Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengatasinya

Siapa pun menginginkan memiliki tubuh ramping bak model untuk menunjang penampilan serta menambah rasa percaya diri dalam beraktivitas dan terhindar dari kesulitan mencari busana yang cocok karena memiliki tubuh yang proposional. Sayangnya, tidak semua wanita dapat memiliki tubuh yang langsing. Kesulitan memiliki tubuh ramping ini paling banyak dialami wanita yang telah melahirkan untuk mengembalikan tubuh ke berat badan ideal lagi terutama daerah perut. Apalagi, hal ini membutuhkan perhatian dan usaha ekstra serta waktu yang tidak sebentar.

Bagian tubuh yang paling sulit untuk menjadi ramping biasanya adalah bagian perut. Kesulitan mengecilkan perut ini tidak hanya dialami para wanita saja namun juga pria. Perut buncit memang terlihat kurang bagus. Karena itu, banyak wanita berusaha keras melakukan berbagai upaya demi perut terlihat ramping dan bagi para pria supaya terlihat lebih sixpack.

Baca Juga : Perut Rata Idaman Kita Semua

Perut buncit ternyata tidak hanya dialami orang obesitas saja, akan tetapi yang kurus pun dapat mengalaminya. Perut buncit disebut juga sebagai obesitas sentral karena adanya penumpukan lemak di dalam perut. Lalu apa saja yang menyebabkan perut sampai menjadi buncit? Biasanya penyebabnya adalah riwayat obesitas pada keluarga, kebiasaan merokok, stres, usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita, gula dan alkohol, makanan cepat saji atau fast food, serta minuman bersoda serta air dingin (es).

Bagi Anda yang memiliki perut buncit karena kebanyakan lemak, sebaiknya perlu waspada. Sejumlah resiko yang mengganggu kesehatan seperti stroke dan diabetes terutama penyakit jantung disebabkan lemak dalam tubuh yang berubah menjadi toksin dan dapat mengganggu kesehatan. Kemudian bagaimana cara kita terhindar atau mengatasi masalah yang satu ini? Banyak cara yang dapat dilakukan dalam keseharian kita. Langkah awalnya adalah niat dari diri sendiri untuk mengubah gaya hidup, seperti berikut ini:

  • Memasak Makanan Sendiri

Mulailah memasak makanan sendiri. Memasak makanan sendiri biasanya akan lebih terjaga kebersihan dan nutrisinya. Selain itu konsumsi makanan berprotein tinggi dan kaya serat seperti gandum, oatmeal, kedelai, sayur- sayuran dan buah yang mengandung banyak serat.

  • Mengkonsumsi Makanan Pembakar Lemak

 

Konsumsi makanan yang dapat membakar lemak seperti apel, jeruk, kacang- kacangan, kayu manis, ketimun, jahe, asparagus, tomat dan cabe.

  • Mengubah Gaya Hidup

Ubahlah gaya hidup Anda yang mungkin terbiasa ke kantor naik motor atau mobil. Luangkan waktu 1 atau 2 hari untuk menggunakan angkutan umum atau mungkin bersepeda, agar lemak terurai menjadi energi. Selain itu biasakan menggunakan anak tangga daripada naik lift atau elevator bila jaraknya terjangkau dan memungkinkan.

  • Meminum Air Putih yang Cukup

Minum air putih yang cukup dapat membantu mengurangi lemak, meningkatkan volume cairan tubuh sehingga dapat memecah lemak yang tertimbun dalam tubuh. Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari.

  • Menghindari Stress dan Istirahat yang Cukup

Ketika kurang tidur, terjadi peningkatan hormon ghrelin pada tubuh, yaitu hormon yang meningkatkan nafsu makan. Secara bersamaan hormon leptin juga meningkat (hormon yang memberi sinyal ke otak terkait status persediaan energi di dalam tubuh), sehingga sulit untuk merasakan kenyang. Saat terjadi perubahan pada porsi makan, biasanya akan terjadi kesulitan dalam mengontrol makanan yang masuk.

  • Makan Sering dengan Porsi Sedikit

 

Hindari kebiasaan makan banyak hanya 2 kali sehari. Makan lebih sering dengan porsi sedikit akan lebih baik. Saat kita makan banyak, biasanya usus akan lebih lama mengurai makanan sehingga dapat terjadi penumpukan lemak.

Mengonsumsi lemon dan teh hijau pada pagi hari juga merupakan salah satu cara membantu mengecilkan perut Anda. Perbanyaklah mengonsumsi vitamin C yang dapat membantu mengurai lemak dalam tubuh. Selain itu, rajinlah berolahraga untuk mengatasi perut buncit. Biasanya, olah raga yang cocok untuk mengatasi masalah ini adalah olahraga kardio seperti lari, renang, bersepeda, dan jalan cepat yang minimal dilakukan 30 menit setiap hari, atau bisa dilakukan tiga kali dalam seminggu.

Banyak juga yang beranggapan sit up dapat membuat perut menjadi ramping. Padahal sebenarnya sit up hanya bermanfaat untuk membantu mengencangkan dan membentuk otot perut. Lebih tepatnya olahragalah yang baik dan cocok untuk mengatasi permasalahan perut buncit dan kelebihan lemak. Olahraga seperti yoga biasanya membantu memusatkan kekuatan, kelenturan, dan pernafasan yang dapat membantu menghilangkan gas di perut. Efeknya, dapat melancarkan pencernaan dan menghilangkan lipatan lemak perut. Apapun cara yang Anda pilih, atasi permasalahan perut buncit Anda dengan solusi yang sehat dan aman. Banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi perut buncit dan lemak pada tubuh Anda, tanpa harus mengonsumsi obat-obatan yang dampaknya tidak baik untuk kesehatan terutama jantung Anda. Salam sehat! (Diah/Marini)

Artikel Rekomendasi : Perut Langsing dan Rata, Dengan Yoga!