Waspada OTG, Ini 3 Alasan Mengapa COVID-19 Berbahaya

Hingga saat ini, jumlah pasien Virus Corona atau COVID-19 masih terus terus bertambah, pertumbuhan virus yang berasal dari Cina ini memang menyebar dengan begitu cepat dan ganas. Terbukti, hanya dalam waktu 8 bulan, angka pasien terinfeksi telah mencapai lebih dari 22 juta orang di seluruh dunia, dan di Indonesia sendiri sebanyak 143.043 pasien positif.

Virus yang menyerang sistem pernapasan ini memang sulit dideteksi, sejumlah ilmuan pun masih belum mengetahui penyebab pasti dari virus mematikan ini. Umumnya, seseorang yang terinfeksi COVID-19 menunjukkan gejala seperti demam, batuk kering, kelelahan, kesulitan bernapas, nyeri dada dan lainnya. Namun, tak sedikit pula orang tanpa gejala (OTG) yang terinfeksi kemudian menularkan virus ke orang lainnya.

Dilansir dari laman AsiaOne, ada tiga hal yang membuat COVID-19 bisa disebut virus yang jahat berbahaya dan tidak bisa dianggap enteng.

Baca Juga: ​Jangan Keliru, Ini Perbedaan Gejala Flu Biasa dengan COVID-19

  • Pertama:Beberapa penelitian mengungkapkan karakter penularan Virus Corona yang bisa berpindah dari orang ke orang tanpa disadari. Salah satunya karena penularnya tidak memiliki gejala sama sekali, alias OTG.Beberapa penelitian mengatakan bahwa jumlah OTG tidak sedikit. OTG diperkirakan bisa mencapai sebanyak 55 persen hingga 70 persen orang yang terinfeksi. Mereka dapat terus menginfeksi orang lain tanpa ada yang pernah mengetahuinya.“Ini adalah salah satu dari tiga alasan yang membuat COVID-19 menjadi penyakit yang sangat sulit diatasi,” kata Direktur eksekutif Pusat Penyakit Menular Nasional, Leo Yee Sin kepada The Straits Times.
  • Kedua:COVID-19 memanifestasikan dirinya sebagai penyakit yang tidak berbahaya dan ringan. Akan tetapi memiliki sekresi virus yang tinggi pada permulaannya.“Ini menyebabkan orang yang terinfeksi salah menilai keseriusan penyakit mereka, dan memiliki kecenderungan untuk melanjutkan kegiatan rutin tanpa menyadari bahaya penyebaran infeksi,” lanjutnya.
  • Ketiga:COVID-19 adalah patogen baru. Virus baru ini membuat dunia sulit menemukan vaksin dan obatnya. “Salah satu dari kita dapat terinfeksi, dan jika kita tidak hati-hati, dapat berfungsi sebagai pemancar yang menularkan virus kepada orang lain. Ketika itu terjadi, mereka yang paling berisiko adalah orang-orang yang dekat dengan kita, seperti anggota keluarga, kolega dan teman dekat,” terangnya.

Temuan baru sekarang menunjukkan bahwa mereka yang tidak menunjukkan gejala penyakit dapat menyebarkannya secara luas tanpa menyadarinya. 70 persen pengidap COVID-19 tidak menunjukkan gejala apa pun atau OTG.

Untuk itu, penting sekali kesadaran dari diri sendiri untuk tetap waspada dan menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah agar terhindar dari COVID-19. Selain menggunakan masker, menghindari keramaian, menggunakan hand sanitizer, penting untuk kita meningkatkan sistem imun tubuh agar virus tidak menempel pada sel inang.

K-Link Indonesia memiliki serangkaian produk yang mengandung nutrisi seperti serat, asam amino, vitamin, dan pigmen penting untuk membantu menjaga dan memelihara sistem imunitas tetap dalam keadaan optimal yaitu K-Biogreen, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant, K-C Susu Skim dan K-Ayulax.

Organic K-BioGreen

K-Biogreen merupakan suplemen kesehatan yang mengandung 58 jenis tumbuh-tumbuhan, buah, biji-bijian, sayur dan enzim seperti biji gandum kuda, gandum organik, gandum germa, kacang kuning belah, kurma merah, biji cemara, serbuk akar teratai, serbuk teh hijau, dan 50 bahan lainnya.

K-TRECIOUS BOTANICAL BEVERAGE MIC BLACKCURRANT RESIZE

K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant merupakan makanan kesehatan yang mengandung spirulina yang berasal dari ganggang hijau biru, kaya kandungan protein dalam bentuk asam amino essensial maupun non essensial, juga mengandung vitamin A, C, E, enzym SOD dan pigmen betakaroten.

K-C SUSU SKIM BUBU

K-C Susu Skim merupakan susu bubuk terbaik rendah lemak jahat karena mengandung skim bubuk, kandungan asam lemak omega-3 membantu menurunkan lemak jahat, sehingga memaksimalkan metabolisme tubuh yang berperan penting untuk imunitas, serta kolostrum pada K-C Susu Skim telah terbukti mampu merangsang sel b dan sel t untuk membentuk imunoglobulin G (IgG) yang merupakan antibodi alami untuk memelihara imunitas.

K-Ayulax merupakan merupakan suplemen herbal yang mengandung Zingiber Officinale, serta beberapa senyawa berakhasiat yang disebut zingerone, shogaol, dan gingerol berperan meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami NK untuk memperbanyak diri dan menghancurkan dinding sel virus.

Saatnya jaga pertahanan tubuh dengan meningkatkan sistem imunitas untuk melawan virus COVID-19 yang ada di dekat kita dengan rutin mengonsumsi K-Biogreen, K-Trecious Botanical Beverage Mix Blackcurrant, K-C Susu Skim dan K-Ayulax.(Angga/Rahma)

Artikel Rekomendasi: â€‹Solusi Dampingi Anak Sekolah Online di Masa Pandemi

​