  • Menghindari dan mencegah terjadinya infeksi pada waktu persalinan

Apa resiko akibat kurang nutrisi ?

Bagi ibu hamil :

  • Anemia
  • Perdarahan post partum (setelah melahirkan)
  • Berat badan tidak bertambah secara normal
  • Infeksi post partum (setelah melahirkan).

Bagi janin :

  • Menyebabkan kematian neonatal (bayi yang baru lahir)
  • Mengalami cacat bawaan (kebutaan)
  • Mengalami BBLR (berat badan lahir rendah)
  • Mengalami BBLRSR (berat badan lahir sangat rendah)
  • Mengalami KEP (kekurangan energi protein)
  • Menyebabkan Bayi Prematur.

Apa saja Jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil ?

Asam folat  & Omega 3
Asam folat pada kehamilan sangat penting dalam hal pembentukan sel syaraf dan juga sel-sel pada janin yang ada dalam kandungan.

Zat Besi
zat besi harus bisa dicukupi dengan baik. Karena hal ini berkaitan erat dengan proses pembentukan darah.

Protein

protein membantu dalam hal proses pembentukan sel-sel darah selain dari zat besi.

Kalsium
Kalsium berperan untuk pembentukan serta menjaga pertumbuhan tulang dan gigi, kontraksi otot dan sistem syaraf pada janin yang berada dalam kandungan & mengurangi rasa pegal.

Vitamin A, Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E dan Vitamin K

Apakah Ngidam Mengurangi Asupan Nutrisi ?
Banyak sekali pengaruh ibu hamil tidak mendapatkan cukup nutirisi, selain dari faktor ketidaksukaan terhadap sumber makanan yang mengandung nutrisi, cara pengolahan sumber makanan pun turut berpengaruh terhadap jumlah nutrisi namum yang paling sering adalah kondisi “Ngidam” .

Kondisi ngidam sering dialami oleh ibu hamil yang membuat sang ibu cenderung kurang nafsu makan dikarenakan mual sehingga nutrisi untuk ibu dan janin pun tidak tercukupi. Terdapat beberapa cara untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi salah satunya mengonsumsi suplemen makanan yang mengandung nutrisi untuk kebutuhan ibu dan janin.

PT K-Link Indonesia memiliki rangkaian produk yang membantu mencukupi kebutuhan nutrisi saat hamil, diantaranya :

K-Liquid Chlorophyll
K-Liquid Chlorophyll bantu meningkatkan hemoglobin (komponen sel darah merah), bermanfaat meningkatkan stamina dan tenaga serta sebagai sumber kalium yang berfungsi mencegah perdarahan.
Dapat dikonsumsi 1 kali sehari 1 sloki sebelum makan.

K-Liquid Organic Spirulina
Merupakan suplemen makanan yang mengandung nutrisi  paling lengkap yang berguna untuk ibu hamil, K-Liquid Organic Spirulina mengandung nutrisi makro maupun mikro yang dbutuhkan oleh ibu hamil yaitu mengandung protein, vitamin A, Vitamin B kompleks, Vitamin C dan E serta mengandung mineral dan pigmen seperti betakaroten.
Konsumsi 2 kali sehari 1 sachet sebelum makan dapat dicamprkan oleh K-Liquid Chlorophyll.

K-Omega Squa Plus
Kandungan omega-3 yang kaya akan DHA inilah yang berfungsi untuk perkembangan syaraf dan juga sel-sel pada janin.
Dapat diminum 2 kali sehari 1 softgel sebelum makan, sebaiknya setelah usia kandungan 7 bulan K-Omega Squa Plus dihentikan dan dapat dilanjutkan kembali setelah melahirkan

K-C Susu Skim Bubuk
Kandungan kolostrum yang berperan penting untuk meningkatkan imunitas sehingga mengurangi penyakit infeksi dan kalsium di dalam K-C Susu Skim berfungsi untuk memperkuat tulang dan mengurangi keletihan. Konsumsi 2 kali sehari saat sarapan dan sebelum tidur.

Baik buruknya perkembangan janin sangat dipengaruhi oleh apa yang terdapat dalam darah ibu selama kehamilan. Untuk itu, pada masa-masa kehamilan, penting sekali memerhatikan asupan nutrisi yang cukup untuk membantu perkembangan janin.  (Angga AP/Inggrid)

Artikel Rekomendasi : Merawat Tubuh Saat Hamil