Berasal dari Bahasa Inggris, yaitu vertical dan culture. Vertikultur menjadi teknik bercocok tanam di ruang atau lahan sempit. Melansir dari Eratani, metode berkebun kekinian ini manfaatkan bidang vertikal sebagai tempat bercocok tanam yang dilakukan bertingkat. Sistem vertikultur bisa dilakukan dengan menanam di pot, polybag, pipa paralon, botol bekas, hingga ban bekas, sehingga mampu membantu mengurangi masalah sampah. Bayam, sawi, dan stoberi menjadi tanaman yang cocok untuk vertikultur.