Biar Cepat Sembuh, Dokter Reisa Bagikan 7 Tips Pemulihan Pasien OTG
Sampai saat ini, pandemi COVID-19 masih terjadi di hampir semua belahan dunia, tak terkecuali di Tanah Air. Kasus OTG atau Orang Tanpa Gejala banyak bermunculan dan menjadi salah satu penyebab dengan penularan yang tinggi di Indonesia.
Faktanya tidak semua orang yang terinfeksi menunjukan gejala, sebagian orang bahkan ada yang tidak menunjukkan gejala COVID-19 saat dinyatakan positif. Lantas, apa yang harus dilakukan saat Anda terkonfirmasi positif, namun tidak menunjukkan gejala COVID-19 alias menjadi OTG?
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 dr. Reisa Broto Asmoro, membagikan 7 tips pemulihan pasien OTG sebagaimana dikutip dari laman resmi Satgas Covid. Simak penjelasannya di bawah ini:
Baca Juga: ​Ini Kriteria Orang yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin COVID-19
1. Gunakan Masker saat Isolasi Mandiri
Pastikan untuk selalu memakai masker selama menjalani isolasi. Cuci sendiri masker kain yang Anda pakai. Apabila menggunakan masker sekali pakai, langsung bungkus dan buang ke tempat sampah setelah digunakan.
​2. Saat Ada Gejala, Pastikan Tetap Berada di Rumah
Jika saat masa pemulihan timbul gejala COVID-19 seperti demam, batuk, dan bersin, dr. Reisa menegaskan untuk tetap diam di rumah dan menghindari kerumunan. Tidak bepergian atau keluar rumah meninggalkan tempat isolasi sampai masa isolasi selesai.
​3. Manfaatkan Fasilitas Telemedis atau Konsultasi Online
Selanjutnya, Anda bisa manfaatkan fasilitas telemedis atau konsultasi online dengan pakar kesehatan. “Beritahu petugas medis tentang keluhan, gejala, serta riwayat bepergian dan apabila ada kontak dengan orang terkonfirmasi positif COVID-19”, ujar dr. Reisa.
​4. Sediakan Ruangan Khusus Selama Isolasi
Selama isolasi mandiri, pasien OTG harus menempati ruangan terpisah dari anggota keluarga. Karena, ditakutkan virus dapat ditularkan ke anggota keluarga lainnya. Jangan abaikan protokol kesehatan. Tetap jaga jarak 1-2 meter, tidak berbagi peralatan makan, mandi dan tempat tidur yang sama dengan anggota keluarga yang lain. “Ingat cuci sendiri tempat makannya, ya,” saran dr. Reisa.
​5. Cek Kondisi Tubuh dan Rajin Berjemur
Kelima, rutin cek kondisi tubuh dengan mengukur suhu menggunakan termometer. Selain itu, berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi menjadi penting, maksimal selama 15 hingga 30 menit.
​6. Pola Hidup Sehat dan Bersih
Selanjutnya, pasien orang tanpa gejala harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga yang rutin dan teratur, tenangkan pikiran dan tenangkan jiwa. “Terapkan etika batuk dan bersin dan baik, yakni dengan menutup hidung dan mulut menggunakan siku lengan bagian dalam”, tuturnya.
​7. Menjaga Kebersihan Rumah
Menjaga kebersihan rumah bisa dilakukan dengan membersihkan seluruh permukaan dengan cairan disinfektan. Hal ini dilakukan agar virus dan bakteri dapat mati, sehingga tidak memperburuk kondisi pasien OTG. “Jika isolasi mandiri tidak dapat dilakukan di rumah, pemerintah menyediakan fasilitas isolasi. Hubungi dinas kesehatan atau satgas setempat, apabila merasa membutuhkan,” dr. Reisa melengkapinya.
Itu lah 7 tips pemulihan pasien OTG ala dokter Reisa. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Ayo #ingatpesanibu dan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Selain itu, Anda juga harus melakukan perlindungan dari dalam dengan mengingkatkan daya tahan tubuh, seperti mengonsumsi makanan sehat dan melengkapinya dengan suplemen seperti K-Honey 5 in 1 dan Propolis Platinum.
Kedua suplemen ini bisa Anda konsumsi rutin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, karena mengandung kebaikan vitamin yang lengkap serta senyawa flavonoid seperti aterpilin-c, quercetin dan senyawa flavonoid lainnya yang berperan secara sinergis membantu mendukung aktivitas sistem pertahanan tubuh. Ayo terapkan tips di atas supaya pemulihan Anda berjalan optimal. Pastikan lengkapi nutrisi harian Anda dengan kebaikan pada K-Honey 5 in 1 dan Propolis Platinum.
Semoga artikel ini bermanfaat, stay safe and healthy, Mitra K-Link! (Jabbar/Jody/Rahma)
​Artikel Rekomendasi: ​Waspada OTG, Ini 3 Alasan Mengapa COVID-19 Berbahaya