Asam Humat Pilihan Cermat bagi Sobat Tani, Ini Kata Ahli!

Tahukah Anda, bukan hanya pupuk organik saja yang berperan penting untuk meningkatkan zat hara sekaligus menyehatkan tanah. Namun, terdapat peranan senyawa lain yang kian hari semakin diminati oleh Sobat Tani, apakah itu? Jawabannya adalah asam humat (humic acid).

Melansir dari laman Tabloid Sinar Tani pada (22/08/22), ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid menyatakan perihal penggunaan asam humat bagi petani. “Kita rekomendasikan para petani untuk menggunakan asam humat ini untuk membantu menyehatkan tanah pertanaman cabai,” ujarnya dalam FGD Rahasia Sukses Budidaya dan Mengolah Cabai yang diselenggarakan Tabloid Sinar Tani.

Asam humat sebagai bahan organik

Abdul Hamid pun meyakini bahwa, asam humat sebagai bahan organik tinggi berguna untuk membantu menghindari banyaknya hara yang hilang dari pupuk yang terbuang karena hujan (run-off) menjaga unsur pupuknya, meningkatkan daya pegang air, hingga membantu meningkatkan kesuburan tanah. Termasuk melindungi akar halus pada tanaman bahkan memperpanjangnya, sehingga tanaman mendapatkan asupan hara yang mendalam. “Asam humat ini juga menjaga ketersediaan unsur hara pupuk, bahkan mampu meningkatkannya dari 30 persen menjadi 70 persen,” ujar Abdul Hamid.

Asam humat ini juga mampu menciptakan lingkungan yang sesuai bagi perkembangbiakan mikroorganisme berguna bagi tanaman pada tanah, sehingga mampu mengurangi penggunaan pupuk anorganik (pupuk sintetis kimia) sehingga dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan dan menguntungkan secara ekonomi.

K-Bioboost dan K-Bioboost Step 1

Untuk mempermudah Sobat Tani mendapatkan asam humat, rekomendasinya ada K-Bioboost Step 1 dan K-Bioboost. K-Bioboost Step 1 adalah pupuk organik berbentuk cair. Mengandung asam humat atau zat organik dengan struktur molekul kompleks dan berat molekul tinggi (makromolekul atau polimer organik) aktif. Produk yang mengandung asam humat ini berperan penting membantu memperbaiki pH tanah, mengoptimalkan struktur dan kondisi tanah, mengikat logam berat, meningkatkan kemampuan tanah menahan/mengikat air, mengefektifkan penggunaan pupuk, serta mengoptimalkan produktivitas.

Kabar baiknya, kombinasi antara K-Bioboost Step 1 dan K-Bioboost bermanfaat membantu meningkatkan unsur hara nitrogen dan pospat. Keduanya secara sinergis bekerja meningkatkan ketersediaan nitrogen dan efisiensi pemupukan N melalui perlambatan pelepasan nitrogen menjadi nitrat (nitrifikasi), sehingga tanaman dapat menyerap nitrogen lebih banyak. Hal ini juga tentu berdampak baik pada proses metabolisme di dalam tanaman.

Yuk, kembalikan kesuburan tanah dengan cara yang cermat. Kombinasi K-Bioboost Step 1 dan K-Bioboost yang mengandung asam humat siap diandalkan untuk hasil panen melimpah, Sobat Tani makin jos gandos! (Jody/Rahma)