Gangguan Kesehatan yang Sering Muncul Saat Puasa
Semua umat muslim di penjuru dunia menjalankan kewajiban berpuasa sebulan penuh. Kita dituntut untuk mengekang diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa dari waktu imsak sampai adzan maghrib berkumandang. Oleh karena itu, kita harus menjaga tubuh agar tetap prima.
Meskipun Anda sudah berusaha menjaga kesehatan, tetapi terkadang beberapa penyakit akan menyerang saat berpuasa. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang sering muncul saat puasa:
Baca Juga: https://k-link.co.id/terhindar-dari-anemia-di-bulan-puasa/
- Bau Mulut
(Foto : https://www.rekoveryclinic.com)
Penyebab bau mulut saat puasa disebabkan kurangnya air liur di dalam mulut. Hal ini dikarenakan tidak adanya asupan mulai dari imsak hingga maghrib sehingga produksi air liur (saliva) di mulut akan berkurang. Jumlah saliva yang sedikit ini yang menyebabkan terjadinya bau mulut.
- Kolesterol Tinggi
(Foto : https://hellosehat.com)
Berpuasa dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Namun, beberapa orang justru kolesterolnya naik saat berpuasa. Biasanya penyakit ini dialami oleh mereka yang terlalu sering berbuka dengan makanan yang berlemak dan bersantan. Sehingga total kolesterol dalam darah meningkat drastis setelah menjalankan ibadah puasa ramadhan. Dimana hal ini merupakan pemacu resiko utama penyakit jantung, kanker, stroke dan penyakit mematikan lainnya.
- Gangguan Pencernaan
(Foto : https://hips.hearstapps.com)
Sebagian orang mengeluhkan gangguan pencernaan ketika berpuasa, misalnya perut kembung, magh, diare atau naiknya asam lambung. Penyakit pencernaan ini dapat terjadi ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak atau makanan yang banyak mengandung gas.
- Flu
(Foto : https://pxhere.com)
Puasa dapat meningkatkan kesehatan tetapi bukan berarti Anda tidak waspada. Saat berpuasa, jika Anda tidak memperhatikan asupan yang masuk ketika sahur dan berbuka, sistem imun bisa saja menurun dan dapat menyebabkan flu.
- Sembelit
(Foto : https://agemanagementcenter.com)
Saat puasa, seseorang tidak minum air mineral dan makanan serat lainnya selama belasan jam. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi air mineral dan makan makanan berserat saat sahur maupun berbuka.
Beberapa penyakit tersebut, dapat diatasi dengan cara yang tepat sehingga Anda dapat menjalankan ibadah puasa ramadhan dengan kondisi prima. K-Link Indonesia mempunyai produk-produk terbaik yang dapat membantu mengatasi penyakit tersebut.
Untuk membantu mengatasi bau mulut saat berpuasa, jangan lupa selalu konsumsi K-Liquid Chlorophyll saat sahur. Hal ini dikarenakan K-Liquid Chlorophyll mengandung senyawa basa yang sangat baik bagi kesehatan pencernaan dan bersifat antiseptic. Mengonsumsi K-Omegasqua Plus membantu menurunkan kolesterol, baik plak-plak di pembuluh darah, lemak Jenuh LDL, Trigliserid, & lemak-lemak lain dalam tubuh.
K-Liquid Chlorophyll yang mengandung gugus Magnesium bersifat alkali (penyeimbang asam-basa) mampu menetralkan asam yang berlebihan, sehingga membantu mengatasi gejala mual, muntah, perut kembung dan melancarkan pencernaan. K-Omegasqua Plus yang mengandung nutrisi yang sangat baik yang dapat membantu meningkatkan stamina saat puasa, dan terhindar dari penyakit flu.
Terakhir sembelit, penyakit ini bisa diatasi dengan rajin mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll saat sahur dan sebelum tidur akan memenuhi kebutuhan serat tubuh. K-Liquid Chlorophyll mengandung jenis serat yang terlarut dalam tubuh untuk membantu proses pencernaan serta pengeluaran feses. Tetap aktif dan sehat beraktivitas saat ramadan dengan K-Liquid Chlorophyll dan K-Omegasqua Plus! (Jody)
Artikel Rekomendasi: https://k-link.co.id/ketahui-manfaat-lemak-baik-untuk-tubuh/