Ini Kriteria Orang yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin COVID-19

Para ahli meyakini bahwa angka penyebaran Virus Corona bisa berkurang, salah satu langkah tepatnya yaitu dengan pemberian Vaksin COVID-19. Beberapa negara di dunia juga dilaporkan sudah melakukan proses vaksinasi, tak terkecuali di Tanah Air.

Program pemberian vaksin COVID-19 di Indonesia sudah dimulai terhitung sejak tanggal 13 Januari 2021. Saat ini pelaksanaanya menggunakan vaksin COVID-19 yang diproduksi Sinovac. Namun perlu Anda ketahui, tidak semua orang bisa mendapatkan vaksin COVID-19 dari Sinovac. Dilansir dari laman covid-19.go.id, berikut ini kriteria orang yang tidak boleh mendapatkan vaksin COVID-19:

Baca Juga: Sambil Menunggu, Kenali Dulu Ragam Manfaat Vaksin COVID-19 Ini

  1. Memiliki riwayat konfirmasi COVID-19.
  2. Wanita hamil dan menyusui.
  3. Berusia di bawah 18 tahun.
  4. Tekanan darah di atas 140/90.
  5. Mengalami gejala ISPA, seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir.
  6. Ada anggota keluarga serumah yang kontak erat, suspek, konfirmasi, sedang dalam perawatan karena penyakit COVID-19.
  7. Sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah.
  8. Menderita penyakit jantung (gagal jantung, penyakit jantung coroner).
  9. Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE, Lupus, Sjogren, vaskulitis dan autoimun lainnya).
  10. Menderita penyakit ginjal.
  11. Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis
  12. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
  13. Menderita penyakit Hipertiroid, hipotiroid karena autoimun
  14. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais, defisiensi imun, dan penerima produk darah atau transfusi.
  15. Menderita penyakit Diabetes Melitus.
  16. Menderita HIV.
  17. Memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC).

Disebutkan, penderita penyakit diabetes melitus, HIV, atau yang memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC) dalam kondisi tertentu bisa diberikan vaksin COVID-19. Jika Anda masuk kriteria di atas, pastikan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan 4M seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi yang dilengkapi suplemen seperti K-Honey 5 in 1 dan Propolis Platinum.

Siapa sih yang tidak suka manisnya madu? Ya, K-Honey 5 in 1 merupakan madu murni yang diperkaya royal jelly dan ekstrak buah, seperti kurma, anggur dan delima. Kebaikan nutrisi lengkap di dalamnya, salah satunya flavonoid bersifat antioksidan untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh Anda. 

Selanjutnya ada Propolis Platinum. Propolis cair bebas alkohol ini berasal dari Brazil dengan kualitas grade terbaik. Kebaikan bioflavonoid di dalamnya bekerja membantu memperkuat daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, bioflavonoid juga berperan sebagai antioksidan dan anti peradangan yang optimal untuk membantu menekan perkembangan virus. Jadi, pastikan daya tahan tubuh Anda tetap optimal dengan kebaikan nutrisi pada K-Honey 5 in 1 dan Propolis Platinum! (Jabbar/Jody)

Artikel Rekomendasi: Peran Bioflavonoid dalam Sistem Imunitas Tubuh