Dampak Buruk Asap Kendaraan yang Sebabkan Radikal Bebas

Tak hanya asap rokok yang dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan, paparan asap kendaraan juga dapat mengancam keselamatan jiwa. Bagi Anda yang tinggal di kawasan perkotaan, asap kendaraan bukanlah hal yang asing. Hampir setiap jengkal di kawasan kota menimbulkan asap knalpot kendaraan yang dapat mencemari polusi udara.

Polusi udara merupakan salah satu pemicu pengingkatan radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang mudah bereaksi dengan molekul penting dalam tubuh kita, termasuk DNA, lemak, dan protein. Sebenarnya, metabolisme tubuh juga menghasilkan radikal bebas. Namun, tubuh juga memiliki antioksidan yang mampu menangkal efek negatif radikal bebas.

Jakarta pernah tercatat sebagai kota dengan polusi udara terburuk di dunia. Namun selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pandemi COVID-19 ini, kualitas udara Jakarta dinyatakan membaik. Hal ini disebabkan oleh aktivitas kendaraan yang berkurang sejak pemberlakuan sistem PSBB yang dapat menurunkan polusi.

Baca Juga: Pentingnya Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian

 Ya, risiko polusi udara dan radikal bebas memang berbahaya. Namun, jangan khawatir, sebab risiko tersebut dapat dicegah dengan beberapa langkah-langkah berikut:

1. Gunakan Masker

​(Foto: https://www.freepik.com)

Di tengah masa pandemi ini, WHO (World Health Organization) merekomendasikan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan masker. Gunakanlah masker saat Anda berpergian agar mencegah masuknya karbonmonoksida dan karbondioksida serta partikel-partikel halus dalam tubuh.

2. ​Pola Hidup Sehat

(Foto : https://www.shutterstock.com)

Menjalani pola hidup sehat mulai dari mengonsumsi makanan gizi seimbang, perbanyak minum air putih, olahraga secara teratur, dan cukup tidur untuk menjadikan badan tetap fit, sehingga tubuh dapat menghasilkan antioksidan guna menangkal radikal bebas.

3. ​Menjaga Kebersihan Lingkungan

​​(Foto: https://www.freepik.com)

Lingkungan yang bersih dapat mengurangi paparan radikal bebas. Oleh karena itu, Anda harus rajin menjaga kebersihan. Lakukanlah dari hal-hal kecil seperti rutin mengganti sprei, mencuci tangan saat ingin dan setelah berpergian, dan bersihkan tumpukan barang yang dapat menimbulkan debu.

4. ​Konsumsi Suplemen

​​(Foto: https://www.freepik.com)

​Sama halnya dengan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan gizi, suplemen ternyata juga berfungsi untuk meningkatkan zat antioksidan yang ada di dalam tubuh, lho. Tapi, jangan asal pilih suplemen, ya!

Pemilihan suplemen yang tepat juga harus dipertimbangkan. Anda dapat mengonsumsi K-Liquid Chlorophyll, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dan K-Sauda VCO dari K-Link Indonesia yang aman bagi tubuh. Jangan diragukan lagi, ketiga suplemen ini kaya akan senyawa flavonoid dan vitamin antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Serta memiliki kandungan lainnya seperti spirulina, vitamin A, B1, B2, B3, B6, B12, C dan E yang dapat membantu kebutuhan gizi.

Yuk, jangan biarkan radikal bebas merusak tubuh Anda. Segera cegah dengan konsumsi secara rutin K-Liquid Chlorophyll, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant dan K-Sauda VCO dan pastikan selalu gunakan masker. (Jabbar/Annisa/Rahma)

Artikel Rekomendasi: Bahaya Radikal Bebas, Cegah dengan Makanan Kaya Antioksidan